Bagi beberapa orang, berenang merupakan salah satu olahraga favorit yang paling menyenangkan. Berenang juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tidak heran kalau olahraga ini digemari oleh banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, saat ini sudah banyak lho kelas renang yang ditujukan untuk bayi yang memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembangnya. Nah, untuk lebih jelasnya mengenai manfaat berenang bagi bayi, yuk simak uraiannya berikut ini!

Baca juga: Perhatikan Hal Berikut Sebelum Mengajak Anak Berenang!

 

Apa manfaat berenang untuk bayi?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa berenang memang memiliki dampak positif bagi perkembangan si Kecil. Penelitian di Norwegian University of Science and Technology salah satunya. Dalam penelitian tersebut, ditunjukkan bahwa berenang bisa membantu bayi mengasah kemampuan motorik serta menjaga keseimbangannya. Anak-anak yang sudah diajarkan berenang sejak bayi, lebih cepat mempelajari berbagai gerakan seperti menjangkau dan menggenggam berbagai benda, dibanding anak-anak yang tidak berenang sejak bayi. Selain itu, anak-anak yang berlatih renang sejak bayi juga lebih mahir dalam menyeimbangkan diri saat berjinjit, berdiri dengan satu kaki, dan bermain lompat tali.

 

Tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan motoriknya, penelitian dari Griffith University di Australia juga menemukan bahwa bayi yang belajar berenang sejak dini memiliki perkembangan mental dan fungsi koginitif yang jauh lebih cepat dibanding mereka yang tidak melakukannya.

 

Penelitian yang dilakukan selama 4 tahun serta melibatkan 7.000 anak ini membuktikan beberapa hal. Bayi yang terbiasa berenang ternyata memiliki kemampuan berbicara hingga 11 bulan di atas usianya, kemampuan berhitung hingga 6 bulan di atas usianya, serta kemampuan membaca hingga 2 bulan di atas usianya. Bahkan, bayi-bayi ini juga memiliki pemahaman soal arah mencapai 20 bulan di atas usianya. Hal ini dapat terjadi karena saat berenang, tubuh bayi akan secara naluriah bergerak seperti menendang-nendang atau mengayuh kedua lengannya. Gerakan-gerakan seperti ini bisa merangsang pertumbuhan jutaan saraf baru pada otak.

 

Selain itu, menurut penelitian, anak-anak yang diajarkan berenang sejak bayi akan memiliki tingkat kepercayaan diri serta kemandirian yang lebih tinggi. Hal ini bisa terjadi karena saat berenang, bayi akan berinteraksi dengan orang baru yang ada di sekitarnya, seperti bayi lain ataupun terapis. Anak yang diajarkan berenang sejak bayi juga memiliki kemampuan beradaptasi serta kemandirian yang lebih tinggi dibanding anak yang tidak diajarkan berenang sebelumnya.

 

Bagi bayi yang memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas, berenang juga bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat.

 

“Waktu berenang, bayi kan pasti menggerakkan seluruh anggota badannya, mulai dari kaki, tangan, sampai lehernya. Nah, gerakan ini kan bisa sangat berguna untuk membuang kalori pada bayi obesitas. Apalagi saat di dalam air, tubuh akan terasa lebih ringan. Jadi, bayi bisa terus bergerak dengan leluasa,” ujar Wulan, Direktur dari Mom n Jo SPA.



Kapan bayi bisa diajak berenang?

Menurut Wulan, pada dasarnya bayi sudah bisa diajak berenang sejak mereka lahir. Hal ini karena bayi sudah terbiasa berada di dalam air saat mereka masih berada di kandungan. Wulan menyarankan untuk mengajak bayi berenang saat berat badan mencapai 5 kg. Dengan berat tersebut, leher bayi biasanya sudah bisa dikenakan neck ring yang membuatnya lebih aman saat berenang.

Baca juga: Kapan Bayi Bisa Melihat Sekitarnya dengan Jelas?



Berapa lama durasi yang dianjurkan untuk mengajak bayi berenang?

Durasi untuk mengajak bayi berenang adalah sekitar 20 menit setiap minggunya. Waktu ini dinilai paling efektif, karena selama 20 menit bayi sudah memiliki banyak waktu untuk bergerak serta tidak berisiko membuatnya kedinginan karena terlalu lama di dalam air.



Di mana orang tua bisa mengajak bayi untuk berenang?

Orang dewasa mungkin bisa dengan mudah berenang di pusat kolam renang umum. Namun, sebaiknya jangan langsung mengajak bayi untuk berenang di kolam renang pribadi / umum. Pasalnya, kolam renang diperuntukkan bagi banyak orang, termasuk orang dewasa. Nah, dengan banyaknya orang yang menggunakan kolam renang tersebut, bukan tidak mungkin jika terdapat bakteri atau virus yang membuat si Kecil sakit. Apalagi kondisi kekebalan tubuh bayi masih belum terbentuk sempurna, begitu pula dengan kulitnya yang masih sensitif.

 

Nah, untuk itu, Mom n Jo SPA, sebagai SPA pertama di Indonesia untuk ibu hamil dan bayi, hadir sebagai solusi untuk para orang tua yang ingin mengajak si Kecil berenang. Berdiri sejak 12 tahun yang lalu, Mom n Jo SPA menawarkan treatment renang bagi bayi atau baby swim. “Saat ini, Mom n Jo SPA sudah memiliki hampir sekitar 30 cabang di seluruh Indonesia dan 1 cabang di Brunei Darussalam,” ujar Wulan.

 

Ya, dengan banyaknya cabang Mom n Jo yang ada di seluruh Indonesia ini, tentunya orang tua tidak perlu bingung lagi dong untuk mencari tempat berenang yang aman, nyaman, bermanfaat untuk si kecil.

 

Selain mudah dijangkau, setiap kelas baby swim di Mom n Jo ini juga akan ditemani oleh para terapis bersertifikat dan berpengalaman, sehingga orang tua tidak perlu takut atau khawatir akan keselamatan bayinya. Nah, tunggu apalagi? Yuk, segera ajak si kecil merasakan manfaat renang di Mom n Jo SPA! (BAG/OCH)

Baca juga: 3 Cara untuk Menstimulasi Otak Bayi