Tiap bulan, setiap wanita mengalami kejadian-kejadian tertentu. Tubuh wanita itu penuh keajaiban. Terkadang kita tidak menyadari bahwa hal ini dialami setiap bulannya karena sudah menjadi 'rutinitas bulanan'. Saking terbiasanya, kita lupa bahwa ada banyak hal yang terjadi pada wanita tiap bulannya. Saya sendiri mengalami haid saat usia 12 tahun, sekitar kelas 1 smp. Jujur saja, saya kaget saat melihat bercak-bercak merah kecoklatan pada underwear, karena saya kira haid akan keluar berupa air pipis. Saya langsung panik dan memanggil mama saya, dan beliau langsung memberikan ‘edukasi’ singkat tentang ini. Somehow these things make us a woman. Apa saja sih ‘tamu’ bulanan wanita tersebut? Dan apa yang perlu Anda lakukan? 

Menstruasi

Yap, kebanyakan perempuan sudah mengalami menstruasi atau “dapet” sejak usia puber. Puber biasa terjadi pada usia 10-12 tahun dan diikuti dengan tumbuhnya payudara serta munculnya rambut pada ketiak dan daerah kemaluan. Dan seperti yang kita ketahui, kita dapet tiap bulan, makanya menstruasi seringkali dipanggil datang bulan. Jika pada usia puber tersebut Anda belum mengalami menstruasi, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter.  Untuk kebanyakan perempuan, menstruasi berlansung selama 3-5 hari. Antara masa mens bulan pertama dan berikutnya adalah 21 hingga 35 hari, sehingga Anda tidak dapet di tanggal yang sama setiap bulannya. Tapi ada pula, yang tidak mengalami menstruasi tidak regular yaitu menstruasi yang berlangsung lebih pendek dari 3 hari atau lebih lama dari 5 hari. Atau mereka yang tidak dapet secara reguler atau tiap 21-35 hari. Menstruasi tidak reguler dapat disebabakan oleh ketidakseimbangan hormon tubuh yang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti stress psikologis dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Banyaknya pekerjaan yang menumpuk, kelelahan, diet yang berlebihan dapat dengan mudahnya membuat siklus hormonal tubuh Anda kacau. Siklus hormonal tubuh yang berantakan dapat menyebabkan 'chaos' pada siklus menstruasi Anda. Pada umumnya hilangnya darah selama menstruasi tidak akan menyebabkan anemia atau kurang darah. Namun jika tiap harinya kamu sudah membutuhkan lebih dari 6 pembalut besar dan pembalut Anda selalu penuh, mungkin bisa dikonsultasikan ke dokter Obstetric dan Gynecology (OBSGYN) Anda.

Ovulasi

Ovulasi merupakan masa subur pada tiap wanita. Masa ovulasi jatuh 14 hari sebelum Anda mens. Karena itu, masa ovulasi seseorang tidak dapat diprediksi dengan tepat, hanya dapat dikira-dikira pada rentang waktu tertentu. Tentu saja, masa ovulasi adalah masa yang paling tepat untuk berhubungan seksual jika memang Anda bertujuan untuk memiliki anak. Saat ovulasi, sel telur akan dilepaskan sehingga dapat dibuahi oleh sperma si ayah. Pada masa ovulasi, biasanya miss V akan mengeluarkan cairan yang jernih dan agak kental, sehingga dapat memberikan kesan basah. Cairan ini tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal, tidak seperti pada keputihan karena infeksi. Anda juga bisa memprediksi masa subur Anda dengan memiliki catatan tanggal menstruasi untuk beberapa periode sehingga dokter dapat ''menghitung' untuk memberitahukan periode masa ovulasi kamu!

PMS

Pre menstrual syndrome merupakan gejala-gejala yang dialami oleh wanita beberapa hari sebelum menstruasi. Sebagian besar wanita mengalami hal ini meskipun ada yang mengatakan tidak ada perubahan signifikan pada tubuhnya menjelang masa menstruasi. Keluhannya? Selama masa PMS, ada wanita yang semakin napsu makan, emosional, mengalami kram pada daerah perut, serta jerawatan! Penyebabnya? Salahkan sepasang hormon bernama estrogen dan progesteron di tubuh wanita yang naik turun setiap bulannya. Selama siklus menstruasi wanita, hormon estrogen dan progesteron ini akan naik turun untuk ‘mengatur’ kapan kamu mengalami ovulasi, menstruasi, dan sebagainya. Nah, jika kita sudah memasuki fase menstruasi, kadar kedua hormon ini akan cenderung meningkat, sehingga dapat mempengaruhi napsu makan, mood, dan sebagainya. Siapa bilang jadi wanita itu ga strong? Perubahan hormon di tubuh kita saja sudah menyebabkan perubahan yang cukup ‘dramatis’ per bulannya. Kita diharuskan untuk mengatasi perubahan mood, jerawat-jerawat, karena siklus ini setiap bulannya. Belum lagi sakit perut yang kadang dialami beberapa wanita jika mau haid. Bisa bayanginkan keramnya perut tapi tetap harus menghadapi dealine dan kerjaan yang numpuk? Tapi itulah yang membuat wanita unik! Saya sendiri setiap mau mengalami mens akan menjadi sedikit moody  dan memiliki napsu makan yang sangat besar, tanpa merasa kenyang walaupun makan dalam jumlah banyak. Keram perut juga saya alami di hari pertama dan biasanya saya akan kompres dengan air panas supaya membaik. Sekian sekilas mengenai siklus wanita setiap bulannya. Seperti apa siklus bulanan atau ‘tamu’ bulananmu? Apakah ada hal tertentu yang ‘unik’? Yuk share ke teman-teman!