Mungkin selama ini Geng Sehat tahu hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat berhubungan seks, supaya tidak merusak suasana. Tapi, apakah Geng Sehat tahu ada beberapa hal yang bisa merusak suasana meskipun dilakukan setelah hubungan seks dilakukan?

 

Hal yang bisa merusak suasana setelah berhubungan seks ini lebih cenderung kepada apa yang Geng Sehat atau pasangan katakan. Ada beberapa topik yang perlu Geng Sehat hindari tepat setelah berhubungan seks.

 

Pasalnya, topik-topik tersebut bisa menimbulkan dampak negatif terhadap pasangan secara emosional. Selain itu, kehidupan seksual Geng Sehat juga bahkan bisa terganggu. Kira-kira apa saja ya hal yang tidak boleh dibicarakan tepat setelah berhubungan seks tersebut? Baca penjelasannya di bawah ini ya, Gengs!

 

Baca juga: Kesalahan Besar Pria Saat Berhubungan Seks

 

 1. Mengkritik performa seksual pasangan

Jangan keluarkan kata-kata mengkritik, kecuali jika Kamu bisa menyampaikannya secara tepat tanpa menyakiti hatinya, serta disertai dengan keinginan ingin membantu. Kamu juga bisa memberikan kritikan dalam bentuk masukan, jika pasangan meminta feedback atas performanya.

 

Jangan berikan nilai terhadap performa seksual pasangan. Jangan pula biarkan pasangan memberi nilai terhadap performa seksual Kamu. Pasalnya, hal tersebut bisa memicu kritik terhadap satu sama lain. Kritikan bisa berdampak negatif terhadap intimasi fan berpengaruh terhadap performa Kamu dan pasangan di masa depan.

 

2. Mengomentari bentuk tubuh pasangan

Jangan sampai Kamu mengeluarkan komentar negatif tentang bentuk tubuh pasangan, tepat setelah berhubungan seks. Kalian berdua baru saja melakukan hubungan yang bersifat intim, sudah sepantasnya aktivitas tersebut diikuti dengan topik dan kalimat positif untuk mendukung suasananya. Lagipula, mengomentari bentuk tubuh pasangan secara negatif merupakan hal yang tidak boleh dilakukan, kapanpun itu waktunya. 

 

3. Mengungkit konflik yang masih berlangsung

Setelah berhubungan seks, hindari mengangkat pembicaraan tentang masalah yang kalian berdua alami di luar kehidupan seks. Sebagai contoh, jangan mengungkit keluhan Kamu tentang ibu mertua yang ngeselin. Setelah berhubungan seks bukan waktu yang tepat untuk membicarakan tentang konflik atau topik serius.

 

Baca juga: Inilah Ketakutan-Ketakutan Pria dan Wanita Saat Berhubungan Seks

 

4. Membandingkan pengalaman berhubungan seksual dengan pasangan sebelumnya

Setelah berhubungan seks bukan waktu yang tepat untuk membicarakan atau bahkan membandingkan performa seksual pasangan dengan pasangan Kamu yang sebelumnya.

 

Untuk bisa langgeng dan saling percaya, tentunya penting bagi Kamu dan pasangan untuk mengatakan dengan jujur tentang riwayat seksual kalian berdua. Namun, hal tersebut sebaiknya tidak dibicarakan tepat setelah berhubungan seks. 

 

5. Menggunakan kesempatan untuk memaksanya melakukan hal yang tidak diinginkan

Kamu dan pasangan merasa lelah setelah berhubungan seks. Jangan gunakan hal ini sebagai kesempatan bagi Kamu untuk memaksa pasangan melakukan hal yang tidak ia inginkan. Pasalnya, hal ini bisa membuatnya merasa dimanipulasi atau ditekan.

 

Suasana setelah berhubungan seks bukan waktu yang tepat untuk mengangkat topik serius. Sebagai contoh, jangan memaksa pasangan untuk datang ke suatu acara yang tidak ingin ia datangi. Lagipula, kemungkinan besar dia juga tetap tidak akan setuju, meskipun Kamu mengutarakannya setelah berhubungan seks.

 

Baca juga: 7 Latihan yang Membuat Kamu Tahan Lama saat Berhubungan Seks

 

Daripada mengangkat topik yang bisa merusak suasana, sebaiknya akhiri hubungan seks dengan melakukan aktivitas untuk meningkatkan kedekatan dengan pasangan. Kamu bisa ngobrol ringan sambil berpelukan atau berciuman. (UH/AY)

 

3 Pengaruh Seks terhadap Tubuh