Berapa kali intensitas pria melakukan masturbasi? Ini mungkin menjadi pertanyaan yang menarik dan unik. Ya, jika ada satu hal yang hampir dikuasai banyak pria, adalah seputar masturbasi.

 

Masturbasi menjadi salah satu kegiatan yang mungkin hampir setiap pria melakukannya. Bagi sebagian pria, masturbasi dapat memberikan efek yang menyenangkan dan menyehatkan. Namun, sebenarnya banyak fakta menarik dan mengejutkan dari masturbasi pria yang mungkin saja para pria itu sendiri tidak tahu. Dikutip dari WebMD, inilah beberapa yang mungkin mengejutkan Kamu.

 

 Baca juga: Jangan Lakukan Masturbasi dengan Cara Berbahaya ini!

 

1. Masturbasi tidak memiliki manfaat yang sama dengan berhubungan seks

Seorang profesor di Southern Illinois University School of Medicine, Tobias S. Köhler, mengungkapkan bahwa tidak semua orang memiliki orgasme yang seragam. Beberapa studi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa banyak manfaat yang bisa didapatkan pria dari berhubungan seksual, seperti tekanan darah lebih stabil, kesehatan jantung terjaga, kesehatan prostat yang lebih baik, dan banyak lagi.

 

Namun, hal ini tidak berlaku untuk masturbasi. Belum ada kepastian ilmiah, mengapa ejakulasi saat berhubungan seksual memiliki dampak berbeda dengan masturbasi. Tubuh Kamu tampaknya merespons secara berbeda, hal ini juga terlihat pada susunan air mani yang keluar.

 

2. Tidak bebas risiko

Walaupun lebih aman ketimbang hubungan seks, bukan berarti masturbasi benar-benar aman. Masturbasi yang terlalu sering mampu menimbulkan iritasi pada kulit. Selain itu, tekukan pada penis yang sedang ereksi mampu memecahkan pembuluh darah. Kondisi yang paling mengerikan adalah fraktur atau patah pada penis. Menurut Kohler, fraktur penis akan membuatnya jadi terlihat seperti terong, ungu dan bengkak. Untuk mengatasinya dibutuhkan pembedahan.

Baca juga: Pilih Seks atau Masturbasi? Berikut Dampak Keduanya

 

3. Tidak ada aturan waktu dalam masturbasi

Menurut Logan Levkoff, PhD, seksolog dan pendidik tentang seks, masturbasi bukan tentang berapa kali dalam seminggu. Jika Kamu melakukan masturbasi berkali-kali dalam sehari dan merasa sehat, itu bagus. Namun, jika Kamu melakukan masturbasi berkali-kali dalam sehari dan membuat Kamu kehilangan pekerjaan, atau menyerah pada hubungan seks dengan pasangan, pertimbangkan untuk menemui terapis seks.

 

4. Masturbasi tidak mencerminkan hubungan Kamu

Ada mitos yang mengatakan masturbasi merupakan tanda Kamu memiliki masalah dalam hubungan dengan pasangan. Faktanya, menurut Levkoff, kebanyakan pria melakukan masturbasi. Baik pria lajang, pria dengan hubungan yang buruk, atau pria dengan hubungan yang baik dengan pasangannya.

 

Masturbasi hanyalah sesuatu yang mereka lakukan dan tidak ada kaitannya dengan hubungan berpasangan. Levkoff menuturkan masturbasi bukan hanya tentang seks. Bagi banyak orang, ini adalah cara rutin yang dilakukan untuk menghilangkan stres, menjernihkan pikiran Kamu sebelum bekerja, atau untuk mendapatkan tidur nyenyak.

 Baca juga: Ternyata Mitos-mitos Masturbasi Ini Salah!

 

5. Masturbasi bagus untuk kehidupan seks

Walaupun tidak sebaik berhubungan seks, masturbasi menyokong kehidupan seks itu sendiri. Pria bisa belajar tentang apa yang disukai wanita dengan cara masturbasi. "Saya pikir wanita akan lebih puas secara seksual dalam hubungan mereka jika mereka melakukan masturbasi sama seperti pria," kata Levkoff.

 

Menurut Ian Kerner, PhD, terapis seks dan penulis She Comes First, beberapa orang terpikat pada rangsangan tertentu yang tidak dapat mereka lakukan dengan pasangan. Namun, Kerner menambahkan hal tersebut adalah pengecualian. "Bagi sebagian besar pria, masturbasi adalah hal yang sehat. Saya biasanya lebih peduli dengan pria yang berhenti melakukan masturbasi, yang mungkin menjadi tanda kecemasan atau masalah kesehatan, daripada pria yang melakukannya secara teratur," kata Kerner.

 

Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi kepada dokter untuk setiap hal yang Kamu lakukan ya, Gengs. (WK/OCH)