Setiap hubungan pasti memiliki potensi pertengkaran. Sesi adu mulut dengan emosi yang meluap-luap tentu pernah Kamu dan pasangan alami. Tetapi, pernahkah Kamu mendengar istilah “make up sex”? Istilah ini mengacu pada hubungan intim yang biasanya dilakukan oleh pasangan setelah selesai bertengkar. Uniknya, semakin intens sebuah perselisihan, semakin dahsyat pula dampaknya pada gairah seksual selama sesi make up sex. Wah, kok bisa, ya? Rupanya, semua hal ini ada keterkaitannya lho, dengan kesehatan dan psikologi pernikahan. Lalu, baikkah make up sex bagi sebuah hubungan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya! 

Baca juga: 10 Tanda Kehidupan Seks Kamu Sehat dan Bahagia

 

Alasan Kenapa Make Up Sex Bisa Begitu Menggairahkan

1. Peredam suasana pasca pertengkaran

Dilansir dari scienceofrelationship.com, seks bisa menjadi solusi terbaik untuk memperbaiki hubungan romantis setelah menyelesaikan sebuah pertengkaran. Pasalnya, berdebat bisa membuat Kamu merasa jauh dari pasanganmu.  Disinilah seks berperan maksimal untuk mengembalikan perasaan intim dan kedekatan di antara pasangan.

 

2. Pertengkaran justru meningkatkan daya tarikmu di mata pasangan

Penelitian menunjukkan bahwa ada dampak pengaruh sangat kuat yang dihadirkan oleh konflik terhadap hubungan percintaan. Hal ini berarti, setiap individu cenderung merasa semakin tertarik dan ingin bersikap semakin mesra pada pasangannya usai berselisih.

 

3. Terjadi peningkatan laju adrenalin

Ketika berdebat panjang lebar dengan pasangan, tubuh Kamu menghasilkan adrenalin yang sama panasnya dengan gairah seksual. Inilah alasan utama mengapa bercinta setelah bertengkar dengan pasangan terasa lebih menggairahkan. Energi yang meluap membuat Kamu dan pasangan lebih liar menjelajahi. Dan tahu enggak, diam-diam pria suka sekali lho, ‘dilahap’ oleh pasangannya dengan gairah memuncak seperti ini. 

 

4. Make up sex bersifat adiktif

Menurut Seth Meyers dari Psychology Today, make up sex memiliki efek yang sama pada otak seperti kokain. Sensasi yang ditawarkan oleh make up sex bersifat adiktif. Sebuah kebahagiaan sesaat, yang sanggup membuat Kamu dan pasangan menyulap pertengkaran menjadi sebuah kepuasan. Rasa jengkel yang terbungkus emosi, seakan beralih menjadi keinginan untuk saling berdekatan. Pada akhirnya, Kamu dan pasangan pun merasa bahwa sebuah gesekan masalah terkadang bisa menjadi bumbu seru untuk sesi bercinta.

 

5. Bukti cinta yang tetap bertahan

Beberapa wanita menganggap gairah yang dirasakan selama melakukan make up sex selalu terasa lebih hebat. Hal ini dikarenakan, wanita menganggap make up sex semacam bukti, bahwa pertengkaran apapun tidak bisa menyingkirkan cinta yang dirasakan terhadap pasangan.

 

6. Amarah yang diubah menjadi gairah

Penjelasan mendasar untuk kegembiraan yang dirasakan dalam make up sex, merupakan amarah yang bertransisi menjadi gairah. Pasalnya, orang yang sudah berhasil distimulasi oleh sebuah situasi, cenderung gampang terstimulasi oleh situasi lain. Inilah sebabnya, dorongan amarah yang Kamu rasakan selama bertengkar dengan pasangan, seketika itu bisa diubah oleh oleh tubuh menjadi gairah seksual, pasca argumentasi mereda. 

 

7. Pelampiasan rasa lega

Besarnya gairah yang hadir selama make up sex sebenarnya merupakan bentuk kelegaan yang Kamu dan pasangan rasakan. Tidak ada pasangan yang tidak takut akan ancaman dalam setiap momen pertengkaran. Kamu dan pasangan pasti pernah mengkhawatirkan risiko perpisahan yang sanggup mengancam jika kalian tidak bisa melewati sesi argumentasi ini. Inilah sebabnya saat Kamu dan pasangan sudah berbaikan, tubuh pun mengekspresikan kelegaan tersebut dalam bentuk gairah seks dan orgasme yang berbeda daripada biasanya. 

8. Cara wanita mengikat emosi

Menurut terapis seks dr. Diana Kischer,  "Seorang wanita akan lebih terbuka setelah mengalami pertengkaran. Wanita akan semakin mengikat emosi pada pasangannya usai bertengkar. Keintiman dalam balutan emosi inilah yang bisa membuat make-up sex sedemikian hebatnya."  

9. Pasangan terpacu adrenalin

Logan Levkoff, seorang seksolog yang berasal dari New York, menyarankan pasangan untuk menuruti keinginan bercinta yang muncul usai berdamai kembali. Kenapa? Hal ini dikarenakan, pada saat itu, adrenalin kedua belah pihak akan terpicu dengan hebat. Kegiatan foreplay pun bisa berangsung lebih lama. Bahkan, tak jarang, pada sesi make up sex, wanita akan berani mencoba posisi yang selama ini tidak pernah terpikir untuk ia lakukan. Akibatnya? Pria hanya jadi semakin ingin memuaskan hasrat pasangannya. 

 

10. Momen afterplay yang bermakna lebih dalam

Sesi afterplay setelah menuntaskan make up sex, bisa terasa lebih spesial. Kenapa? Karena setiap pelukan, ciuman, dan sentuhan yang Kamu dan pasangan saling berikan, semakin mengukuhkan permintaan maaf yang ingin diungkapkan.  

Baca juga: Apa ya, Arti di Balik 18 Gaya Ciuman Ini?

 

Tips yang Harus Diperhatikan tentang Make Up Sex

Penulis buku Choose to Be Happily Married, Bonnie Jacobson, Ph.D., mengungkapkan kontak fisik selama sesi make up sex merupakan cara yang baik untuk menenangkan Kamu dan pasangan pasca pertengkaran. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal penting berikut ini agar make up sex ini tidak disalahartikan.

  1. Sentuhlah pasangan dengan hati-hati. Genggamlah tangannya dan peganglah pundak pasanganmu dengan lembut. Kamu juga bisa memeluknya sebagai cara untuk meminta izin darinya sebelum melakukan kontak fisik sepenuhnya. Kamu harus ingat, bahwa mungkin saja pasanganmu masih kesal hingga enggan bermesraan. Jangan memaksa pasangan jika suasana hatinya masih belum nyaman.
  2. Tunggulah sampai Kalian berdua tertawa terbahak-bahak dan mulai membicarakan hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan pertengkaran. Ini pertanda bahwa pasanganmu dan Kamu sudah tidak memikirkan keributan sebelumnya. Berikan ia ciuman untuk menguji suasana hatinya. Jika dia menciummu kembali, itu artinya dia juga sudah siap untuk bercumbu mesra.
  3. Pastikan sebelum melakukan make up sex, Kamu telah menyelesaikan pertengkaran, saling meminta maaf, dan menemukan solusi terhadap masalah yang menjadi akar argumentasi. Kenapa hal ini sangat penting? Hal ini dikarenakan, jika Kamu berhubungan seks sebelum menyelesaikan masalahnya, Kamu akan semakin sulit untuk melupakan masalah tersebut. Make up sex juga tidak bisa menggantikan kata maaf. Tidak peduli sehebat apapun orgasme yang Kamu dapatkan. Selain itu, melakukan make up sex tanpa menghadirkan solusi untuk pertengkaran yang sebelumnya terjadi, bisa menjadi kebiasaan buruk yang memicu permasalahan lebih besar. Make up sex hanya bekerja dengan maksimal jika konflik telah teratasi sehingga Kamu dan pasangan merasa saling menginginkan dan dekat kembali. Saat Kamu dan pasangan telah memahami hal ini dengan baik, kedepannya kalian pasti lebih mampu menyelesaikan konflik dan berdamai dengan cara yang saling memuaskan.

 

Tujuan dari make up sex bukan untuk lari dari permasalahan sebenarnya. Selesaikan terlebih dahulu yang mengusik pikiran. Lalu, rekatkan kembali keintiman bersama pasangan. Cerdaslah melakukan make up sex. Jangan sampai Kamu menjadi pasangan yang lebih menginginkan perhatian, bukan rekonsiliasi. Sesuai saran yang dikemukakan oleh pakar seks Sujeiry Gonzales, “Jika Kamu terbiasa mengajak pasangan ke tempat tidur, tanpa memberinya kesempatan untuk mengungkapkan perasaan kesal yang dipendam, maka make up sex hanya akan menjadi cara ampuh untuk lari dari konflik dan konfrontasi.” (TA/WK)

Baca juga: 12 Ide Afterplay agar Hubungan Kamu dan Pasangan Semakin Intim!