Ketupat disiram opor berkuah santan yang bertabur bawang goreng, ditambah rendang yang empuk, sungguh menggoda selera. Belum lagi aneka kue kering dan jajanan yang terhampar di meja makan. Semua itu dapat dijumpai dengan mudah di hari Lebaran. Lebaran memang saatnya makan enak. Setelah sebulan penuh berpuasa menahan lapar, kini semua orang bebas makan sepuasnya. 

 

Tetapi bagi penderita diabetes, tentu tidak dapat makan sepuasnya seperti halnya orang tanpa diabetes. Diabestfriend memiliki kewajiban tak tertulis untuk selalu menjaga kadar gula darahnya dalam kisaran normal. Semua makanan di hari Lebaran adalah “musuh” bagi penderita diabetes karena hampir semuanya mengandung karbohidrat, gula, dan kolesterol. Ini adalah 3 jenis makanan yang harus dibatasi oleh penderita diabetes.

 

Lantas apakah penderita diabetes harus menghindari semua kenikmatan di meja makan tadi? Tetapi tenang ya, para Diabestfriend tetap dapat menikmati hidangan Lebaran kok, asalkan tetap berpegang pada aturan. Simak yuk siasatnya!

 

1. Cukup satu lauk

Dilansir dari Qraved.com, rendang mengandung 195 kalori untuk setiap 100 gram, sambel ati yang super enak juga memiliki 116 kalori. Ketupat memiliki kalori yang lebih tinggi dari nasi, yaitu 176 kalori. Nasi satu porsi saja hanya 135 kalori. Nah sekarang hitung jika Kamu memakan semuanya itu, plus opor ayam yang kalorinya di atas 150 per 100 gram. Dalam satu kali makan, penderita diabetes bisa memasukkan rata-rata 800-1.000 kalori.

 

Pada orang tanpa diabetes, memakan semuanya sekaligus tidak akan menimbulkan masalah karena tubuh akan merespon dengan mengeluarkan insulin sesuai kebutuhan. Namun, hal sebaliknya terjadi pada tubuh penderita diabetes. Resistensi insulin membuat glukosa tidak dapat diserap dan menumpuk dalam darah. Mengonsumsi menu-menu lebaran dalam satu kali makan saja sudah menghabiskan jatah kalori harian dalam satu kali makan.

 

Saran bagi penderita diabetes adalah boleh makan hidangan Lebaran tetapi tidak kalap! Ambil porsi kecil dengan cukup satu jenis lauk. Bisa memilih rendang, opor atau sambel ati. Semua demi menghindari kadar gula darah Kamu melambung tinggi. Alternatif yang lebih sehat adalah mengambil satu jenis lauk dan ditambahkan sayuran atau lalapan.

 

Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!

 

2. Hati-hati kue kering 

Sama halnya dengan makanan besar, kue tiga serangkai kastengel, nastar, dan putri salju, mengandung kalori yang tidak sedikit! Diabestfriend ingin nyemil kastengel? Satu buah kastengel punya 13,5 kalori, dan satu buah nastar mengandung 10,4 kalori. Memangnya cukup makan satu buah? Daripada kebablasan, Diabestfriend lebih baik memilih camilan yang lebih sehat seperti kacang rebus atau buah yang tidak mengandung banyak gula.

Baca juga: Penderita Diabetes Jangan Konsumsi Buah-buahan Ini! 

 

3. Jangan tergoda sirup 

Setiap bertamu, sudah pasti suguhannya sirup aneka warna. Semuanya manis. Penderita diabetes mungkin bisa menghindari minuman ini di rumah. Lanjutkan kebiasaan ini ya, dengan menolak secara halus minuman manis, dan meminta air putih saja. Air putih juga efektif karena dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan membantu tubuh mengeluarkan racun melalui keringat serta air seni.

 

4. Tetap pantau gula darah 

Terakhir, selalu pantau kadar gula darah Kamu secara berkala seperti hari biasanya. Kamu disarankan untuk mengukur nilai gula darah beberapa kali sehari, misalnya di waktu pagi, sore, dan malam hari, apalagi bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin. Angka yang didapatkan bisa menjadi pengingat agar Kamu tidak kalap “berburu” hidangan dan terus menjaga kesehatan selama lebaran.

 

Satu lagi nih Diabestfriend, meski libur Lebaran lumayan panjang, jangan melupakan olahraga. Tetap lakukan aktivitas fisik meskipun hanya berjalan pagi di sekitar kompleks, bersepeda atau berenang. Olahraga membantu menurunkan kadar gula Kamu sehingga upaya Kamu menstabilkan kadar gula selama Lebaran tidak terlalu berat. (AY/WK)