6. Infeksi Telinga

Ketika cairan menumpuk di bagian tengah telinga, kuman bisa tumbuh di dalamnya. Cairan tersebut dapat memberikan tekanan pada gendang telinga, sehingga menyebabkan rasa sakit.

 

Gejala: Kalau bayi Mums terkena infeksi telinga, ia mungkin akan lebih rewel dan sering bangun di tengah malam akibat rasa sakitnya. Rasa sakit tersebut meningkat saat bayi berada dalam posisi tertidur.

 

Pengobatan: Untuk menghilangkan rasa sakit akibat infeksi telinga, Mums bisa menjaga agar bayi berada dalam posisit duduk tegap atau berdiri, supaya cairannya tidak menumpuk di gendang telinga.

 

Kapan bayi harus diperiksakan ke dokter: Kalau Mums yakin bayi terkena infeksi telinga, dokter akan memeriksa telinganya. Jika gendang telinganya terlihat sangat teringeksi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik. Penting untuk memeriksakannya ke dokter, karena infeksi telinga yang dibiarkan begitu saja bisa menyebabkan ketulian.

 

Pencegahan: Bayi yang mendapatkan ASI memiliki risiko yang lebih kecil terkena infeksi. Jauhkan bayi dari asap dan debu karena hal-hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan cairan di belakang gendang telinga.

 

7. Demam 

Pada bayi yang baru lahir, demam bukan hanya sebuah penyakit tunggal. Demam bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu. Oleh sebabnya, Mums perlu memerhatikan jika ada gejala lain pada bayi.

 

Gejala: Kalau tubuh bayi terasa panas, cek berapa suhu tubuhnya untuk memastikan jika ia memang terkena demam. 

 

Kapan bayi harus diperiksakan ke dokter: Pada bayi yang baru lahir, jika terkena demam, lebih baik langsung periksakan ke dokter. Segera periksakan ke dokter jika bayi Mums menunjukkan gejala-gejala lainnya juga.

 

Baca juga: Mengenal Night Terror pada Bayi dan Anak

 

Penyakit-penyakit di atas memang pada umumnya tidak menyebabkan komplikasi yang serius pada bayi. Namun, jika tidak diobati, tetap saja dampaknya bisa menjadi fatal pada kesehatan dan pertumbuhan bayi. Oleh sebabnya, Mums perlu memerhatikan perkembangan bayi dan cepat tanggap jika terjadi pertanda penyakit tertentu. (UH/OCH)