Berikut 8 jenis makanan kaya protein yang baik bagi ibu hamil dan janinnya seperti yang dilansir oleh whattoexpect.com:

  • Ikan dan hewan laut lainnya. Dibanding daging sapi atau ayam, ikan mengandung lebih rendah kalori dan minyaknya sangat bermanfaat untuk membantu mencerdaskan otak (DHA-EPA) Begitupun dengan kandungan proteinnya, ikan dan jenis hewan laut lainnya direkomendasi oleh ahli medis untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun, Mums harus memilih jenis ikan yang termasuk aman dan dikonsumsi dalam jumlah sedikit atau sekitar 12 ons saja setiap minggunya. Selain itu, ikan pilihan ini harus dimasak dan dipastikan tidak mengandung merkuri agar aman dikonsumsi ibu hamil dan menyusui. Jenis ikan yang dimaksud adalah ikan gabus, salmon, herring, sarden, cod, nila, tuna, dan hewan laut lainnya seperti udang dan kepiting. Jika dikonsumsi 3 ons saja, ikan dan hewan laut lainnya tersebut mengandung 19 hingga 25 gram protein.

Baca juga: Pentingnya Makan Ikan untuk Tumbuh Kembang Anak

 

  • Unggas. Secara harafiah unggas merupakan hewan bersayap, berkaki dua, barparuh, dan berbulu, di antaranya segala jenis burung. Konsumsilah unggas-unggasan, seperti ayam dengan rutin selama hamil. Tahukah Mums, 3,5 ons daging ayam atau sekitar 1 cangkir daging ayam yang dipotong dadu memiliki 24 hingga 28 gram protein. Ini berarti, ayam cukup baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian ibu hamil yang meningkat hingga 71 gram per hari.

 

  • Telur. Hasil dari ternak unggas ini juga mengandung protein yang cukup baik. Dalam sebutir telur saja terdapat paling sedikit 6 gram protein, sebab besar telur memengaruhi kandungan protein di dalamnya. Selain itu, ternyata antara kuning telur dan putih telur mengandung jumlah protein yang berbeda yaitu 2,7 gram pada kuning telur dan 3,6 gram pada putih telur. Wah, kuning telur yang selama ini kita tahu mengandung lebih banyak kalori daripada yang putih ternyata mengandung protein lebih sedikit lho Mums!

Baca juga: Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Ibu Hamil

 

  • Daging hewan berkaki empat. Selain ayam, jenis daging ini juga mudah ditemukan di pasar, seperti daging sapi, domba, atau babi. Dalam 3.5 ons porsi daging sapi dan domba yang dimasak tanpa lemak seperti minyak kelapa, mengandung 31 hingga 33 gram protein. Kemudian, untuk porsi yang sama pada daging babi mengandung 21gram protein.

 

  • Susu dan produk olahannya. Susu juga merupakan hasil ternak, tetapi dari hewan berkaki empat. Selain mengandung kalsium, ternyata susu juga mengandung protein yang baik untuk ibu hamil. Satu cangkir susu kedelai mengandung 3 hingga 11 gram protein, tergantung pada merek. Biasanya susu dengan label nondairy mengandung protein yang lebih rendah dari produk susu lainnya.

Satu cangkir bubuk susu tanpa lemak

43 gram protein

Satu cangkir yoghurt

8-13 gram protein

Dua ons keju

17-20 gram protein

 

  • Kacang. Kacang merupakan sumber protein nabati terbaik. Meskipun mengandung kalori yang tinggi seperti kuning telur, tetapi konsumsi kacang sangat baik untuk bantu penuhi asupan protein harian ibu hamil dengan cepat. Untuk itu, whattoexpect.com menganjurkan agar ibu hamil mengonsumsi kacang dalam jumlah sedang atau sekitar seperempat dari cangkir saja.

Kacang tanah, kenari, mete, pistachio, almond

26-35 gram protein

Biji labu, biji bunga matahari, biji wijen

27-39 gram protein

1 sdm selai kacang

5 gram protein

 

  • Biji-bijian. Jenis biji-bijian utuh secara alami mengandung protein yang cukup tinggi serupa dengan kacang. Dalam secangkir porsi gandum saja mengandung 27 gram protein. Sedangkan jenis biji-bijian lainnya seperti quinoa dan gandum utuh yang belum dimasak mengandung 24 sampai 26 gram protein.

 

  • Legum. Apakah Mums familier dengan jenis makanan ini? Secara harafiah, legum adalah tumbuhan perdu berkeping ganda, berbuah polong, dan termasuk di antaranya tumbuhan kacang-kacangan. Sedikit berbeda dengan kacang yang disebut sebelumnya, legum merupakan jenis kacang polong. Mums pasti sudah tahu dong kacang polong itu seperti apa? Dalam secangkir porsi kacang polong yang sudah dimasak, ternyata mengandung 19 gram protein. Sedangkan jenis legum lainnya adalah pada tahu dan tempe. 1 cangkir atau sekitar 5.5 ons tempe (kacang yang difermentasi) mengandung 31 gram protein, sedangkan 1 cangkir tahu atau sekitar 8 ons, mengandung 40 gram protein. Wah, ternyata makanan yang sederhana seperti tahu dan tempe justru mengandung protein lebih banyak dari daging ya, Mums!

Baca juga: Benarkah Kacang Menyebabkan Jerawat?