Baik disajikan dalam bentuk hangat ataupun dingin, teh merupakan minuman yang bisa dibilang paling sering dikonsumsi di dunia. Apalagi saat cuaca panas, segelas es teh manis bisa melepaskan dahaga. Namun, amankah minum es teh saat hamil?
Ternyata, minum es teh saat hamil itu aman kok, Mums. Namun, Mums harus minum es teh buatan sendiri dengan gula yang sedikit atau menggantinya dengan gula alami, seperti madu nih. Sebaiknya konsumsi 3 hingga 4 cangkir teh saja dalam sehari agar tidak mengalami lonjakan gula darah. Hindarilah mengonsumsi es teh dalam bentuk kemasan atau botol karena biasanya mengandung gula yang berlebihan!
Baca juga: Alasan Teh Hijau Lebih Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Es teh yang diminum dalam jumlah yang wajar atau tidak melebihi 3 hingga 4 cangkir per hari juga punya manfaat kesehatan tersendiri, lho. Adapun manfaat dari mengonsumsi es teh bagi Mums yang hamil, yaitu:
-
Sumber antioksidan. Hormon yang berfluktuasi saat hamil dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh. Teh kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dari dampak radikal bebas nih, Mums. Selain itu, teh dapat membantu mencegah kerusakan pada DNA.
-
Mengaktifkan otak. Bingung dan mudah lupa merupakan gejala yang sering dialami oleh ibu hamil. Es teh dapat mengaktifkan otak dan membantu menjaganya tetap sehat selama hamil.
-
Mengendalikan gula darah. Mums boleh mengonsumsi teh hangat ataupun dingin yang tawar. Ini bisa mengendalikan gula darah sekaligus tetap melepaskan dahaga.
Lalu, Apakah Ada Efek Samping Minum Es Teh saat Hamil?
Mums mungkin penasaran bagaimana dengan jumlah kafein yang terkandung di dalam segelas teh? Apakah aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Teh mengandung kafein yang akan memengaruhi kehamilan jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan kafein dalam satu cangkir teh ialah sekitar 12-18 mg.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Mums tidak disarankan untuk minum lebih dari 200 mg kafein setiap harinya. Oleh karena itu, sebaiknya Mums tidak mengonsumsi teh dalam keadaan hangat atau dingin terlalu sering, apalagi saat hamil. Mengonsumsi teh dengan jumlah yang berlebihan bisa meningkatkan risiko keguguran ataupun berat lahir bayi rendah.
Baca juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan
Kafein juga akan mengganggu penyerapan asam folat dan meningkatkan kemungkinan cacat tabung saraf, seperti spina bifida. Selain itu, es teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga meningkatkan risiko anemia. Teh yang bersifat diuretik juga meningkatkan frekuensi buang air kecil yang menyebabkan dehidrasi dan kehilangan garam serta mineral dalam tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk lebih banyak minum air putih agar tetap terhidrasi dengan baik.
Selain es teh manis, Mums mungkin juga suka mengonsumi es teh lemon atau iced lemon tea. Namun, apakah aman jika dikonsumsi oleh ibu hamil? Ternyata, baik minum es teh manis maupun es teh lemon tetap aman untuk dikonsumsi oleh Mums yang tengah mengandung. Asalkan Mums tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dan menggunakan gula yang berlebih.
Baca juga: Minum Obat dengan Kopi atau Teh, Boleh atau Tidak?
Lemon yang kaya akan vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan radikal bebas serta racun nih, Mums. Yang perlu diingat kembali, Mums jangan mengonsumsi es teh lemon melebihi 3 cangkir dalam sehari dan tidak disarankan mengonsumsi es teh lemon dalam kemasan karena biasanya mengandung gula berlebih.
Ternyata, minum es teh saat hamil itu aman ya Mums asal diminum dalam jumlah yang sewajarnya. Oh iya, jika Mums punya keluhan seputar kehamilan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya kepada dokter. Mums bisa memanfaatkan fitur Direktori Dokter yang ada di GueSehat.com dengan klik di sini! (TI/AS)
Sumber:
Malachi, Rebecca. 2019. Is It Safe to Drink Iced Tea During Pregnancy?. Mom Junction.
