Bagaimana cara Geng Sehat memilih buah-buahan untuk dibeli? Dari setumpuk apel di supermarket, apakah Geng Sehat langsung mengambilnya tanpa memperhatikan tingkat kematangannya, terdapat memar, dan sebagainya? Saya akan membahas bagaimana cara memilih dan menyimpan buah-buahan yang sering dikonsumsi, agar kita dapat menyajikan dan mengonsumsi buah-buahan dalam kondisi terbaik!

 

Buah sejenis apel, pisang, semangka, alpukat, dan pir dapat bertambah manis meski telah dipetik. Untuk buah-buah jenis ini, tidak perlu membeli yang terlalu matang, karena saat disimpan akan menambah tingkat kematangannya. Lain halnya dengan buah jenis anggur dan beri, jenis buah-buahan tersebut tidak akan bertambah matang setelah dipetik. Dengan kata lain, jika anggur dipetik sewaktu mentah, selama dalam penyimpanan akan tetap mentah. Untuk buah jenis ini sebaiknya pilih yang benar-benar masak di pohon.

Baca juga: Makan Buah Ini dengan Kulitnya!

 

Jenis buah lain yang mengalami perubahan kimiawi alami, membentuk aroma, dan cita rasa buah yang khas selama proses pematangan adalah jeruk. Buah yang satu ini mengandung 100 macam zat yang berbeda dan terkumpul selama proses pematangan. Zat-zat itu menyatu, lalu menciptakan rasa dan aroma yang unik. Jeruk yang masak di pohon memiliki rasa dan aroma yang berbeda dengan jeruk yang masak setelah dipetik.

 

Warna merupakan petunjuk tingkat kematangan buah. Warna hijau menandakan buah yang masih muda (belum matang), kecuali apel hijau, semangka, anggur hijau, gosberi, beberapa jenis manga, dan plum hijau. Warna yang menyala kekuningan, merah muda, atau merah tua merupakan tanda bahwa buah sudah matang dan kualitasnya baik. Kulit yang kasar pada buah apel dan jeruk, yang berkulit seperti kerak dan berwarna gelap, tidak memengaruhi aroma dan rasanya. Buah yang telah masak akan terasa padat ketika dipegang, tetapi tidak keras.

 

Kesempatan untuk memperoleh buah dalam keadaan terbaiknya adalah pada waktu panen raya. Di luar panen raya, akan sulit menemukan buah dalam keadaan baik. Biasanya buah tersebut sudah disimpan lama atau telah terlalu lama dalam perjalanan.

 

Cara menyimpan buah segar dalam kulkas adalah:

  • Sortir, cuci, dan keringkan buah sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Namun buah ceri dan beri tidak perlu dicuci sebelum disimpan, karena akan cepat busuk jika basah.

  • Buah disimpan dalam kulkas dengan cara dihamparkan, tidak perlu diwadahi dan ditutup.

  • Jangan menyimpan buah dalam wadah yang terbuat dari kaleng atau seng, karena zat asam dari buah akan bereaksi dengan seng dan membentuk racun. Tetapi kaleng yang dilapisi email lebih aman selama lapisan emailnya masih utuh.

 

Apel

Cara memilih apel:

  • Belilah apel pada waktu panen raya, sebab pada saat itu apel dalam kualitas terbaik.

  • Ada banyak ragam apel, mulai dari yang keras dan sedikit asam, hingga yang warnanya kuning keemasan, rasanya manis, dan aromanya tidak tajam. Pilih sesuai dengan selera Geng Sehat.

  • Pilih buah apel yang masih segar, padat, serta tidak ada retak dan luka. Jangan pilih apel yang berwarna pucat dan keriput, karena hal itu menandakan apel dipanen sebelum waktunya.

  • Jangan tergiur dengan penampilan apel yang mengilat, sebab ada apel yang dilapisi dengan lapisan lilin tipis yang bisa dimakan.

 

Cara menyimpan apel:

  • Semua jenis apel akan menjadi masak lebih cepat jika disimpan pada suhu ruang.

  • Apel yang belum terlalu masak dan rasanya masih agak asam akan lebih manis dan masak jika disimpan dulu selama 1–2 hari.

  • Apel yang telah masak jika tidak segera dikonsumsi sebaiknya disimpan dalam kulkas. Dengan begitu, apel dapat tahan 2–4 minggu. Tetapi jika apel sudah mulai empuk, sebaiknya segera dimakan.

  • Apel yang disimpan pada suhu 0°C-7°C dapat tahan sampai beberapa bulan.

 

Pisang

Cara memilih pisang:

  • Pisang dapat dipilih dalam segala tingkat kemasakan, dari yang masih hijau, agak kekuningan, baru ujungnya saja yang menguning, sampai yang sudah benar-benar masak. Tetapi, jelas pisang yang masak di pohon merupakan pisang yang terbaik.

  • Jangan pilih pisang yang memar, rusak kulitnya, pucat warnanya, kecokelat-cokelatan, terlalu keras, atau terlalu matang.

  • Pilih pisang yang bentuknya bulat (penuh dan padat), jangan yang bentuknya agak pipih.

 

Cara menyimpan pisang:

  • Tempat terbaik untuk menyimpan pisang adalah tempat terbuka, di suhu ruangan, serta tidak terkena sinar matahari dan udara panas.

  • Untuk pisang yang telah matang, dapat diperpanjang masa penyimpanannya dengan disimpan di dalam kulkas. Tetapi warna pisang akan berubah menjadi kecokelatan karena suhu dingin, walaupun rasanya masih tetap baik.

  • Cara terbaik menyimpan pisang adalah dengan cara digantung. Jika pisang ditaruh begitu saja, akan terjadi memar dan kulitnya akan berubah warna.

 

Alpukat

Cara memilih alpukat:

  • Pilih alpukat yang masak. Cara mengetahui buah alpukat sudah masak yaitu dengan menusukkan tusuk gigi ke dalam bagian daging buah dekat tangkai. Jika bisa digerakkan keluar-masuk dengan mudah, berarti alpukat sudah masak. Cara lain adalah dengan mengocok alpukat, pilih yang berbunyi. Jika berbunyi, artinya alpukat sudah masak.

  • Jangan memilih buah alpukat yang dagingnya lembek ketika dipegang. Pilih yang masih keras dan terang warna kulitnya (belum terlalu matang).

  • Pilih alpukat yang kulitnya tidak berlubang.

 

Cara menyimpan alpukat:

  • Jika alpukat yang dibeli masih mentah, simpan alpukat dalam suhu ruang dan terhindar dari sinar matahari langsung. Alpukat biasanya akan masak dalam waktu 3–5 hari. Geng Sehat juga bisa membenamkan buah alpukat dalam beras supaya cepat masak.

  • Simpan alpukat yang sudah masak di laci buah atau sayuran dalam kulkas. Segera makan alpukat yang sudah masak, karena hanya bertahan maksimal 2–3 hari. Alpukat yang belum terlalu matang bisa tahan hingga 1 minggu.

  • Jika alpukat sudah dipotong, untuk menghindari oksidasi taburi daging buah yang terbuka dengan air jeruk nipis atau cuka putih, kemudian simpan dalam wadah kedap udara. Simpan potongan alpukat tersebut maksimal 2 hari.

 

Semangka

Cara memilih semangka:

  • Semangka yang baik adalah yang berwarna kuning bagian bawahnya. Jangan memilih semangka yang bagian bawahnya masih berwarna keputih-putihan atau masih hijau. Jika demikian, buah semangka tersebut masih muda sekali.

  • Pilih semangka yang kulitnya berwarna tua, suram, dan seakan-akan dilapisi lillin.

  • Kalau semangka sudah dibuka, pilih daging yang sama sekali tidak terlihat garis-garis putih dan bijinya telah berwarna hitam. Jika biji berwarna pucat, berarti masih muda. Daging buah semangka yang baik rasanya segar, renyah, dan manis.

Baca juga: Pola Hidup Sehat dengan Buah-buahan