"Kepingin sih diet, tetapi besok deh mulainya!" Kata-kata ini mungkin sudah sering diucapkan oleh Geng Sehat, ya. Sayangnya, terkadang suka tidak terlaksana. Ada pula yang sudah melakukan diet, tetapi karena tidak juga menunjukkan hasil yang signifikan, akhirnya menyerah. Nah, ternyata ada beberapa hal yang membuat diet Kamu kurang berhasil.
1. Selalu Menunda
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menunda diet. Kalau saya sering menundanya karena tidak mau mengubah kebiasaan pola makan, pola pikir, dan pola hidup. Pasalnya, saya sudah merasa nyaman dengan kebiasaan lama, yang jelas-jelas tidak membuat saya menjadi lebih baik secara fisik atau emosi.
Seiring berjalannya proses perubahan itu, saya jadi bisa belajar dari pemikiran yang belum benar ini. Kalau dipikir-pikir, menunda 30 hari untuk diet sama saja dengan kehilangan kesempatan untuk mengurangi berat badan saya sekitar 2-4 kg.
2. Cara Diet yang Kurang Tepat
Sebenarnya apa sih arti diet itu? Diet adalah pengaturan pola makan dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada yang bertujuan untuk mengelola berat badan, seperti menurunkan, menaikkan, menjaga berat badan, atau untuk menjaga kesehatan.
Diet bukan mengurangi asupan makanan yang dimakan, melainkan mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh Kamu. Dulu ketika belum mengerti cara diet yang tepat, saya mengurangi makan dengan tidak sarapan dan makan malam, serta memperbanyak olahraga.
Baca juga: Tips Berhasil Diet, Apa Saja Ya?
Hasilnya memang saya berhasil menurunkan berat badan 1 kg, tetapi juga diikuti dengan beragam masalah kesehatan lainnya, terutama pada lambung. Dan, bisa dikatakan cara diet saya saat itu tidak berhasil. Padahal, semestinya sarapan sehat adalah salah satu cara untuk membantu program diet sehat Kamu.
3. Lingkungan atau Orang Terdekat Tidak Mendukung
Dalam proses diet, tentunya banyak sekali tantangan dan ujiannya, baik dari diri sendiri maupun dari orang terdekat. Banyak yang tidak setuju dengan berbagai alasan, misalnya “Gak usah diet-diet, nanti kurang gizi, lho.”
Padahal seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, diet yang sehat justru membutuhkan asupan gizi atau nutrisi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Butuh pengertian dan pemahaman dari orang terdekat mengapa Kamu memutuskan untuk mulai berdiet. Dan tugas Kamu untuk menyampaikan pemahaman yang tepat kepada orang-orang terdekat, agar mereka mengerti dan paham. Jadi, mereka juga akan mendukung program diet sehat Kamu.
Baca juga: Apakah Diet Paleo Baik untuk Diabetes?
4. Tidak Adanya Mentor Tepercaya yang Membimbing Program Diet
Seperti yang sebelumnya saya ceritakan, saya diet dengan cara sendiri tanpa pengetahuan yang tepat dan bimbingan dari mentor yang sudah berhasil menerapkan diet yang sehat. Mentor akan meluruskan Kamu ketika 'berbelok dari program yang sedang dijalankan.
Bisa dikatakan, seorang mentor mampu melihat potensi dalam diri kita. Mereka akan membantu mengevaluasi kita dalam proses diet. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu kepada ahli tentang riwayat kesehatan Kamu sebelum melakukan diet.
5. Kurang Kuatnya Motivasi Diri
Penyebab terbesar tidak berhasilnya diet bukan karena soal sudah atau belum siapnya diri sendiri untuk mengubah kebiasaan pola makan, melainkan karena belum yakin dan kuatnya motivasi diri atau alasan untuk melakukannya. Jadi sebelum memulai diet, yakinkan diri untuk konsisten melakukannya.
Baca juga: Beberapa Diet Populer Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuhmu!
Pasalnya, sebetulnya tidak ada diri yang benar-benar siap untuk mengubah kebiasaan lama kecuali ada motivasi kuat pada diri sendiri. Proses dalam perubahan pola makan baru yang lebih sehat tentu ada tantangannya, baik itu dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Namun, hambatan-hambatan itu akan terasa lebih ringan dengan adanya motivasi kuat dalam diri kita sendiri. Jadi, segera temukan alasan terkuat Kamu untuk menerapkan diet yang sehat, ya!
Setiap hari adalah proses belajar. Ketika Kamu merasa ada perubahan kecil, baik dari pola pikir, pola makan, dan pola hidup yang lebih baik, hargailah. Pasalnya, tidak mudah untuk melewatinya, bukan?
