Jangan terlalu lama syok atau mengingkari kenyataan begitu dokter menyatakan Kamu memiliki diabetes. Diabetes tidak akan menunggu Kamu. Penyakit progresif ini terus berjalan dan jika Kamu hanya diam, maka diabetes akan mulai merusak organ-organ di tubuh Kamu. Menjadi penyandang diabetes bukan akhir segalanya. Kamu hanya harus menyesuaikan diri dengan kondisi kesehatanmu, dengan melakukan perubahan gaya hidup.

 

Mau tidak mau, penderita diabetes harus menerapkan gaya hidup sehat agar kadar gula darah dapat dipertahankan normal. Perubahan kebiasaan apa ya yang harus penderita diabetes?

 

Baca juga: 23 Makanan Super Sehat untuk Penderita Diabetes

 

1. Ubah Pola Makan Menjadi Lebih Sehat

Mengelola gula darah tidak dapat dipisahkan dari diet rendah kalori dan gula.  jika Kamu menderita diabetes, Kamu harus pintar-pintar memilih makanan  apa  saja yang tidak memberi pengaruh buruk bagi kadar gula darah. Bukan hanya jenis makanan yang Kamu makan tetapi juga berapa banyak yang Kamu makan dan kombinasi jenis makanan yang Kamu makan.

 

Sebenarnya, tidak ada ada makanan yang benar-benar terlarang bagi penderita diabetes. Cobalah berkomitmen untuk terbiasa makan dalam jumlah porsi secukupnya, dan perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan gandum utuh. Pilih susu tanpa lemak dan daging dengan kandungan lemak sedikit. Batasi konsumsi makanan yang tinggi gula dan kaya lemak.

 

2. Berolahraga

Jika Kamu sebelumnya jarang berolahraga, sekarang merupakan saat yang tepat untuk memulai kebiasaan sehat yang satu ini. Berolahraga bukan berarti Kamu harus bergabung di sebuah pusat kebugaran. Kamu bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti alan kaki, berlari, ataupun bersepeda. Tujuan dari olahraga minimal 30 menit setiap hari akan membbantu Kamu mengelola diabetes. Ketika Kamu berolahraga, otot-otot ,membutuhkan energi sehingga ia akan mengubah gula. otomatis gula dalam darah akan turun. 

 

Baca juga: Tips Menghindari Luka saat Berolahraga

 

3. Cek Kesehatan

Cek atau medical check up dulu mungkin kegiatan paling malas Kamu lakukan. Tetapi jika didiagnisis diabetes, Kamu harus cek kesehatan minimal 6 bulan sekali. Diabetes meningkatkan risiko komplikasi penyakit jantung, kerusakan saraf, penyakit ginjal kronis, hingga kebutaan. Minimal Kamu rutin memantau kadar kolesterol, tekanan darah, dan pemeriksaan HbA1c (kondisi rata-rata gula darah selama 3 bulan terakhir).

 

Tidak kalah pentingnya juga, Kamu rutin cek kondisi kaki ke dokter terutama jika ada luka dan bisul kecil di kaki. Jangan abaikan luka di kaki sekecil apapun, karena bisa berakhir pada luka yang semakin meluas dan berujung pada amputasi.

 

4. Bijak Mengelola Stres

Ketika Kamu sedang stres atau cemas, hormon yang diproduksi oleh tubuh akan menyebabkan kadar gula darah naik. Inilah alasan utama mengapa penderita diabetes harus mengelola stres dengan baik. Temukan cara untuk menghilangkan stres. Kamu bisa melakukan yoga atau hobi yang membuat Kamu rileks. Nikmati hidup dengan hal-hal positif. Mengendalikan diabetes pastinya jauh lebih mudah jika Kamu tidak berada dalam kondisi stres.

 

Baca juga: Apakah Target Gula Darah Kamu Sudah Benar?

 

5. Pensiun Merokok

Diabetes membuat Kamu lebih mungkin memiliki masalah kesehatan seperti penyakit jantung, penyakit mata, stroke, kanker, penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah, kerusakan saraf, dan masalah kaki. Jika Kamu merokok, risiko Kamu untuk mendapatkan masalah ini bahkan lebih tinggi. Jika Kamu kesulitan menghentikan kebiasaan merokok, mintalah bantuan dokter yang biasa menangani pasien yang akan berhenti merokok.

 

 

Jika kelima hal tersebut dilakukan dengan disiplin, penderita diabetes dapat hidup normal tanpa komplikasi layaknya orang tanpa diabetes. Jangan lupa faktor penentu kadar gula darah di luar 5 gaya hidup di atas yaitu minum obat teratur dan rutin cek gula darah setiap hari. (TA/AY)

Baca juga: Pilihan Beras yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes