Saat ini, tren eyelash extension alias ekstensi bulu mata sedang marak-maraknya di Indonesia. Dan memang, bulu mata yang menjadi lebih tebal, panjang, dan lentik sangat mengubah penampilan wanita. Siapa sih yang tidak mau? Sayangnya, treatment kecantikan yang satu ini memiliki beberapa kekurangan. Selain perlu perawatan yang ekstra dan cukup mahal, eyelash extension dapat merusak sekaligus merontokkan bulu mata asli Kamu, Gengs! Oh no!
Jika Kamu menemukan bulu mata asli Kamu tampak lebih tipis dan semakin jarang-jarang seiring rontoknya bulu mata palsu, maka bisa dibilang treatment eyelash extension Kamu lah penyebabnya. Pasalnya, terkadang treatment tersebut dapat mengacaukan siklus pertumbuhan bulu mata asli.
“Bulu mata kebanyakan memiliki siklus pertumbuhan yang relatif pendek. Itulah yang menyebabkan panjangnya hanya sekitar 0,6 cm, tidak seperti rambut di kepala,” jelas Dr. Melanie Palm, dermatologis tersertifikasi, ahli bedah kosmetik, sekaligus pendiri Art of Skin MD di San Diego.
Baca juga: Amankah Menggunakan Eyeliner di Bagian Dalam Garis Bulu Mata?
Kendati demikian, siklus pertumbuhan bulu mata memiliki jeda yang cukup panjang sebelum ke dalam siklus kerontokan, yang disebut dengan telogen. Jika folikel rambut mengalami stres, maka folikel akan bergeser ke dalam siklus kerontokn sebelum waktunya .
Seiring waktu, bulu mata yang tumbuh akan menjadi lebih pendek dan tipis daripada seharusnya. Sebagai tambahan, lem yang digunakan dalam treatment eyelash extension berisiko membuat iritasi, terutama jika Kamu memiliki kulit sensitif. Dokter Palm menyebutkan, gejala iritasi pada kulit bisa berupa kemerahan, kulit terkelupas, rasa gatal yang parah, hingga muncul luka lepuhan.
Apabila Kamu tetap mau mengambil risiko dan mencoba eyelash extension, ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kerusakan pada bulu mata asli Kamu. Tips dari Dr. Palm adalah berhati-hatilah dalam mengaplikasikan atau menghapus makeup di bagian mata dan hindari menggosok area di dekat bulu mata secara kasar. Selain itu, pastikan petugas tidak memasang eyelash extension di mata Kamu sampai berlebihan.
“Pemasangan eyelash extension yang berlebihan, yaitu menempel beberapa bulu mata ekstensi pada satu bulu mata asli Kamu, akan menyebabkan kerontokan akibat beban yang terlalu berlebihan,” tambah Dr. Palm.
Baca juga: Hati-hati, Maskara Waterproof Bisa Sebabkan Bulu Mata Rontok!
Merawat bulu mata juga penting untuk dilakukan agar tidak mudah rontok. Jika eyelash extension Kamu sudah copot, Jaimineey Patel, head of training di Blink Brow Bar, menyarankan untuk rutin menggunakan minyak khusus bulu mata. Selain itu, penting untuk memberikan jeda pemakaian eyelash extension supaya bulu mata asli Kamu memiliki waktu untuk tumbuh.
“Meski tergantung pada tipe eyelash extension yang Kamu gunakan, sebaiknya berikan jeda sekitar satu bulan sebelum melakukan treatment kembali. Menggunakan bulu mata semipermanen memang sangat adiktif. Namun, petugas terlatih yang membantu Kamu memasang eyelash extension sebaiknya menyarankan Kamu melepaskan semua bulu mata tambahan dalam jangka waktu tertentu, untuk memastikan bulu mata asli Kamu kondisinya sehat dan kuat,” jelas Patel.
Dokter Palm pun menyetujui saran Patel. Pasalnya, perlu waktu satu tahun untuk mengembalikan siklus pada bulu mata agar kembali sehat. Jika sedang menggunakan eyelash extension, ia pun merekomendasikan mengaplikasikan produk untuk menstimulasi pertumbuhan bulu mata di bagian garis bulu mata atas setiap malam. “Beberapa bahkan mengaplikasikan suplemen rambut yang diformulasikan dengan baik,” ungkap Dr. Palm.
Jadi, yang perlu digarisbawahi, eyelash extension memang salah satu jalan untuk mendapatkan bulu mata yang Kamu idam-idamkan. Namun, tentu saja ada harga yang perlu Kamu bayar. Bukan hanya dari sisi biaya saat pemasangan atau perawatan, melainkan juga adanya risiko kerontokan bulu mata asli. Masih tertarik pakai eyelash extension? (AS/AY)
Baca juga: Cara Alami Wujudkan Bulu Mata Panjang dan Lentik
Sumber
InStyle: Will Eyelash Extensions Make Your Real Lashes Fall Out?
