Apa sih yang kamu ketahui tentang kanker kulit, Gengs? Mungkin beberapa di antara Geng Sehat hanya mengetahui bahwa kanker kulit merupakan penyakit yang disebabkan oleh sinar matahari dan hanya dapat menyerang orang-orang berkulit putih.

 

Nggak hanya itu saja, ada anggapan atau mitos lainnya dari kanker kulit yang beredar di antara kita. Namun, sebenarnya apa saja sih faktanya? Berikut 7 mitos dan fakta seputar kanker kulit yang perlu kamu ketahui.

 

Mitos 1: Kanker kulit tidak mematikan

Fakta: Kanker kulit tentu saja dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan American Cancer Society, banyak orang nggak bisa bertahan hidup karena melanoma. Kamu sudah tahu belum apa itu melanoma? Melanoma merupakan kanker kulit yang terjadi pada sel-sel penghasil pigmen kulit (melanosit).  Meski kanker kulit ini jarang menyerang, namun kanker kulit ini tetap berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, karena dapat menyebar dengan cepat.

 

Baca juga: Waspadai 7 Tanda Kanker Kulit yang Tidak Tampak!

 

Mitos 2: Menggunakan krim tabir surya sudah cukup melindungi kulit

Fakta: Krim atau lotion tabir surya merupakan cara yang bisa Kamu lakukan untuk melindungi kulitmu. Namun, nggak ada krim atau lotion tabir surya yang benar-benar efektif untuk melindugi sinar ultraviolet (UV). Kalau krim atau lotion tabir surya nggak digunakan dengan benar dan menyeluruh, justru nggak bisa maksimal melindungi kulit kamu. Pilihlah tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih disertai PA yang memberi perlindungan untuk sinar UVA dan UVB.

 

 

Mitos 3:  Kanker kulit hanya menyerang bagian tubuh kulit yang terpapar sinar matahari

Fakta: Sebenarnya benar kalau kita memang bisa terkena kanker kulit kalau bagian tubuh kulit seperti tangan, punggung atau bahkan wajah terlalu sering dan lama terpapar sinar matahari. Meski begitu, bagian tubuh lain juga bisa terkena kanker kulit seperti bagian genital, sela-sela jari atau tangan, telapak kaki atau bahkan bagian bawah kuku. Kanker kulit justru dapat berkembang di bagian kulit manapun baik yang nggak terkena sinar matahari maupun yang tidak.

Baca juga: Cegah Kanker Kulit dengan Hal Sederhana Berikut

 

Mitos 4: Resiko terkena kanker kulit lebih rendah jika kita nggak terlalu sering melakukan rutinitas di luar ruangan

Fakta: Dokter kulit seperti yang dilansir Boldsky menyatakan bahwa paparan sinar matahari meski hanya sebentar juga berpotensi untuk terkena kanker kulit. Terpapar sinar matahari dalam waktu singkat yang dimaksud dokter kulit singkat bersepeda atau bahkan berbelanja di luar ruangan. Paparan sinar matahari setiap harinya ini dihubungkan dengan kanker sel skuamosa yang terjadi pada bagian atas epidermis. Kanker sel skuamosa ini dipercaya menyebabkan kematian karena kanker kulit sekitar 20%.

 

Mitos 5: Orang yang memiliki kulit gelap nggak beresiko terkena kanker kulit dan dampak buruk dari sinar matahari

Fakta: Orang yang berkulit gelap memiliki resiko yang lebih rendah terkena kanker kulit dibanding orang yang berkulit putih. Hal ini nggak berarti bahwa orang berkulit gelap nggak akan terkena kanker kulit. Meski memiliki kulit yang lebih gelap, namun hal tersebut nggak membuat kebal dengan kanker kulit. Kebanyakan kasus kanker kulit pada orang-orang berkulit gelap tidak sering dideteksi sampai tahap selanjutnya, padahal tahap itulah yang berbahaya.

 

Baca juga: Jumlah Tahi Lalat Bisa Menyebabkan Risiko Kanker Kulit

 

Mitos 6: Kamu nggak harus menggunakan krim atau lotion tabir surya saat cuaca mendung

Fakta: Ini adalah mitos yang seringkali beredar pada banyak orang. Meski cuaca mendung sekalipun, tetap ada kemungkinan untuk membahayakan kulit dan matamu yang akan menyebabkan dampak berkepanjangan. Oleh karena itu, tetap penting untuk melindungi kulit dengan menggunakan krim atau lotion tabir surya pada cuaca mendung.

 

Mitos 7: Saat menjalani pengobatan kanker lainnya, kamu nggak perlu khawatir dengan kanker kulit

Fakta: Perawatan untuk satu jenis kanker nggak membuat tubuh kamu kebal dengan kanker jenis lainnya. Pengobatan kanker seperti radiasi dapat membuat kulit kamu sensitif dengan sinar UV, lho. Hal terbaik yang harus dilakukan ialah berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan dan pengobatan yang khusus untuk kulitmu.

 

Dari semua mitos yang ada di atas, mana sih yang paling sering kamu dengar? Semoga mitos dan fakta seputar kanker kulit ini bisa lebih dipahami oleh Geng Sehat, ya! (TI/AY)