Si Kecil senang bermain air? Apakah berarti saatnya dia dikenalkan pada olahraga renang? Banyak orang tua yang bertanya demikian. Apalagi, banyak anak seumur putra-putri mereka yang ternyata sudah mulai menekuni olahraga air ini dan menyukainya.
Tentu saja, ada beragam jawaban untuk pertanyaan di atas. Setiap anak juga berkembang dengan cara yang berbeda. Bisa jadi ada yang langsung suka berenang dan mempunyai bakat. Namun, ada juga yang membutuhkan waktu lama untuk merasa nyaman berada di kolam renang.
Selain itu, ada juga yang tidak suka renang sama sekali. Untuk yang terakhir ini, sebaiknya anak jangan dipaksa. Mungkin minat mereka ada pada olahraga atau kegiatan lain yang sama positifnya dengan berenang!
Mengenalkan Olahraga Renang kepada Anak
Tentu saja, setidaknya anak tetap diperkenalkan dulu pada olahraga renang. Bagaimana langkah awal mengajarkan berenang kepada anak? Kelima cara di bawah ini dapat dicoba, Mums!
-
Ajaklah si Kecil untuk melihat-lihat kolam renang dulu.
Kolam renang pastinya jauh berbeda dengan bak mandi di rumah. Meskipun senang bermain air, ajaklah si Kecil untuk melihat-lihat kolam renang dulu. Bentuk dan ukurannya yang lebih besar mungkin akan membuat mereka agak takut.
Setelah lebih nyaman dan percaya diri, turunkan anak dari gendongan. Ajaklah mereka berjalan-jalan mengitari kolam renang. Lebih bagus lagi bila kolam renang sedang ramai dan ada anak-anak lain seusia mereka yang sudah berenang dengan gembira. Siapa tahu mereka jadi ingin ikutan.
Baca juga: Tips Berenang Aman untuk Ibu Hamil
-
Ajaklah anak untuk masuk ke kolam renang secara bertahap.
Meskipun memulai dari kolam yang dangkal, ingatlah untuk selalu memegang anak. Lantai kolam yang licin dan kaki mereka yang belum stabil menjejak bukan kombinasi yang bagus. Salah-salah mereka bisa terpeleset dan jatuh.
Tidak perlu juga langsung mengajari mereka berenang. Biarlah anak bermain air dulu dengan gembira. Bolehlah mengajak mereka pura-pura membenamkan diri ke air. Namun, jangan terlalu lama. Kedalaman kolam yang aman untuk si Kecil setidaknya 0,9 m.
-
Ajari menyelam secara bertahap di kolam yang dangkal dulu.
Mengapa menyelam dulu yang diajarkan kepada anak? Banyak anak yang takut tenggelam. Di kolam yang dangkal, ajari anak untuk menyelam secara bertahap. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah orang tua memberi contoh. Cukup beberapa detik, lalu keluar lagi dan tersenyum. Jadi, ide menyelam tampak tidak terlalu menyeramkan bagi mereka.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Berenang bagi Bayi!
-
Ajari cara mengapung dua sisi.
Bila sudah terbiasa, saatnya mengajari anak untuk mengapung dua sisi, yaitu secara telentang maupun tengkurap. Gunakan ban renang atau pelampung untuk membantu mereka tetap di atas air, sesuai usia anak. Meskipun sudah menggunakan pelampung, sebagai langkah awal tetaplah memegangi mereka agar merasa lebih aman.
Secara bertahap, lepaskan anak agar dia hanya bergantung pada pelampung. Ajak mereka untuk terus melatih menggerak-gerakkan kaki agar tetap mengapung. Meskipun anak sudah tampak percaya diri, orang tua jangan berada terlalu jauh dari mereka.
Baca juga: Jangan Langsung Berenang Setelah Makan!
-
Ajari meluncur dan menggerakkan kaki di dalam air.
Si kecil sudah melewati 4 tahap awal di atas dengan penuh percaya diri? Selamat, Mums! Kini saatnya mengajari mereka meluncur dan menggerakkan kaki di dalam air. Ajari mereka untuk berpegangan pada ceruk atau palang di tepian kolam. Kaki mereka dapat menjejak dinding sebagai tumpuan.
Anak bisa mengawali kegiatan ini dengan jarak luncur yang pendek ke arah orang tua. Bila sudah merasa aman dan lebih percaya diri, barulah orang tua dapat menambah jarak luncur anak secara bertahap.
Setelah 5 langkah awal mengajarkan berenang pada anak di atas, barulah saatnya mulai mengajarkan gaya renang utama. Selamat bersenang-senang dengan si Kecil di kolam renang! (AS)
Baca juga: Berbagai Manfaat Kesehatan Berenang di Laut
Sumber:
Kompas.com: 5 Langkah Ajarkan Anak Berenang
Apple Tree Pre-School BSD: Inilah 5 Tips Supaya Anak Mau Belajar Berenang
