Bulan puasa mungkin adalah waktu yang ditunggu-tunggu bagi sebagian besar umat Muslim. Untuk Kamu yang sudah terbiasa menjalankan puasa, mungkin tidak akan susah jika diwajibkan berpuasa selama 30 hari. Teriknya matahari dan beban pekerjaan yang tidak ringan dapat Kamu atasi dengan mudah. Namun, bagi yang baru memulai mungkin akan terasa sulit dan berat.

 

Dilansir dari The New York Times, ternyata kegiatan puasa tidak hanya dilakukan untuk ibadah umat Muslim saja, melainkan mulai dari pasien di rumah sakit hingga artis Hollywood pun melakukan puasa. Apa tujuannya? Cukup banyak media telah melaporkan fakta ini yaitu jika puasa merupakan teknik yang baik untuk membuat tubuh lebih sehat.

 

Misalnya, Beyonce yang merupakan seorang penyanyi kelas dunia saja mengaku ketagihan untuk berpuasa. Bersumber dari hindustantimes.com, Beyonce ternyata telah melakukan puasa selama 1 tahun. Dan hasilnya, ia berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 20 kg. Namun pastinya, puasa yang dijalankannya merupakan puasa yang benar alias sehat ya!    

 

Tips Jalani Puasa yang Benar dan Sehat

Nah, sebelum kita mengetahui tentang penyakit apa saja sih yang sering muncul saat puasa, lebih baik ketahui dulu cara mencegahnya. Bukankah mencegah jauh lebih baik dari mengobati?

 

Tips puasa sehat yang benar berikut ini juga merupakan upaya pencegahan dalam timbulnya berbagai jenis penyakit. Dilansir dari everydayhealth.com, puasa yang benar adalah yang melakukan aktivitas berikut:

 

  • Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa

Jangan khawatir, tips ini tidak diwajibkan untuk semua orang, tetapi hanya orang tertentu yang menderita masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, hipotensi, hingga ibu hamil. Orang-orang yang perlu dilakukan pengawasan dari segi nutrisi hariannya tentu harus melakukan konsultasi dulu dengan dokter. Terlebih mereka yang masih diwajibkan untuk konsumsi obat-obatan.

 

Contohnya, ibu hamil diwajibkan untuk konsultasi terlebih dulu sebelum melakukan puasa. Pasalnya, janin membutuhkan nutrisi cukup untuk tumbuh kembang yang tidak hanya didapatkan melalui dua porsi makanan. Maka biasanya, dokter akan memberikan vitamin tambahan untuk ibu hamil, agar janinnya tetap mendapat kecukupan nutrisi selama sang Ibu berpuasa.  

 

  • Perhatikan kondisi tubuh saat berpuasa

Sebaiknya perhatikan pula kondisi tubuhmu saat berpuasa, apakah memiliki masalah pada lambung atau merasa pusing dan lemah, atau justru tetap fit? Hal ini berkaitan dengan makanan maupun minuman yang akan Kamu konsumsi saat sahur dan buka puasa.

 

Jadi, pastikan jika Kamu mengetahui kondisi kesehatan tubuhmu. Lakukan beberapa kegiatan untuk tetap fit saat berpuasa, seperti jika Kamu memiliki masalah dengan lambung, atau menderita maag, sebaiknya konsumsi makanan yang tidak mengandung gas dan kafein saat sahur maupun buka puasa. Setelah itu, jangan lupa untuk konsumsi obat maag agar makanan yang akan Kamu santap saat buka puasa tidak melukai lambung yang kosong.

 

  • Jangan lupa aktivitas rutin harus tetap berjalan

Meskipun puasa, tetapi Kamu tetap harus melakukan aktivitas rutin, seperti sekolah dan bekerja dengan semangat. Bagaimana caranya semangat jika tubuh tidak menghasilkan energi sesuai dengan yang dibutuhkan?

 

Tentu ini adalah tantangannya. Kamu dapat memaksimalkan nutrisi saat makan, terutama saat sahur. Untuk itu, pilihlah jenis makanan yang tidak membuatmu cepat mengantuk dan lelah, seperti yang terdapat dalam buah dan sayuran. Hal ini juga direkomendasikan oleh Dr. Jovita Amelia, M.Sc., Sp.GK, yang merupakan seorang dokter spesialis gizi.

 

Ditemui dalam sebuah acara belum lama ini, ia mengatakan jika sebaiknya orang yang berpuasa tidak mengonsumsi karbohidrat dan makanan yang digoreng saat sahur maupun buka. Pasalnya, karbohidrat dan lemak jenuh sangat berpengaruh pada produksi energi tubuh, sehingga tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

 

Selain itu, Dr. Jovita memberitahu cara terbaik untuk mencegah kantuk saat puasa adalah dengan tetap melakukan aktivitas rutin dengan semangat, sebab jika tidak ada semangat dan mengikuti keinginan untuk bermalas-malasan, yang ada justru tubuhmu akan lemas dan mengantuk sepanjang hari.

 

  • Jangan sampai dehidrasi

Ini adalah poin penting yang harus diperhatikan saat puasa. Pasalnya, tubuh akan kekurangan cairan hampir 50% dari kebutuhan hariannya. Untuk itu, Dr. Jovita menegaskan jika kebutuhan cairan harian tetap dapat dipenuhi meskipun puasa, yaitu melalui banyak minum air putih dengan rumus 2-4-2. 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka, dan 2 gelas lainnya saat ingin tidur. Namun, ingat ya! Rumus ini digunakan untuk air putih, dan tidak berlaku untuk minuman jenis lainnya, seperti teh, kopi, jus, susu, dll.  

 

  • Atur pola makan setelah buka puasa

Biasanya, saat berbuka puasa Kamu cenderung untuk konsumsi semua jenis makanan tanpa peduli lagi dengan nutrisi dan gizinya. Intinya, tidak mudah lagi untuk menahan emosi dan hawa nafsu akan makanan saat berbuka.

 

Namun, tahukah Kamu justru saat inilah kondisi kesehatanmu dipertaruhkan. Tanpa Kamu sadari, dengan banyak mengonsumsi lemak jenuhdi dalam tubuhmu terjadi perubahan yang signifikan. Inilah cikal bakal berbagai penyakit yang biasanya timbul akibat dari menjalankan puasa yang tidak sehat.

 
Baca juga: Hidangan yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa

 

Risiko Penyakit dari Puasa yang Tidak Sehat

Puasa merupakan kegiatan yang sangat direkomendasikan ahli kesehatan, sebab manfaatnya sangat baik bagi tubuh. Sayangnya, kita tidak terlalu pintar untuk melakukannya. Akhirnya, beberapa risiko penyakit akibat puasa ini akan muncul jika puasamu tidak dilakukan dengan benar dan sehat seperti di bawah ini:

  • Gangguan saluran cerna, seperti sembelit.
  • Naiknya asam lambung yang menyebabkan maag.
  • Diare akibat konsumsi makanan yang tidak bersih atau telah terkontaminasi dengan bakteri.
  • Lonjakan gula darah yang dapat memicu terjadinya diabetes.
  • Bagi penderita diabetes, ada kemungkinan mengalami hipoglikemik (gula darah sangat rendah), atau hiperglikemik (gula darah melonjak tinggi).
  • Tekanan darah tinggi meningkat akibat terlalu banyak konsumsi lemak jenuh ditambah kurangnya istirahat.
  • Berisiko mengalami darah rendah yang ditandai dengan pusing dan pandangan kabur atau berkunang-kunang.
  • Sakit tenggorokanakibat terlalu banyak konsumsi gorengan dan es, karena kedua jenis makanan tersebut menimbulkan panas dari dalam tubuh.
  • Sakit pada ginjal, akibat kekurangan cairan.
  • Risiko penyakit kardiovaskuler lainnya, hingga penyakit jantung.
Baca juga: Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

 

Wah, ternyata risiko penyakit yang ditimbulkan cukup banyak ya! Untuk itu, lakukan puasa kali ini dengan sehat dan benar. Mulai dengan konsumsi lebih banyak sayur dan buah, tetapi jangan konsumsi jenis sayuran bergas seperti kol. Kemudian, jangan lupa rumus minum air putih 2-4-2, dan yang terpenting adalah tetap melakukan olahraga meskipun ringan.

 

Jika puasa yang Kamu jalankan tepat, tidak hanya ibadahmu yang lancar, tetapi juga Kamu dapat menurunkan berat badan, sekaligus mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit. Selamat menjalankan ibadah puasa. (BD/WK)