Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi porsi makan, diet, berolahraga, atau mengonsumsi obat yang dapat membantu menurunkan berat badan. Namun jika Kamu kehilangan berat badan tanpa berniat melakukannya, Kamu perlu khawatir nih, Gengs.

 

Berat badan adalah penanda apakah tubuh Kamu dalam keadaan sehat atau tidak. Tapi jika berat badan turun secara drastis tanpa melakukan apa-apa, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.

 

Menurut Reshmi Srinath, MD., asisten profesor diabetes endokrinologi dan penyakit tulang di Sekolah Icahn Pengobatan,Gunung Sinai, jika Kamu kehilangan 5-10 persen berat badan dalam waktu 3-6 bulan, Kamu harus segera memeriksakannya ke dokter. Misalnyaberat badanmu tadinya sekitar 90 kg, kemudian turun menjadi 75 kg dalam hitungan bulan tanpa menjalani diet, Kamu harus memeriksakannya ke dokter.

Baca juga: Benarkah Makan Makanan Pedas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

 

Terdapat 9 tanda yang mungkin menjadi penyebab mengapa Kamu kehilangan berat badan secara tiba-tiba. Namun, Kamu tetap perlu mengecek kondisi tubuhmu ke dokter ya, Gengs!

 

1. Kanker

Jika Kamu atau orang terdekat Kamu mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa adanya perubahan pada pola makan, rutinitas kegiatan sehari-hari, tingkat stres, maupun mengonsumsi obat-obatan tertentu, dikhawatirkan Kamu atau orang tersebut mengalami kelainan serius seperti kanker.

 

Banyak kanker yang dikaitkan dengan kakeksia, yaitu sindrom yang ditandai dengan peradangan sistemik, protein negatif, dan keseimbangan energi, serta kehilangan berat badan tanpa disadari. Hal selanjutnya yang paling sering terjadi adalah kanker lambung dan kanker paru-paru. Namun, jika Kamu atau orang terdekat merasa mengalami gejala yang lebih buruk, sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter

Baca juga: Ganja Menyembuhkan Sel Kanker, Serius?

 

2. Stres

Banyak orang yang tertekan akibat masalah hidupnya tiba-tiba jadi kehilangan nafsu makan. Hal ini terkait dengan hormon yang dilepaskan oleh tubuh saat Kamu stres. Struktur di otak yang disebut hipotalamus menghasilkan hormon pelepas kortikotropin, yang bekerja untuk menekan nafsu makan. Otak juga mengirim pesan ke kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal untuk memompa keluar hormon epinerfin, yang dapat memicu respons menunda waktu makan.

 

3. Penyakit Usus

Kondisi seperti penyakit celiac, intoleransi laktosa, dan kerusakan usus akan menyebabkan penurunan berat badan, akibat terjadi malabsorpsi. Malabsorpsi adalah kondisi ketika usus tidak menyerap nutrisi penting untuk tubuh secara optimal. Penyakit usus dapat ditangani dengan mudah dalam beberapa kasus. Namun, Kamu harus pergi ke dokter spesialis gastroenterologi untuk memastikan diagnosisnya.