Orang dengan diabetes memiliki kadar gula darah yang terlalu tinggi. Jenis diabetes mencakup diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes gestasional. Diabetes merupakan kondisi kronis yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung, masalah ginjal, stroke, kebutaan, dan amputasi.

 

Diabetes sering disebut sebagai penyakit keturunan. Artinya, jika ada anggota keluarga yang didiagnosis dengan diabetes, maka keturunannya memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes di kemudian hari. Namun, apakah pernyataan ini benar? Adakah strategi untuk mencegahnya?

 

Mari, kita lihat bersama-sama!

 

Apakah Diabetes Pasti Menurun Dalam Keluarga?

Jika kamu memiliki riwayat keluarga yang mengidap diabetes, kamu mempunyai peluang lebih besar pradiabetes dan terkena diabetes di kemudian hari. Mempelajari riwayat kesehatan keluarga yang mengidap diabetes merupakan langkah penting untuk mengetahui apakah kamu menderita pradiabetes dan mengetahui apakah kamu berisiko tinggi terkena diabetes.

 

Untuk mengetahui risiko terkena diabetes, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang riwayat kesehatan keluarga yang mengidap diabetes, terutama ibu, ayah, dan saudara. Dokter mungkin menyarankan agar kamu melakukan pemeriksaan diabetes lebih awal.

 

Mengapa Diabetes Menurun dalam Keluarga?

Diabetes tipe 2 dapat diturunkan dalam keluarga karena anak-anak mungkin mempelajari kebiasaan makan yang buruk dan tidak berolahraga — dari orang tuanya. Namun, ada juga dasar genetik. Kabar baiknya, diabetes tipe 2 dapat ditunda atau dicegah pada masa muda dengan pilihan gaya hidup yang lebih sehat.

 

Bisakah Terhindar Dari Diabetes Jika Kamu Memiliki Riwayat Diabetes dalam Keluarga

Mewarisi gen diabetes dari salah satu atau kedua orangtua kemungkinan besar akan meningkatkan risiko pada seseorang. Namun, bukan berarti orang tersebut sudah pasti akan menderita diabetes. 

 

Pola hidup sehat dapat menunda atau bahkan mencegah diabetes. Terlepas dari genetika, cara makan, cara mengelola stres, tingkat aktivitas fisik, dan paparan faktor lingkungan menentukan apakah seseorang berisiko terkena diabetes.

 

Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes:

1. Kurangi total asupan karbohidrat

Kuantitas dan kualitas asupan karbohidrat merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan guna membantu mencegah diabetes. Tubuh memecah karbohidrat menjadi molekul gula kecil, yang diserap ke dalam aliran darah. Peningkatan gula darah merangsang pankreas untuk memproduksi insulin, hormon yang membantu gula berpindah dari aliran darah ke sel.

Pada pradiabetes, sel-sel tubuh resisten terhadap insulin sehingga gula darah selalu tinggi. Sebagai kompensasinya, pankreas memproduksi lebih banyak insulin, berusaha menurunkan gula darah. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin semakin tinggi hingga kondisi ini berubah menjadi diabetes tipe 2.

 

2. Periksa kadar gula darah

Sebelum didiagnosis diabetes, terkadang seseorang mulai menunjukkan tanda-tanda, seperti peningkatan rasa haus, penglihatan kabur, sering buang air kecil, atau rasa lapar terus-menerus. Dalam kasus seperti itu, ada kemungkinan terjadi peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh. Jika kamu memiliki riwayat keluarga diabetes, pantau kesehatan secara keseluruhan dan periksakan diri setiap enam bulan, terutama setelah usia 35 tahun, untuk menghindari kondisi kronis. Selain itu, perhatikan juga tingkat tekanan darah, kesehatan jantung, ginjal, dan mata yang sering terkena dampak diabetes.

 

3. Berolahraga secara teratur

Orang dengan pradiabetes sering kali mengalami penurunan sensitivitas insulin. Dalam keadaan ini, pankreas harus membuat lebih banyak insulin untuk mengeluarkan gula dari darah dan masuk ke dalam sel.

Olahraga meningkatkan sensitivitas insulin pada sel. Banyak jenis aktivitas fisik yang terbukti mengurangi resistensi insulin dan gula darah pada orang dewasa dengan pradiabetes atau diabetes tipe 2. Misalnya, aerobik, latihan interval intensitas tinggi, dan latihan kekuatan.

 

4. Minumlah air sebagai minuman utama

Memilih air sebagai minuman utama akan membantu membatasi minuman yang tinggi gula. Sebaliknya, sering minum minuman manis, seperti soda dan jus buah manis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

5. Cobalah menurunkan berat badan berlebih

Memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Secara khusus, lemak visceral dikaitkan dengan resistensi insulin, peradangan, pradiabetes, dan diabetes tipe 2.

Menurunkan berat badan, sekalipun hanya 5–7%, dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 jika kamu menderita pradiabetes, kelebihan berat badan, atau obesitas.

 

6. Berhenti merokok

Merokok telah terbukti menyebabkan atau berkontribusi terhadap banyak kondisi kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik, serta kanker paru-paru dan usus. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, merokok diperkirakan meningkatkan resistensi insulin dan menghambat sekresi insulin.

 

7. Kurangi perilaku tidak aktif

Penting untuk menghindari perilaku menetap, seperti jarang melakukan aktivitas fisik atau duduk sepanjang hari, untuk membantu mencegah diabetes.

 

8. Optimalkan kadar vitamin D

Vitamin D penting untuk pengelolaan gula darah. Sejumlah penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Sebaliknya, suplemen vitamin D dapat meningkatkan banyak aspek pengelolaan gula darah pada penderita pradiabetes, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

 

9. Minimalkan asupan makanan olahan

Makanan olahan telah melalui proses yang jauh lebih rumit dan sering kali mengandung tambahan gula, lemak tidak sehat, dan bahan pengawet kimia. Ini semua berpotensi menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan.

Daripada bersikap pesimis dan memandang pradiabetes sebagai batu loncatan menuju diabetes, ada baiknya jika kamu melihatnya sebagai motivasi untuk melakukan perubahan yang dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi makanan yang tepat dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat akan memberimu peluang terbaik untuk menghindari diabetes.

 

Sumber:

 CDC.gov. Family Health History and Diabetes

Amrihospital.in. Can-you-avoid-diabetes-if-it-runs-in-your-family

Healthline.com. Prevent-diabetes

 Diabetes.org. Genetics-diabetes