Penyebab Hubungan Terasa Hambar -GueSehat.com

Selain membuat bahagia, berhubungan intim juga dapat menyehatkan dan tentunya mempererat hubungan. Namun, bagi beberapa pasangan yang sudah menjalani hubungan dalam waktu lama, berhubungan intim seringkali sudah terasa tidak semenarik saat awal-awal dilakukan.

Ada beberapa faktor yang membuat hubungan intim terasa tidak menarik lagi, mulai dari kebiasaan berhubungan yang selalu sama dan monoton hingga adanya gangguan-gangguan kecil lain. Apabila hubungan intim sudah terasa tidak menarik lagi, bukan tidak mungkin jika hubunganmu dan pasangan akan menjadi renggang.

Nah, kira-kira apa saja sih kesalahan yang kerap dilakukan pasangan sehingga bisa membuat hubungan intim terasa tidak menarik lagi? Dan bagaimana pula cara memperbaikinya? Berikut uraiannya seperti yang telah dikutip dari laman WebMD!

Baca juga: Ssst! Hubungan Anda Bisa Terganggu karena Pornografi

1. Tidak mau terbuka dengan pasangan

Hubungan yang baik adalah saat kedua orang siap dan terbuka untuk menerima masukan dari masing-masing pasangannya, termasuk dalam hubungan seksual. Selama ini mungkin Kamu atau pasangan memilih untuk berdiam diri dan tidak mengutarakan keinginanmu saat berhubungan intim. Pasalnya, Kamu atau pasangan takut dianggap aneh saat mengutarakan keinginan tersebut. Namun, dengan menyembunyikan terus-menerus, justru akan membuat kondisi hubunganmu berakhir buruk.

Bagaimana memperbaikinya?

Menurut Madeleine M. Castellanos, MD, seorang psikiater di Albert Einstein College of Medicine yang memiliki spesialisasi dalam terapi seks, terbuka satu sama lain untuk menerima saran adalah cara terbaik untuk memperbaiki masalah ini. Ajak pasangan setidaknya 6 bulan sekali untuk saling bertukar pikiran mengenai kehidupan seksual. Tidak ada hubungan seksual yang selalu stabil. Normal ada pasang surut. Hargai setiap ide-ide untuk kehidupan seksual kalian yang dilontarkan oleh pasangan. Coba diskusikan beberapa pertanyaan seperti, apakah kalian senang dengan kehidupan seks yang telah kalian jalani selama ini, apa saja yang harus diubah dan ditingkatkan, atau apakah ada masalah yang selama ini mengganjal dan belum dibicarakan.

2. Terganggu dengan kesibukan

Setiap orang memang memiliki kesibukannya sendiri yang kadang bisa menyita banyak waktu dan pikiran. Bahkan saking sibuknya, Kamu bisa tidak fokus saat sedang bercinta. Kamu terlalu sibuk untuk memeriksa handphone dan email. Jika hal ini sering Kamu lakukan, maka sebaiknya segera berubahlah. Seks yang baik adalah saat tubuh dan pikiranmu sepenuhnya hanya tertuju pada aktivitas seksualmu.

Bagaimana memperbaikinya?

Menurut Pepper Schwartz, PhD, profesor sosiologi di University of Washington, sangat penting bagi setiap pasangan menentukan timing yang tepat untuk melakukan aktivitas seksual. Pastikan jika pada saat tersebut Kamu dan pasangan tidak akan menerima gangguan dalam bentuk apapun. Matikan telepon dan jangan mengecek email dulu saat sudah tiba saatnya Kamu dan pasangan berhubungan. Jika ternyata pikiranmu yang membuatmu tidak fokus, usahakan sebisa mungkin untuk mengembalikan pikiran tersebut pada momen bercinta yang sedang Kamu lakukan. Dengan begini Kamu dan pasangan bisa benar-benar menikmati momen bercinta.

3. Terlalu egois saat berhubungan intim

Apakah Kamu adalah seseorang yang selalu ingin dirangsang dengan cara oral seks tanpa mau melakukannya untuk pasangan? Atau sebaliknya, Kamu hanya mau merangsang pasanganmu dengan cara oral seks tanpa mau pasanganmu melakukannya padamu? Jika iya, maka itu artinya Kamu telah berlaku egois saat sedang berhubungan intim.

Memang ada hal-hal yang mungkin tidak Kamu suka pasanganmu lakukan padamu, begitupun sebaliknya. Sebagi contoh, mungkin Kamu tidak menyukai oral seks, tapi pasanganmu menyukainya. Jika Kamu bersikeras dengan kemauanmu untuk tidak mau melakukannya, maka hal ini bisa berdampak buruk bagi kehidupan seksualmu.

Bagaimana memperbaikinya?

Hal terbaik adalah mau memberi dan juga menerima. Kenikmatan seksual membutuhkan keseimbangan dann tidak egois untuk mau memberikan apa yang diinginkan pasangan tanpa harus selalu mementingkan kemauan diri sendiri.

4. Gaya bercinta yang monoton

‘Berbincang sebentar, berciuman, sentuh bagian sensitif ini, kemudian ambil posisi bercinta.’ Jika setiap langkah-langkah bercinta yang Kamu lakukan ini sudah bisa ditebak oleh pasanganmu, maka bisa jadi hubunganmu sudah terasa tidak menarik lagi.

Kebanyakan pasangan tidak tertarik lagi dengan hubungan seksualnya karena mereka merasa sudah terlanjur nyaman dengan aturan bercinta yang itu-itu saja. Meski aturan bercinta yang itu-itu saja dapat membuatmu dan pasangan nyaman, namun di lain sisi hal tersebut juga bisa membuat kalian bosan dan semakin sulit terangsang.

Bagaimana memperbaikinya?

Otak manusia selalu haus akan hal-hal baru. Untuk itu, cobalah untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik. Tidak perlu langsung mengubah semua aturan, Kamu dan pasangan bisa mencobanya dengan menambahkan atau menyelipkan hal baru tersebut seperti bermain peran, menggunakan sex toys, atau mencoba posisi baru pada momen-momen tertentu.

5. Terlalu pasif

Selalu diam dan hanya menerima apa yang dilakukan oleh pasangan tanpa memberi reaksi ternyata juga bisa membuat kehidupan seksualmu terasa hambar. Pasalnya, pasanganmu tidak dapat mengerti apa yang Kamu inginkan dan harapkan dari hubungan intim yang kalian lakukan. Menurut Ian Kerner, seorang konselor dan penulis seksualitas bersertifikat, pasangan yang baik adalah mereka yang juga bisa berperan sebagai komunikator yang baik.

Bagaimana memperbaikinya?

Cobalah untuk mulai menggunakan kata-kata, suara atau gerakan yang bisa menunjukkan reaksimu pada pasangan. Jangan menahan diri untuk mengerang atau mendesah. Bantu pasanganmu mengetahui apa yang Kamu butuhkan untuk bisa menikmati momen bercinta tersebut.

6. Terlalu mengkhawatirkan banyak hal

Hampir setiap orang mengalami kekhawatiran akan bentuk tubuhnya saat berhubungan seks. Mulai dari khawatir akan ukuran payudara dan penis, atau khawatir tidak bisa mengalami orgasme nyata dan mengerang keras. Sejumlah terapis seks mengatakan bahwa kekhawatiran yang berlebihan seperti ini justru membuat seseorang sulit terangsang dan tidak bisa menikmati seks.

Bagaimana memperbaikinya?

Cobalah untuk lebih rileks setiap kali berhubungan intim dengan pasangan. Rileks justru akan membuat Kamu dan pasangan semakin menikmati momen bercinta. Fokuslah pada bagaimana cara Kamu dan pasangan bisa bersenang-senang.

Kehidupan seksual yang sehat bisa menjadi dasar hubungan yang harmonis. Untuk itu, hindari kesalahan-kesalahan saat berhubungan intim seperti yang telah disebutkan. Dan jika ternyata Kamu atau pasangan telah melakukan kesalahan, jangan ragu untuk mengomunikasikan dan memperbaikinya! (BAG/AY)