Setiap bulannya, wanita dihadapkan dengan proses alami yang terjadi di dalam tubuhnya. Senang atau tidak, menstruasi selalu erat kaitannya dengan kesehatan reproduksi wanita. Saya ingat pada masa-masa awal mengalami menstruasi, tanggal-tanggal tersebut selalu menghantui saya.

 

Saya merasa risih setiap kali ke kamar mandi untuk mengganti pembalut. Namun semakin saya mendalami ilmu kedokteran, saya sangat bersyukur karena memiliki siklus menstruasi yang teratur setiap bulannya. Pasalnya, tidak semua wanita mengalami hal ini. Enggak lagi deh mengeluh ketika menstruasi datang!

 

Namun, satu hal yang tidak lepas dari menstruasi adalah nyeri perut yang dirasakan. Nyeri ini bisa berbeda-beda pada setiap orang. Kalau berdasarkan pengalaman saya, biasanya nyeri yang dirasakan terjadi di hari pertama dan kedua.

Baca juga: Penyebab Nyeri pada Pantat Saat Menstruasi

 

Nyeri yang dirasakan seperti diperas atau kram perut. Nyeri perut bisa dalam berbagai derajat nyeri, dari yang tidak menggangu aktivitas, mengganggu aktivitas, sampai bisa menyebabkan pingsan karena memberikan efek menurunkan tekanan darah.

 

Nah, nyeri pada saat menstruasi ini sebaiknya Kamu perhatikan baik-baik. Sebab pada beberapa nyeri yang sangat mengganggu, bisa mengindikasikan keadaan medis tertentu, yang sebaiknya didiskusikan dengan dokter.

 

Saya sendiri selalu terganggu setiap kali melewati hari pertama menstruasi akibat nyeri perut ini. Rasanya malas sekali kalau membayangkan saya akan sakit perut sepanjang hari pertama menstruasi saya. Belum lagi kalau ternyata saya harus jaga malam, yang biasanya lebih sibuk daripada dinas pagi. Rasanya ingin sekali hanya tidur-tiduran dan beristirahat di rumah. Perut menjadi kram dan makan aja rasanya susah!

 

Apa saja sih yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri ini?

 

1. Istirahat

Jika Geng Sehat memiliki jam kerja yang fleksibel dan memungkinkan untuk beristirahat, it’s a good thing to do that! Saya sering menggunakan bantal tinggi untuk menyangga bagian pinggang yang sering kali pegal selama hari pertama menstruasi. Posisi yang nyaman dapat mengurangi rasa nyeri.

Baca juga: Gejala Nyeri Dismenore dan Penanganannya

 

2. Kompres air panas

Kompres dengan air panas adalah favorit saya! Beristirahat dengan kompres menggunakan kantong karet diisi air panas dapat mengurangi nyeri dan memberikan kenyamanan tersendiri bagi saya. Beberapa jenis bantal panas juga bisa didapatkan untuk membantu mengurangi nyeri. Pastikan Kamu menggunakan kompres panas sesuai dengan kondisi tubuhmu, ya! Jangan sampai malah mencetuskan luka bakar di perut Kamu.

 

3. Hindari makanan pedas, asam, dan bergas

Pengalaman Geng Sehat mungkin lebih bervariasi, tetapi saya tidak bisa makan terlalu kenyang, telat makan, serta tidak mengonsumsi makanan asam, pedas, dan sayuran yang dapat menyebabkan gas. Pasalnya, semua itu dapat memberikan efek yang kurang nyaman di hari pertama menstruasi. Nyeri sendiri sudah tidak nyaman. Jadi, keluhan tambahan dari saluran pencernaan adalah hal terakhir yang saya butuhkan!

 

4. Jika nyeri tidak tertahankan, bolehkah minum obat?

Saya dulu memiliki pemikiran bahwa menggunakan obat nyeri saat menstruasi dapat menyebabkan kecanduan, sehingga saya menghindarinya. Namun, hal itu tidaklah benar. Pada beberapa keadaan yang menyebabkan nyeri sangat mengganggu aktivitas, saya kadang mengonsumsi antinyeri yang ringan. Hal ini tidak menyebabkan saya terus menggunakannya di menstruasi berikutnya. Jadi jika Kamu sudah merasa terganggu, antinyeri yang tepat dalam jangka pendek malah bisa membantu, lho!

 

Jika nyeri yang Kamu rasakan sudah di luar batas, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi khusus dengan dokter kandungan. Evaluasi lebih lanjut berupa USG mungkin akan membantu untuk melihat keadaan organ reproduksimu dan penyebabnya. Semoga bermanfaat!

Baca juga: Mau Berhubungan Intim Walau Sedang Menstruasi? Pakai Alat Ini!