Relaksasi adalah cara yang paling mudah untuk menurunkan stres. Yang dimaksud relaksasi itu bukan hanya sebatas kedamaian berpikir ataupun menikmati aktivitas yang Kamu sukai. Relaksasi adalah proses pengurangan dampak stres di pikiran dan tubuh. Jadi, teknik relaksasi bisa membantu Kamu mengatasi stres sehari-hari ataupun stres akibat masalah kesehatan.

 

Mempelajari teknik relaksasi dasar tidak sulit, kok. Selain mudah, teknik relaksasi dasar tidak membutuhkan biaya ataupun menimbulkan risiko. Bahkan, Kamu bisa melakukannya di mana saja. Yuk, pelajari cara-cara teknik relaksasi, seperti dikutip dari dari portal Mayo Clinic!

Baca juga: Rileks dan Bugar Selama hamil dengan Prenatal Yoga
 

Manfaat Teknik Rileksasi

Dalam hidup, setiap orang pasti menghadapi banyak tanggung jawab, tugas, dan tekanan. Saat menghadapi masalah-masalah tersebut, mungkin teknik relaksasi bukan menjadi pilihan priotias yang akan dilakukan. Namun, secara tidak sadar Kamu sudah melewati manfaat kesehatan dari melakukan relaksasi.

 

Melakukan teknik relaksasi memiliki banyak manfaat, termasuk:

  • Memperlambat denyut jantung.
  • Menurunkan tekanan darah.
  • Memperlambat napas.
  • Memperlancar pencernaan.
  • Menjaga kadar gula darah normal.
  • Menurunkan aktivitas hormon stres.
  • Meningkatkan aliran darah ke otot besar.
  • Menurunkan ketegangan otot dan nyeri kronis.
  • Meningkatkan konsentrasi dan mood.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Mengurangi rasa lelah.
  • Menurunkan amarah dan frustrasi.
  • Meningkatkan kepercayaan diri untuk mengatasi masalah.

 

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, gunakan teknik relaksasi dengan metode yang positif, seperti berpikir positif, memecahkan masalah, olahraga, tidur yang cukup, serta mencari dukungan keluarga dan teman.

Baca juga: Teknik Memijat Kaki untuk Ibu hamil

 

 

Jenis Teknik Relaksasi

Dokter dan terapis bisa mengajari Kamu beragam teknik relaksasi. Namun, Kamu juga bisa mempelajari teknik relaksasi sendiri. Pada umumnya, teknik relaksasi dilakukan dengan mengarahkan fokus perhatian pada sesuatu yang menenangkan dan meningkatkan kewaspadaan tubuh.

 

Ada beberapa teknik relaksasi, tetapi semuanya memiliki manfaat yang sama. Yang penting, lakukan tekniknya secara rutin, sehingga manfaatnya benar-benar bisa Kamu rasakan. Berikut jenis-jenisnya:


1. Relaksasi Autogenik

Autogenik artinya sesuatu yang datang dari dalam diri sendiri. Dalam teknik ini, Kamu menggunakan gambaran visual dan anggota tubuh untuk menurunkan stres. Kamu mengulang kata-kata atau masukan yang bisa membantu merelaksasi dan menurunkan ketegangan otot.

 

Misalnya, Kamu membayangkan lingkungan yang tenang, kemudian fokus dalam mengontrol dan merelaksasi napas, menurunkan denyut jantung, atau merelaksasi anggota tubuh dengan melakukan peregangan pada tangan dan kaki.

 

2. Relaksasi Otot Progresif

Dalam teknik relaksasi ini, Kamu fokus dalam menurunkan ketegangan, kemudian merelaksasi otot. Jenis teknik relaksasi ini bisa membantu Kamu fokus terhadap perbedaan antara ketegagan otot dan relaksasi. Kamu bisa merasakan sensasi fisiknya.

 

Dalam salah satu metode relaksasi otot progresif, Kamu melakukan relaksasi atau peregangan otot di jari kaki hingga ke leher dan kepala. Tegangkan otot selama 5 detik, kemudian relaksasikan selama 30 detik.

 

3. Visualisasi

Dalam teknik relaksasi ini, Kamu bisa membayangkan menuju ke keadaan atau tempat damai dan menenangkan. Untuk merelaksasi diri menggunakan visualisasi, coba gabungkan beragam indra, termasuk penciuman, penglihatan, suara, dan sentuhan.

 

Misalnya Kamu membayangkan relaksasi di pantai, bayangkan aroma asin air laut, suara ombak, dan hangatnya panas matahari. Dalam melakukan visualisasinya, Kamu bisa menutup mata, duduk di tempat yang sepi, dan arahkan konsentrasi terhadap napas. Fokuskan pikiran terhadap hal-hal positif.

 

Teknik relaksasi lain yang bisa Kamu coba ialah:

  • Tarik napas dalam.
  • Pijat.
  • Meditasi.
  • Tai chi.
  • Yoga.
  • Terapi musik dan seni.
  • Aromaterapi.
  • Hidroterapi.
Baca juga: Aturan Selama Mengukur Tekanan Darah
 

Ketika melakukan teknik relaksasi, Kamu bisa menjadi lebih sadar tentang ketegangan otot dan sensasi fisik akibat stres lainnya. Kalau sudah memahami respons tubuh terhadap stres, Kamu bisa dengan mudah mengetahui teknik relaksasi yang tepat untuk mengatasinya.

 

Teknik relaksasi membutuhkan kemampuan sendiri, dan kemampuanmu harus terus diasah. Jadi, sabar dan terus melatih diri. Kamu membutuhkan waktu untuk bisa melakukan teknik relaksasi secara sempurna. Kalau satu teknik relaksasi dirasa tidak cocok, cobalah teknik relaksasi lainnya. (UH/AS)

 

Manfaat Meditasi