Oatmeal merupakan salah satu makanan yang biasa dipilih untuk sarapan. Oatmeal lebih disukai untuk sarapan karena mudah dan cepat untuk disajikan. Selain itu, oatmeal biasanya disajikan dengan air hangat dan sering kali ditambahkan makanan pendukung lainnya, seperti kacang ataupun buah-buahan. Oatmeal memiliki indeks glikemik yang rendah dan baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Meski memiliki indeks glikemik yang rendah, namun Kamu yang penderita diabetes juga perlu memperhatikan penyajian oatmeal yang akan dimakan, lho. Jangan sampai malah meningkatkan kenaikan gula darah. 

 

Pada penderita diabetes, oatmeal dapat membentu mengendalikan kadar gula darah karena tinggi akan serat dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, oatmeal, seperti dikutip dari Healthline, juga baik untuk kesehatan jantung, rendah kolesterol, dan dapat melancarkan pencernaan.

 

Baca juga: 4 Manfaat yang Perlu Anda Ketahui tentang Oatmeal

 


Selain memiliki manfaat, oatmeal juga memiliki beberapa dampak yang kurang menguntungkan nih, Gengs. Bagi Kamu yang menderita diabetes dan gastroparesis, serat tinggi yang terkandung pada oatmeal bisa saja berbahaya. Namun, bagi beberapa penderita diabetes tanpa gastroparesis, menambahkan oatmeal dalam menu sarapan dapat membuat Kamu kembung karena kandungan serat yang tinggi.

 

 

Tips Mengonsumsi Oatmeal

Oatmeal dapat menjadi makanan pendukung yang baik untuk membantu Kamu mengendalikan diabetes. Namun, penyajiannya harus diatur. Saat penderita diabetes atau keluarga penderita diabetes ingin menambahkan oatmeal sebagai salah satu menu sarapan, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh Kamu lakukan agar manfaat outmeal tetap terjaga.






Saat ingin makan oatmeal, inilah yang harus Kamu lakukan:

- Makanlah oatmeal dengan protein atau lemak yang sehat, seperti telur, kacang, atau yogurt Yunani. Menambahkan 1 hingga 2 sendok makan kenari atau kacang almond dapat meningkatkan kecukupan protein dan lemak sehat yang selanjutnya dapat membantu Kamu membuat gula darah lebih stabil

 

- Tambahkan kayu manis. Kayu manis merupakan rempah yang kaya akan antioksidan, memiliki sifat antiinflamasi, dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, kayu manis juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan mampu menurunkan kadar gula darah. 

 

- Tambahkan buah beri. Beri juga mengandung antioksidan dan nutrisi yang baik, dan dapat menjadi pemanis alami.

 

- Gunakanlah susu rendah lemak atau air. Menggunakan susu rendah lemak dapat meningkatkan nutrisi tanpa menambahkan terlalu banyak lemak. Meski begitu, air lebih baik daripada krim atau susu berlemak tinggi, apalagi bagi mereka yang mengurangi makanan dengan kandungan lemak.

 

Baca juga: Selain Menyehatkan Jantung, Oatmeal Bagus untuk Diet



Sedangkan, beberapa hal berikut ini sebaiknya tidak Kamu lakukan saat makan oatmeal:

 

- Jangan pilih oatmeal siap saji atau instan yang mengandung pemanis tambahan. Oatmeal instan yang beraroma sering kali mengandung tambahakan gula dan garam yang tidak baik untuk Kamu, penderita diabetes. Selain itu, oatmeal instan beraroma juga memiliki serat larut yang lebih sedikit. 

 

- Jangan menambahkan terlalu banyak buah kering. 

 

- Jangan menambahkan terlalu banyak pemanis. Kamu mungkin terbiasa menambahkan gula, madu, gula merah, atau bahkan sirup ke oatmeal, namun ini tidak disarankan untuk Kamu yang menderita diabetes. Batasi dan hindari menggunakan krim atau susu yang berlemak. 

 

Baca juga: Oatmeal, Manfaatnya bagi Balita dan Cara Mengolahnya

 

Oatmeal lambat untuk dicerna sehingga dapat menunda lapar dan membuat Kamu kenyang lebih lama. Selain itu, selalu pastikan untuk memonitor gula darah Kamu karena setiap orang mungkin akan memiliki kadar gula darah yang berbeda-beda. Oleh karena itu, selalu konsultasikan menu oatmeal pada dokter maupun pakar gizi. 

 

Sebenarnya tidak masalah mengonsumsi oatmeal asal sesuai dengan aturan karena dapat membuat Kamu kenyang lebih lama dan membantu Kamu mengontrol kadar gula darah. Dengan begitu, oatmeal pun dapat menjadi sarapan yang ideal untuk penderita diabetes. (TI/AY)