Beberapa anak mengalami kesulitan untuk berpisah dengan orang tuanya walaupun hanya beberapa menit, sehingga anak selalu minta ditemani. Misalnya saja saat ia bermain di ruang tamu, ketika Mums pergi untuk memasak di dapur, ia bisa saja menangis karena merasa diabaikan.

 

 

Anak-anak memang cenderung lebih menikmati saat berada di lingkungan sosial. Namun jika ia terus berada di situasi tersebut, anak cenderung kehilangan waktu untuk mempelajari dan mengasah kemampuannya sendiri, seperti menikmati waktu sendiri serta membangun kemampuan berimajinasinya.

 

Menurut dr. Laurie Hollman, seorang psikoanalis dan penulis buku Unlocking Parental Intelligence, waktu sendirian sangatlah penting. Sendirian membantu anak bisa mempelajari banyak hal saat dewasa nanti karena sudah terbiasa untuk memecahkan masalah sendiri atau mencari solusi tanpa bantuan dari orang lain. Memiliki waktu sendiri juga dapat meningkatkan kepercayaan diri.

 

Jika Mums dan Dads merasa kesulitan dalam mengajari anak bagaimana ia dapat menikmati waktu sendiri dan bermain tanpa ada yang menemani, Hollman mempunyai beberapa tips yang bisa orang tua lakukan!

 

1. Semangati dirinya

Mums bisa memintanya bermain sendiri atau memberikan "tugas" yang dapat diselesaikan sendiri, seperti menggambar atau mewarnai. Katakan kepadanya, jika ia sudah selesai, ia bisa memanggil Mums. Namun, jangan lupa untuk memeriksa keadaannya sesekali untuk memastikan bahwa anak sedang menikmati hal yang ia kerjakan.

 

Baca juga: Mengembangkan Karakter Anak dengan Bermain

 

2. Jangan pisahkan ia di ruangan yang lain

Anak secara naluriah memang tidak memiliki jiwa mandiri dan kurang suka bermain sendirian. Di awal-awal, Mums bisa memberi ia ruang untuk bermain, tetapi masih di dalam ruangan yang sama dengan Mums beraktivitas. Selain Mums bisa mengerjakan perkerjaan lain, si Kecil merasa aman karena bisa melihat Mums.

 

3. Mulai dengan perlahan dan puji si Kecil

Berapa pun waktu yang bisa si Kecil habiskan untuk bermain sendiri, pujilah ia saat ia bisa melaluinya. Misalnya, ia hanya bisa bermain sendirian selama 5 menit setiap hari, tetap berikan pujian karena ia berhasil bermain sendirian tanpa menangis. Seiring waktu dan ketika si Kecil mulai terbiasa, Mums bisa menambahkan waktu ia bermain sendiri sembari mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga, misalnya mencuci piring kemudian memasak.

 

Baca juga: Jangan Terlalu Cepat Menolong Anak

 

4. Jadilah contoh

Anak umumnya mencontoh dan mempelajari apapun gerak gerik dan ucapan yang dikatakan orang tuanya. Dalam hal ini, Mums atau Dads bisa memberi contoh dengan mengambil salah satu buku kesukaan kemudian duduk di sofa dan menikmati waktu membaca tersebut. Ia akan mencontoh bahwa orang tuanya bisa menikmati waktu sendirian, begitu pula dengan dirinya.

 

 

Dengan membiasakan dirinya untuk bermain sendiri sejak dini, ia akan terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri ketika ia beranjak besar. Ia juga akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar, mandiri, dan menggunakan kreativitas serta idenya untuk bisa memecahkan masalahnya sendiri. (AD/AS)

 

Baca juga: Tips Membantu Anak Pemalu untuk Bersosialisasi