Bayi sebenarnya sudah dapat melihat sejak lahir, bahkan sebelum ia meraih dan mengambil objek di sekitarnya. Namun, di awal-awal penglihatannya masih belum jernih. Ia baru bisa melihat secara normal, selayaknya orang dewasa, ketika menginjak usia 1 tahun.

 

Seiring perkembangan, mata bayi akan menangkap seluruh informasi dari sekitarnya seperti orang lain. Penglihatannya lah yang akan membantunya memegang objek, duduk, berguling, merangkak, hingga berjalan. Bagaimana perkembangan penglihatannya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut tahapannya!

 

Newborn

Ketika dilahirkan, penglihatan bayi sangat kabur. Meski begitu, ia dapat mengenali sumber cahaya, bentuk, dan gerakan. Maka jangan heran jika si Kecil akan memandang jendela untuk melihat cahaya matahari yang masuk dari sana ataupun sumber cahaya lainnya.

 

Ia pun akan merespons cahaya terang yang tiba-tiba muncul dengan berkedip. Dan kalau Mums perhatikan, si Kecil masih sering memandang ke banyak tempat. Ini dikarenakan ia belum belajar untuk fokus pada sebuah objek.

 

Di bulan pertama, bayi hanya bisa fokus menatap objek yang jaraknya 20-30 cm di depan matanya. Ini cukup untuk melihat secara jelas siapa orang yang menggendongnya. Kalau Mums atau Dads mendekapnya, ia akan terpukau dan menatap lekat-lekat wajah kalian berdua!

 

1 Bulan

Meski bayi belum bisa melihat banyak objek, terutama objek di jarak yang cukup jauh, wajah Mums adalah salah satu pemandangan favoritnya. Ia akan mempelajari setiap gurat dari wajah Mums tanpa bosan. Jadi, manfaatkan masa-masa ini untuk selalu dekat dan melakukan kontak mata dengannya ya, Mums.

Baca juga: Kerugian dan Keuntungan Bayi Tabung

 

Ketika ia menginjak usia 1 bulan, ia akan mulai belajar untuk memfokuskan matanya. Ini berarti, ia akan mengikuti mainan yang bergerak di sekitarnya. Jika Mums menggoyang-goyangkan rattle di depan wajahnya, ia akan fokus pada mainan tersebut. Untuk melatih fokus, Mums bisa mendekatkan wajah Mums ke arah wajahnya, lalu gerakan kepala ke arah kiri dan kanan. Matanya pasti akan mengikuti arah wajah Mums.

 

Bayi sudah dapat melihat warna, tetapi ia tidak bisa membedakan warna-warna yang hampir serupa, seperti merah dan oranye. Sebaiknya Mums membeli mainan berwarna hitam dan putih, atau berwarna kontras, untuk menarik perhatiannya.

 

2 Bulan

Perbedaan warna akan menjadi lebih jelas bagi bayi di bulan ini. Ia pun mulai mampu membedakan bentuk objek yang hampir mirip. Selain itu, ia sekarang senang memandangi objek berwarna primer yang cerah dengan banyak detail, serta bentuk dan desain yang rumit. Karenanya, Mums bisa menunjukkan mainan, foto, buku, dan gambar yang berwarna cerah kepada si Kecil.

 

3-4 Bulan

Di masa ini, bayi mulai memahami seberapa jauh sebuah objek dari dirinya. Ini disebut juga persepsi kedalaman atau depth perception. Di saat yang bersamaan, bayi juga bisa mengontrol tangannya dengan lebih baik untuk meraih sesuatu. Jadi, jangan heran kalau si Kecil mulai jail menarik rambut atau kalung Mums, ya!

 

 

5-7 Bulan

Bayi akan semakin mudah menemukan objek di dekatnya, baik yang kecil sekalipun. Ia juga bisa mengenali sebuah objek meski hanya melihat sebagian bentuknya saja. Cobalah untuk bermain petak umpet dengan si Kecil. Sembunyikan boneka favoritnya di sebuah tempat yang tidak jauh dari tubuhnya. Jika menemukannya, ia akan bergumam lucu sambil menunjuk-nunjuk ke arah bonekanya dengan gembira.

 

Di usia ini, bayi juga mulai mahir menirukan ekspresi orang-orang di sekitarnya. Kalau Mums menjulurkan lidah atau menggembungkan pipi, secara cepat ia akan menirukannya. Siap-siap merekam momen lucu ini di kamera handphone ya, Mums!

Baca juga: 5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

 

8 Bulan

Penglihatan bayi semakin jelas seperti orang dewasa, dan bisa melihat jarak yang cukup jauh. Walaupun penglihatannya lebih baik melihat objek dari jarak dekat ketimbang jarak jauh, ia sudah mampu mengenali orang dan objek di seberang ruangan.

 

9-11 Bulan

Meski belum terlalu optimal, mata bayi sudah bisa mengenali banyak warna. Penglihatannya juga semakin tajam, sehingga ia semakin pintar menemukan objek yang kecil dan mengambilnya menggunakan telunjuk dan jempol. Karenanya, Mums harus berhati-hati menyimpan barang-barang yang kecil dan tajam, misalnya jarum, bros, anting, kunci, atau peniti, agar tidak ditemukan oleh si Kecil. Bayi juga sudah mampu menunjuk dan meminta objek yang ada di dekatnya.

 

12 Bulan

Yeay! Di bulan ini, bayi mulai bisa membedakan antara jauh dan dekat. Jadi, ia akan menyadari ketika seseorang mendekatinya dari kejauhan. Selain itu, bayi akan sangat tertarik memperhatikan lingkungan sekitarnya. Ia akan dengan mudah mengenali objek-objek yang familier baginya serta gambar-gambar di dalam buku. Ia juga mulai bisa memilih warna krayon atau pensil warna kesukaannya saat mencorat-coret kertas dan... ehem... dinding.

Baca juga: Kenali Tanda Bayi Susah BAB

 

Mata yang sehat dan penglihatan yang baik merupakan kunci penting agar bayi dapat belajar untuk melihat dunia. Masalah pada mata dan penglihatan dapat menyebabkan perkembangan terlambat. Karenanya, Mums harus mengonsumsi makanan yang bergizi sejak awal kehamilan agar perkembangan mata si Kecil di dalam kandungan menjadi optimal. Selain itu, deteksi sejak dini jika si Kecil memiliki masalah pada mata dan penglihatan ketika ia lahir, agar bisa langsung ditangani oleh dokter. (AS)