Geng Sehat, sudah ada rencana apa di akhir pekan ini? Mungkin Kamu bisa mencoba melihat pameran seni terbaru atau menonton pertunjukan musikal di teater. Hobi tersebut tidak sekadar merangsang indra saja loh, ternyata seni bisa memperpanjang hidup Kamu.

 

Para peneliti menemukan fakta setelah melakukan survei pada 6.700 orang dewasa. Di antara mereka, ada yang memiliki tingkat kelangsungan hidup 14 tahun lebih lama karena sering pergi ke museum, melihat pameran seni terbaru, atau menonton pertunjukan di teater.

 

Menurut peneliti, responden yang sering meluangkan waktu untuk kegiatan budaya, setidaknya setiap beberapa bulan, berpeluang meninggal dunia lebih kecil, sekitar 31 persen, selama masa penelitian, jika dibandingkan mereka yang tidak pernah melakukannya. “Terlibat dalam seni dapat membantu meningkatkan kesehatan yang lebih baik,” kata Daisy Fancourt, profesor di University College London, Inggris.

 

Baca juga: 7 Manfaat Mengajak Si Kecil ke Festival Seni dan Budaya

 

Seni Bisa Memperpanjang Hidup 

Menurut Daisy, seni dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan juga emosional seseorang. Untuk mendapatkan manfaat seni, Geng Sehat tidak harus jadi artis loh! Berjalan-jalan di dalam museum mungkin bukan olahraga, tapi merupakan kegiatan yang baik dibandingkan hanya duduk saja di kursi.

 

Terlibat dalam pertunjukan musik, tarian, seni, atau teater, bisa memberikan stimulasi mental, obat untuk stres atau depresi, dan juga kesempatan untuk bersosialisasi. “Seharusnya, berpartisipasi dalam seni harus menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kemampuan Kamu untuk berkembang dan bertahan hidup semakin baik,” kata Dr. Nicola Gill dari Health Education England.

 

Nicola terlibat dalam penelitian yang dipublikasikan secara online pada 18 Desember 2019 di BMJ. Temuan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 6.710 orang dewasa di Inggris berusia sekitar 66 tahun.

 

Lebih dari 3.000 orang mengatakan jika mereka jarang menghadiri acara seni, hanya sekali atau dua kali dalam setahun. Sekitar 1.900 responden mengaku jika mereka pergi ke museum atau teater setiap beberapa bulan dan sisanya tidak pernah terlibat dalam seni sama sekali.

 

14 tahun kemudian, ketika peneliti mengecek para reseponden, mereka menemukan bahwa kelompok yang terlibat dalam seni memiliki tingkat kematian yang lebih rendah. Tingkat kematian untuk mereka yang tidak terlibat seni sama sekali sekitar 47 persen lebih tinggi dibandingkan orang-orang yang meluangkan waktu untuk seni satu atau dua kali setahun, berkisar 27 persen. Sementara, tingkat kematian mereka yang sering terlibat seni kurang dari 19 persen.

 

Selain itu, para peneliti menemukan fakta lain jika mereka yang terlibat dalam kegiatan seni, apapun itu, memiliki skor yang lebih tinggi pada tes memori dan berpikir, memiliki sedikit masalah kesehatan, serta lebih aktif secara fisik dan sosial secara umum. 

 

Baca juga: Healing Through Art, Pendekatan Unik Atasi Gangguan Mental

 

5 Alasan Kenapa Seni Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup

Inilah alasan mengapa seni bisa memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup:

 

1. Terasa seperti jatuh cinta

Profesor Semir Zaki, ahli neurobiologi di Unversity College of London berkata, “Ketika Kamu melihat karya seni yang hebat, bagian otak yang dirangsang sama seperti ketika Kamu jatuh cinta.”

 

Perasaan kasih sayang saat kita jatuh cinta pada seseorang merupakan hasil dari otak yang melepaskan dopamin, zat kimia yang terasa enak. Dan, otak kita memiliki perasaan senang yang sama ketika mengagumi karya seni hebat seperti The Birth of Venus karya Sandro Botticelli. Penelitian lain menunjukkan bahwa, mendengarkan musik favorit bisa merangsang produksi dopamin di otak dan mempromosikan emosi positif.

 

2. Sebagai penyembuh dan terapi

Sejak tahun 1970-an, seni telah diterapkan sebagai terapi, bentuk pengobatan yang diakui di bidang kesehatan dan kedokteran. Melalui penggunaan material yang artistik dan kreatif, kita dapat menemukan dan mengenal diri sendiri. Seni bisa menenangkan dan mengurangi stres, sumber relaksasi, kepuasan, dan ekspresi diri.

 

3. Membuat otak lebih baik

Penelitian menunjukkan bahwa efek dopamin akibat seni pada otak memiliki pengaruh kuat pada kualitas hidup. Ercole Vellone membuktikan bahwa, di antara penderita stroke, mereka yang tertarik pada seni memiliki kesehatan yang lebih baik, cenderung bahagia, tidak depresi atau cemas.

 

4. Bikin Kamu lebih pintar

Pada tahun 2011, the University of London menemukan fakta bahwa alirah darah ke otak meningkat hingga 10 persen ketika seseorang melihat lukisan yang indah. Pada tahun 2013, sebuah eksperimen ilmu sosial mengungkapkan bahwa siswa yang mengunjungi pameran seni memiliki keterampilan berpikir kritis, empati dan toleransi sosial lebih tinggi.

 

5. Mengurangi stres

Studi pada tahun 2016 menganalisis sampel air liur dari 39 orang dewasa yang sehat untuk menguji kadar kortisol sebelum dan setelah 45 menit mereka membuat sebuah karya seni. Hasilnya, kadar kortisol turun secara signifikan. Peserta juga mengatakan bahwa mereka merasa lebih santai, bebas dari masalah, dan lebih bersemangat.

 

Baca juga: Rahasia Umur Panjang Sampai 100 Tahun!

 

 

Referensi:

WebMD. Love Museums, Theater? The Art Might Extend Your Life

Paste. The Health Benefits of Art

Felt Magnet. 7 Ways Art Improves Quality of Life

Seasideart. 5 Surprising Ways Art Can Make Your Life Better