Memang lebih baik untuk berdiam di alam ruangan saat teriknya panas matahari menyengat di siang hari. Tapi sesekali, pasti ada kalanya Kamu memiliki aktivitas luar ruangan dan terpapar dengan panasnya matahari. Jika sudah begini, yang pertama kali dikhawatirkan oleh sebagian besar orang pasti masalah menghitam dan kusamnya kulit. Tetapi perlu diketahui, lebih dari sekadar masalah penampilan, ternyata paparan matahari juga dapat mengganggu kesehatan kulit lho. Salah satu bahaya yang mengancam dari paparan radiasi UV ke kulit yaitu kanker kulit. Ternyata, sebanyak 90% kanker kulit nonmelanoma ternyata berhubungan dengan paparan UV dari sinar matahari.

 

Kanker kulit pun merupakan jenis kanker yang paling umum dialami. Data statistik dari Skin Cancer Foundation menunjukkan bahwa dalam 30 tahun terakhir, jumlah penderita kanker kulit lebih banyak daripada total jumlah jenis kanker lain jika digabung. Sebelum Kamu panik, ketahui bahwa kebanyakan jenis kanker kulit dapat dicegah dan disembuhkan dalam tahap awal, dan cara pencegahannya pun tidak sulit. Yuk disimak!

 

Batasi paparan matahari ke kulit

Tahukah Kamu bahwa kulit dapat menyerap UV, dan sinar UV tersebut dapat merusak sel-sel kulit yang sehat? Jika tidak penting dan mendesak, hindari paparan matahari langsung ke kulit, terutama di antara pukul 10.00  hingga jam 16.00, yaitu kondisi sinar matahari sangat kuat. Perlu diingat, ketika cuaca mendung sekalipun, sinar UV masih tetap bisa menembus awan. Dengan menghindari paparan sinar matahari, Kamu dapat mencegah sunburn atau terbakarnya kulit yang dapat menjadi awal risiko kanker kulit.

 

Gunakan pakaian tertutup

Jika terpaksa harus beraktivitas di luar ruangan saat siang hari, lindungi bagian tubuh dengan pakaian yang tertutup, untuk meminimalkan paparan radiasi ke kulit. Gunakan pakaian dengan serat kain yang rapat untuk menutup bagian lengan ataupun kaki. Topi dan kacamata hitam juga dapat digunakan untuk melindungi wajah dari paparan UV. Untuk perlindungan yang lebih maksimal dan efektif, bisa juga menggunakan baju photoprotective yang dapat membantu menangkal UV untuk mengenai kulit.

 

Sunscreen is a must

Tabir surya atau sunscreen merupakan rangkaian perawatan kulit yang penting, karena berfungsi melindungi dari bahaya radiasi UV. Sebelum memulaskan make up, oleskan tabir surya terlebih dahulu pada wajah secara menyeluruh. Gunakan tabir surya dengan nilai SPF minimal 15, dan oleskan kembali setiap 2 jam saat kulit terpapar matahari secara terus-menerus atau ketika berenang. Selain pada wajah, gunakan juga tabir surya pada bagian tubuh yang terbuka dan akan terkena sinar matahari.

 

Hindari tanning kulit

Tanning bed yang berfungsi untuk mengubah warna kulit menjadi kecokelatan ternyata tidak baik bagi kulit, dan sebenarnya berbahaya karena cahaya yang digunakan yaitu cahaya ultraviolet (UV). Paparan UV dari tanning bed pun dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

 

Periksa kondisi kulit secara berkala

Tidak perlu memeriksakan diri ke dokter setiap saat. Untuk memeriksa kulit, cukup amati apakah ada bagian kulit yang berpotensi berkembang menjadi kanker kulit. Hal-hal yang perlu diwaspadai misalnya apakah ada tahi lalat yang berubah warna/bentuk, serta apakah muncul noda, tanda lahir, atau benjolan pada kulit yang berkembang menjadi semakin besar atau berubah tekstur. Jika menemukan hal mencurigakan tersebut, ada baiknya Kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

 

Tidak sulit ya ternyata untuk mencegah kanker kulit. Jika dilakukan secara berkala, hal-hal diatas dapat membantumu mendapatkan kulit sehat bebas kanker. Yuk mulai sekarang jaga kesehatan kulitmu!