Siapa sih yang enggak kenal dengan Winnie The Pooh? Ya, tokoh kartun beruang madu berwarna oranye dan gemar makan madu ini memang sangat menggemaskan ya, Gengs. Namun ternyata tidak hanya menggemaskan, Winnie The Pooh dan teman-temannya yang diciptakan oleh A.A. Milne ini juga menyimpan banyak pelajaran hidup yang berharga. Wah, kira-kira apa saja ya pelajaran yang dimaksud tersebut? Berikut uraiannya, seperti dilansir dari Psychologytoday.

 

Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Berikut Sebelum Meminta Saran!

 

Pelajaran 1: Tentang motivasi dan kesuksesan

Kamu tidak bisa hanya terus tinggal dan diam di sudut hutan menunggu orang lain datang. Terkadang Kamulah yang harus menghampirinya!” - Winnie The Pooh.

 

Perkataan Winnie The Pooh tersebut mengingatkan kita akan pentingnya terus berusaha mencapai tujuan. Ya, walaupun segala hal yang terjadi dalam hidup sering kali tidak bisa kita kendalikan, jangan sampai menyerah. Jika Kamu menginginkan pekerjaan di perusahaan tertentu, maka cobalah untuk mengajukan surat lamaran. Jika Kamu ingin berkenalan dengan seseorang, maka mulailah untuk menyapanya duluan. Ingatlah bahwa Kamu tidak akan memperoleh pencapaian apapun jika Kamu terus menunggu dan hanya diam dalam sudut 'hutan'-mu sendiri.

 

Pelajaran 2: Selalu mensyukuri segala hal

Piglet menyadari bahwa meski hatinya sangat kecil, hati tersebut masih bisa mengungkapkan rasa syukur yang besar akan segala hal.” - A.A. Milne.

 

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang selalu mengungkapkan rasa syukurnya secara teratur memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi. Mengungkapkan rasa syukur atas kesehatan, keluarga, atau pencapaian yang sudah didapatkan selama ini dapat meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

 

 

Pelajaran 3: Tentang persahabatan

Sehari tanpa teman bagaikan toples tanpa ada setetes madupun yang tersisa di dalamnya.” - Winnie The Pooh.

 

Teman merupakan salah satu hadiah terbaik dalam hidup. Dan semakin bertambahnya usia, maka akan semakin Kamu menyadari pentingnya hubungan persahabatan. Hubungan persahabatan membutuhkan waktu, kesabaran, pengorbanan, usaha, dan juga kasih sayang. Hidup tanpa seorang teman bisa membuatmu terasa sangat 'kosong'.

 

Pelajaran 4: Tentang kebaikan

Sedikit pertimbangan dan sedikit memikirkan orang lain bisa membuat segala hal berbeda.” - Eeyore.

 

Kebaikan merupakan sesuatu yang gratis dan bisa kita berikan kepada orang lain. Tak hanya itu, berlaku baik pada orang lain juga dapat memperbaiki perasaaan kita. Kebaikan dapat menghancurkan penghalang atas penindasan, bahkan stigma buruk atas orang lain.

 

Baca juga: Berbuat Baik Menyehatkan Fisik dan Mental, Lho!

 

Pelajaran 5: Cara memandang orang lain

Bahkan gulma ternyata juga termasuk bunga jika Kamu benar-benar mau mengenalnya.” - A.A. Milne.

 

Terkadang kita terlalu cepat dalam memandang dan menilai orang sebelum benar-benar mengenalnya. Padahal, belum tentu penilaian tersebut benar adanya. Bisa saja tetangga yang menurutmu selama ini terlihat judes ternyata sangat ramah dan senang berbagi. Atau bisa saja rekan kerja yang selama ini menurutmu tidak sabaran, ternyata justru sangat mengasyikan saat di luar kantor. Cobalah luangkan waktu lebih banyak untuk mengenal orang lain. Hindari menilai orang lain hanya berdasarkan kesan pertama.

 

Pelajaran 6: Kesabaran

Aku hanya duduk di sini sambil menikmati pemandangan. Banyak hal yang bisa Kamu dengarkan di sini jika Kamu mau meluangkan waktu untuk mendengarnya.” - Eeyore.

 

Padatnya rutinitas sehari-hari sering kali menuntut kita untuk serba cepat. Sebut saja, setelah bangun tidur, harus mandi agar tidak terlambat ke kantor. Setelah sampai kantor, harus segera bertemu klien pertama, makan siang, lalu bertemu klien kedua. Setelah selesai bertemu klien, harus cepat-cepat pulang sebelum lalu lintas padat dan terjebak macet. Yup, semua kegiatan ini harus benar-benar dilakukan cepat dan buru-buru, hingga Kamu tidak bisa lagi memperhatikan hal lain termasuk sekitarmu. Nah, sekarang coba bayangkan jika Kamu bisa melakukannya lebih santai, sabar, dan tidak terburu-buru. Kamu pasti bisa lebih menikmati setiap momen di hidupmu.

 

Pelajaran 7: Cinta

"Bagaimana cara mengeja cinta?" - Piglet.

"Kamu tidak perlu mengejanya, Kamu hanya perlu merasakannya." - Winnie The Pooh.

 

Perceraian ataupun pelecehan seakan sudah menjadi hal yang biasa. Cinta yang dulu sangat dihargai, kini seakan sudah tak berarti. Nah, jika Kamu menjadi salah satu yang cukup beruntung menemukan cinta sejati, maka bertahanlah dengannya. Berjuanglah, rangkul, pelihara, bersabar, dan selalu rasakan cinta tersebut.

 

Wah, ternyata kisah-kisah Winnie The Pooh tidak hanya bisa dinikmati oleh anak-anak saja ya, Gengs. Ada banyak pelajaran berharga yang juga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari! (BAG/AS)

 

Baca juga: Manfaat Jatuh Cinta Untuk Kesehatan