Kasus diabetes terus meningkat setiap tahunnya. Mungkin hal tersebut menimbulkan kekhawatiran Kamu dan keluarga terkena penyakit kronis tersebut. Apalagi jika ada riwayat diabetes di keluarga Kamu. Sebenarnya tidak perlu khawatir. Kamu bisa mencegah risiko diabetes tipe 2, dan caranya pun mudah.
Yang perlu dilakukan hanyalah menjalani perubahan gaya hidup sehat. Tidak hanya untuk diri sendiri, Kamu bisa mendorong keluarga dan orang-orang terdekat untuk mengikuti gaya hidup sehat. Ajak dan libatkan orang tua, pasangan, dan anak-anak untuk menjaga kesehatan, terutama mengenali faktir risiko diabetes dan membuat jalan yang lebih baik.
Untuk membantu Kamu menjaga kesehatan diri dan keluarga dan mencegah risiko diabetes tipe 2, berikut 5 tips yang bisa dilakukan!
Baca juga: Banyak Penderita Diabetes di Indonesia Tidak Tahu Dirinya Mengidap Diabetes
1. Ketahui Risiko Keluarga Kamu
Kamu bisa menerka risiko diabetes di keluarga dengan mengetahui faktor-faktor risikonya. Menurut American Diabetes Association, beberapa faktor risiko diabetes di antaranya:
- Obesitas
- Punya riwayat keluarga terkena diabetes
- Berusia 45 tahun atau lebih
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Memiliki kolesterol tinggi
- Pernah terkena diabetes gestasional
- Memiliki riwayat penyakit jantung
- Ras Afrika-Amerika, Alaska atau Hawaii, Hispanik, Asia
2. Jalani Hidup Aktif
Kamu tidak perlu lari keliling kompleks setiap hari untuk menurunkan risiko diabetes. Cukup dengan terus bergerak aktif sudah bisa membantu menurunkan berat badan dan risiko diabetes.
Contoh hal-hal aktif yang bisa Kamu lakukan sehari-hari adalah mengajak anjing peliharaan berjalan-jalan, berjalan-jalan keliling mall dengan keluarga, bermain petak umpet dengan anak, dan aktivitas menarik lainnya yang mengharuskan Kamu untuk bergerak. Yang penting, Kamu harus bisa melakukan aktivitas fisik sekurang-kurangnya 150 menit dalam seminggu.
Baca juga: Mudahnya Mengelola Diabetes Melalui Aplikasi Teman Diabetes
3. Memperbaiki Diet
Ada beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk meningkatkan nutrisi, seperti menurunkan asupan makanan yang memiliki kandungan kalori tinggi, gula, dan lemak. Ganti minuman manis yang sering Kamu konsumsi dengan jus buah dan air putih. Selain itu, konsumsi buah dan sayuran setiap hari juga penting. Kamu bisa mengonsumsi whole grain juga sebagai variasi.
Sering tergiur untuk makan di luar? Pastikan kulkas Kamu penuh dengan bahan makanan sehat. Hal ini membantu mencegah kemauan diri untuk makan di luar rumah. Lagipula, membuat dan mengolah makanan sendiri juga lebih sehat. Ajak seluruh keluarga Kamu untuk selalu mengonsumsi makanan yang Kamu buat.
4. Turunkan Berat Badan Jika Berlebih
Kalau Kamu dan keluarga memiliki kelebihan berat badan, sebaiknya turunkan. Ahli merekomendasikan untuk memotong asupan kalori yang dikonsumsi setiap harinya hingga 500 - 1000 per hari. Dengan begitu, Kamu bisa menurunkan berat badan sekitar 1 kg per minggu.
Menurunkan berat badan, meskipun tidak banyak, dapat menurunkan kadar gula darah. Dengan memiliki berat badan sehat, Kamu juga bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
5. Jangan Berusaha Sendiri Saja
Kalau Kamu kesulitan, biasanya ada banyak program dari fasilitas kesehatan untuk membantu Kamu dan keluarga menurunkan risiko diabetes. Khususnya kalau Kamu dan keluarga tergolong prediabetes, sebaiknya daftar atau berkonsultasi lebih jauh dengan dokter atau ahli medis lainnya. Dibutuhkan konsultasi dan rekomendasi dokter dan ahli untuk menentukan gaya hidup sehat yang sesuai dengan kondisimu dan keluarga.
Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes
Meskipun kasus diabetes semakin meningkat, Kamu sangat bisa mencegahnya dengan menjalani gaya hidup sehat. Aplikasikan gaya hidup sehat ini di keluarga Kamu, supaya mereka juga terhindar dari diabetes. Selain itu, rutin melakukan skrining juga penting untuk dilakukan, terutama jika Kamu memiliki riwayat keluarga terkena penyakit diabetes. (UH/AY)
