Kehamilan dan persalinan tentu menjadi momen yang sangat berharga ya bagi Mums. Enggak heran kalau Mums akan melakukan banyak hal demi menjaga kondisi kesehatan diri dan juga si Kecil dalam kandungan.

 

Selain dari asupan nutrisi yang baik, salah satu cara menjaga tubuh agar tetap fit selama masa kehamilan adalah dengan melakukan aktivitas fisik seperti prenatal gentle yoga. Nah, Kamis (14/2) kemarin, Teman Bumil bersama dengan Get Fit with Physio (@getfitwithphysio) mengadakan sebuah acara bertajuk “Enjoy Your Pregnancy”.

 

Dalam acara tersebut, sekitar 30 ibu hamil diajak untuk melihat kembali perubahan apa saja yang terjadi pada masa kehamilan serta cara menghadapi perubahan tersebut. Tak hanya itu, mereka juga diajak melakukan beberapa teknik prenatal gentle yoga serta hypnobirthing yang sangat bermanfaat untuk menyamankan diri selama momen kehamilan hingga proses persalinan.

 

Wah, kedengaran seru banget ya acara kali ini! Bagi Mums yang belum bisa ikut bergabung, tenang saja karena kali ini GueSehat akan berbagi sedikit informasi mengenai acara tersebut nih.

 

Baca juga: Rileks dan Bugar selama Hamil dengan Prenatal Yoga

 

Mums, Ketahui Perubahan Apa Saja yang Terjadi Selama Masa Kehamilan

Sebelum mengetahui perubahan apa saja yang terjadi, Mums perlu tahu juga nih kalau kehamilan merupakan suatu proses yang berkesinambungan, mulai dari tahap ovulasi, konsepsi, fertilisasi, pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm.

 

Karena kehamilan ini merupakan sebuah proses yang tidak terputus, maka jangan kaget apabila Mums merasakan adanya perubahan, baik secara fisik maupun emosional. “Pada masa kehamilan, terdapat beberapa perubahan di hampir semua sistem organ ibu. Tidak perlu khawatir karena perubahan ini justru merupakan mekanisme tubuh dalam mengompensasi kebutuhan metabolik ibu dan janin yang meningkat dan dibutuhkan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin,” ungkap Faizah Abdullah, S.St.Ft, M.Biomed, fisioterapis sekaligus Founder dari Get Fit with Physio.

 

Perubahan fisik yang umumnya dialami oleh Mums ketika hamil antara lain penambahan berat badan, peningkatan ukuran uterus dan janin, perubahan kondisi otot, sendi, dan ligamen, serta perubahan postur tubuh.

 

“Perubahan anatomi tubuh atau fisik serta postur tubuh yang terjadi selama masa kehamilan ini perlu dikoreksi. Pasalnya, apabila tidak dikoreksi atau dibetulkan, bisa menimbulkan perubahan patologis, seperti terjadi cedera atau gangguan di berbagai bagian tubuh,” tambah Faizah. Adapun beberapa gangguan patologis yang umum terjadi selama masa kehamilan tersebut antara lain nyeri punggung, diastasis rekti dan inkontensia urin atau alvi.

 

Untuk mengoreksi atau memperbaiki perubahan-perubahan yang terjadi sehingga tidak menyebabkan perubahan patologis, Faizah mengingatkan para Mums untuk melakukan tindakan pencegahan atau intervensi. Intervensi yang dimaksud yakni dengan memperbaiki postur dan melakukan latihan stabilisasi serta penguatan otot.

 

Nah, selain perubahan fisik, seperti dikatakan sebelumnya, masa kehamilan mungkin juga akan membawa perubahan pada kondisi hormon ibu hamil. Menurut Faizah, ada 3 hormon penting yang memegang peranan dan juga mengalami perubahan selama masa kehamilan. Hormon tersebut antara lain estrogen, progesteron, dan relaksin.

 

Setiap hormon yang disebutkan memiliki fungsi dan juga menimbulkan perubahan masing-masing pada tubuh Mums selama masa kehamilan. Misalnya, hormon estrogen. Peningkatan hormon estrogen akan menyebabkan beberapa kondisi seperti pembesaran uterus dan payudara, perubahan deposisi lemak, dan relaksasi persendian.

 

Baca juga: Mums, Coba Pijat Prenatal dan Pilates untuk Relaksasi Kehamilan!


Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Nyaman dengan Prenatal Gentle Yoga dan Teknik Hypnobirthing

Setelah mendengarkan pemaparan dari Faizah, para Mums yang hadir juga diajak untuk langsung mempraktikkan teknik prenatal gentle yoga dan hypnobirthing nih dari seorang praktisi yoga prenatal dan hypnobirthing, Ika Fitriyanti Soleha, A.Md, Keb. “Latihan saat masa kehamilan perlu diatur, baik dari jenis latihannya, berat atau tidak, dan juga durasinya,” ujar Ika.

 

Menurut Ika, prenatal gentle yoga bisa menjadi pilihan aktivitas atau olahraga yang dapat dilakukan selama masa kehamilan. Selain itu, dalam prenatal gentle yoga, diajarkan pula teknik bernapas yang sangat baik untuk menenangkan pikiran dan menyamankan perasaan Mums.

 

Prenatal Gentle Yoga membantu ibu memperbaiki postur untuk mengurangi keluhan selama kehamilan dan melatih otot dasar panggul kita agar siap dalam menghadapi persalinan nanti” tambah Ika.

 

Selain itu, yang tak kalah penting untuk dipelajari oleh para Mums adalah teknik melakukan hypnobirthing. Hypnobirthing sendiri merupakan sebuah metode yang menggunakan self-hypnosis (hipnotis diri sendiri) dan relaksasi untuk membantu calon ibu agar tenang dan siap menghadapi proses persalinan.

 

“Alangkah baiknya jika setiap wanita belajar hypnobirthing sejak dini, bahkan sebelum hamil, agar kita jauh lebih siap saat hamil nanti,dan juga semakin matang persiapan kita dalam menyambut buah hati dengan nyaman dan lancar,” ungkap Ika.

Dalam teknik hypnobirthing, Ika membaginya ke dalam 5 tahap yaitu:

  • Menentukan goal atau tujuan. Misalnya ingin bersalin dengan nyaman dan pervaginam

  • Membuat afirmasi positif. Hindari kata-kata tidak atau jangan, karena otak/pikiran bawah sadar manusia cenderung tidak bisa menerima kata tersebut.

  • Visualisasi, yaitu membayangkan momen-momen.

  • Vivikasi atau pemantapan niat.

  • Repetition atau pengulangan afirmasi positif yang telah dibuat.

 

Agar afirmasi bisa masuk ke pikiran bawah sadar kita, bisa dilakukan saat Mums merasa rileks. Maka itu, Ika juga menyarankan untuk menggunakan beberapa bantuan lain seperti dengan menghirup aromaterapi atau mendengarkan musik agar tubuh bisa merasa rileks.

 

“Gelombang otak manusia terbagi atas gelombang beta, alfa, teta, dan delta. Nah, untuk bisa melakukan self-hypnosis dan menerima afirmasi positif yang diberikan, seseorang harus lebih dulu mencapai gelombang minimal alfa. Gelombang alfa ini hanya bisa dicapai ketika tubuh merasa rileks,” kata Ika.

Kehamilan dan persalinan tentu menjadi momen yang tidak akan pernah Mums lupakan. Mengutip perkataan dari Ika, ketika melahirkan, tak hanya anak yang lahir ke dunia, tetapi juga orang tua. Ibu akan terlahir menjadi ibu baru, begitu juga dengan ayah.

 

Maka dari itu, yuk jadikan momen kehamilan dan persalinan Mums menjadi momen membahagiakan bersama dengan Teman Bumil! (BAG/AY)

 

Baca juga: 3 Pose Yoga untuk Ibu Hamil