Salah satu poin penting dalam Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia adalah ajakan agar masayarakat gemar makan buah dan sayur setiap hari. Data Riskesdas tahun 2013 menyebutkan, sekitar 93,5%  masyarakat Indonesia mengonsumsi sayuran dan buah-buahan di bawah anjuran. Padahal, konsumsi sumber serat ini sangat penting untuk mewujudkan gizi seimbang.

 

Nah, berbicara tentang buah dan sayur, apakah Kamu selalu mencuci buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya? Kebiasaan baik ini dipercaya dapat melindungi tubuh dari kontaminasi residu pestisida dan bakteri berbahaya. Namun, sebenarnya apa sih yang akan terjadi jika kita tidak mencuci buah dan sayuran? Biar enggak penasaran lagi, simak yuk penjelasan selengkapnya!

 

Baca juga: Tips Memilih dan Menyimpan Buah-buahan

 

 

Bahaya Mengonsumsi Sayuran dan Buah Tanpa Dicuci

Buah-buahan dan sayuran segar yang dikonsumsi tanpa dibersihkan terlebih dahulu bisa menjadi sumber penyakit. Panyakit tersebut bisa disebabkan oleh bakteri, seperti Salmonella, Campylobacter, Listeria, dan Strain E.coli.

 

Pada buah dan sayur, biasanya juga terkandung residu pestisida dan senyawa beracun. Keduanya berasal dari pertumbuhan jamur pada jaringan kulit buah atau sayur.  Selain itu, buah-buahan dan sayuran hijau juga rentan terpapar alergen dan mikroba. Bila tertelan, dapat mencetuskan gangguan pencernaan, apalagi jika daya tahan tubuhmu sedang lemah. Kondisi tersebut akan membuat kuman dan bakteri bebas berkembang biak.

 

Manfaat Mencuci Buah dan Sayuran

Mencuci buah dan sayuran adalah langkah terbaik untuk menghilangkan kotoran, debu, sisa pestisida, paparan kuman, dan bakteri. Dengan mencucinya, buah dan sayuran dapat disimpan dan dikonsumsi lebih lama. Namun, kualitas air yang digunakan untuk mencuci buah dan sayuran juga tidak kalah penting. Karena itu, pastikan air yang Kamu gunakan untuk mencuci buah dan sayuran bersih.

 

Baca juga: Buah dan Sayur yang Memiliki Kadar Serat Lebih Tinggi daripada Apel

 

Tips Membersihkan Buah dan Sayuran

Riset dari University of Massachusetts mengungkapkan, menambahkan baking soda ke air adalah solusi paling efektif untuk menghilangkan residu pestisida, sebagaimana dilansir dari Healthline. “Rendamlah buah dan sayuran dalam air yang dicampur baking soda secukupnya, selama kurang lebih 12-15 menit,” saran Lili He, PhD., penulis riset sekaligus asisten profesor di Departemen Ilmu Makanan, Universitas Massachusetts, Amerika Serikat. Jika direndam selama waktu tersebut, Kamu dapat menghilangkan 80% pestisida dan 96% mikroba pada buah dan sayuran.

 

Ia juga menganjurkan konsumen untuk tidak langsung mencuci buah dan sayuran yang baru saja dibeli dari pasar. “Waktu terbaik untuk mencuci buah dan sayuran adalah sebelum Kamu ingin memasak atau menikmatinya,” jelas Lili.

 

Dan, hindari menyimpan buah atau sayuran yang baru saja dicuci ke dalam kulkas. Permukaan sayur dan buah yang lembap dapat menjadi habitat bagi pertumbuhan mikroba. Selain itu, cara tersebut dapat mempercepat pembusukan buah dan sayuran.

 

Mengonsumsi buah dan sayur sangat penting untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral setiap hari. Namun agar nutrisinya dapat diserap secara optimal, pastikan Kamu juga memperhatikan poin-poin yang dianjurkan saat membersihkan buah dan sayuran! (TA/AS)

 

Baca juga: Yuk, Kenali 13 Manfaat Buah Bit!