Tips Tidur Nyenyak untuk Ibu Hamil

Trimester ketiga adalah masa kehamilan yang penuh tantangan. Selain perut yang semakin membesar, Mums akan semakin mudah lelah dan sebagainya. Pada trimester ketiga juga kebanyakan ibu hamil sulit tidur nyenyak. Jadi, penting bagi Mums untuk tahu tips tidur nyenyak untuk ibu hamil di trimester tiga.

Ada banyak faktor yang mempersulit ibu hamil untuk tidur nyenyak di trimester ketiga, di antaranya karena sering buang air kecil, sulit mencari posisi nyaman, sesak napas, dan lainnya. Kalau Mums salah satunya yang sulit tidur nyenyak, baca artikel tentang tips tidur nyenyak untuk ibu hamil di trimester ketiga di bawah ini, ya!

Penyebab Ibu Hamil Sulit Tidur di Trimester Ketiga

Sebuah penelitian dari Yale University School of Medicine melakukan survei terhadap 950 wanita hamil tentang sakit punggung bagian bawah dan sejauh mana kondisi tersebut memengaruhi aktivitas sehari-hari mereka.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 645 dari total wanita hamil mengaku mengalami nyeri punggung yang sangat menggangu. Mayoritas dari jumlah tersebut juga mengatakan bahwa nyeri punggung itu menyebabkan mereka sulit tidur.

Nyeri punggung pada ibu hamil disebabkan ligamen di antara tulang panggul dan sendi-sendi semakin longgar sebagai persiapan melahirkan. Berat bayi dalam kandungan yang semakin meningkat juga menjadi salah satu penyebab nyeri punggung. Selain nyeri punggung, berikut penyebab lain dari ibu hamil sulit tidur di trimester ketiga:

Sering Bangun Tengah Malam

Penelitian menunjukkan bahwa pada akhir kehamilan, 97,3% wanita sering bangun tengah malam sekitar 3 kali setiap harinya. Penyebab pasti dari kondisi ini belum diketahui. Namun menurut ahli, berkali-kali bangun di tengah malam bisa mengganggu siklus tidur.

Mendengkur

Banyak wanita hamil yang mendengkur akibat hidung tersumbat dan rahim menekan diafragma seiring semakin besarnya ukuran janin. Sekitar 30% wanita hamil mendengkur karena pembengkakan rongga hidung bagian dalam, sehingga menghalangi jalannya pernapasan. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan wanita hamil mengalami sleep apnea, yang gejalanya meliputi dengkuran keras serta berhenti napas sesaat saat tidur.

Kram Kaki

Banyak pula wanita hamil yang mengalami restless legs syndrome di trimester tiga. Salah satu gejala dari sindrom ini adalah kram kaki. Menurut penelitian, restless legs syndrome sering kali menyebabkan wanita hamil sulit tidur.

Restless legs syndrome dapat dipicu oleh kurangnya asam folat atau zat besi. Selain itu, peningkatan hormon estrohen pada kehamilan dikatakan juga dapat memengaruhi kondisi ini. Kalau Mums sering mengalaminya hingga mengganggu tidur malam, sebaiknya konsultasikan ke dokter tentang cara mengatasinya.

Tips Tidur Nyenyak untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga

Kita sudah membahas tentang penyebab umum wanita hamil sulit tidur di trimester ketiga. Sekarang, kita akan membahas apa saja tips tidur nyenyak untuk ibu hamil di trimester ketiga!

Tidur menyamping ke kiri. Tips tidur nyenyak untuk ibu hamil ini memperlancar aliran darah ke janin, rahim, dan ginjal Mums. Selama trimester ketiga, sebaiknya jangan tidur telentang dalam kurun waktu yang lama.

Gunakan bantal khusus ibu hamil. Membeli bantal khusus maternity juga termasuk tips tidur nyenyak untuk ibu hamil di trimester ketiga. Bantal ini biasanya dibuat khusus untuk memberi kenyamanan Mums saat tidur.

Hindari minum minuman berkarbonasi, termasuk soda. Menurut ahli, minuman berkarbonasi bisa meningkatkan risiko ibu hamil terkena kram kaki.

Kalau Mums mulai mendengkur, periksa ke dokter. Biasanya dokter akan memeriksa tekanan darah dan kadar protein di dalam urine, khususnya jika Mums mengalami pembengkakan pada kaki dan sakit kepala.

Kalau terkena restless legs syndrome, periksakan ke dokter. Pastikan Mums tidak mengalami kekurangan zat besi.

Kalau sulit tidur, jangan hanya tiduran di tempat tidur sambil memaksa diri untuk tidur. Salah satu tips tidur nyenyak untuk ibu hamil yang direkomendasikan ahli adalah membaca buku, menulis jurnal, atau mandi air hangat jika sedang sulit tidur.

Kalau mengalami kram, luruskan dan lenturkan kaki dengan cara menaikkannya ke atas. Coba lakukan hal tersebut beberapa kali tepat sebelum tidur malam. (AS)