Merasa sangat lemas adalah masalah yang umum dialami selama trimester pertama kehamilan. Meskipun masalah ini cukup umum, tetapi ini bisa menjadi transisi yang sangat sulit bagi Mums yang biasanya giat dan memiliki banyak energi.

 

Wanita yang biasanya hanya membutuhkan enam jam tidur di malam hari mungkin membutuhkan tidur lebih dari 10 jam sehari pada minggu-minggu pertama kehamilan. Namun, bagi yang lain, kelelahan di siang hari disertai dengan kesulitan tidur nyenyak di malam hari.

 

 

Lantas, apakah penyebab merasa sangat lemas saat hamil dan adakah cara mengatasi lemas saat hamil muda? Di sini, Mums diajak mencari tahu jawabannya.

 

Apa Penyebab Merasa Lemas Saat Hamil Muda?

Merasa lemas saat hamil muda menjadi sinyal dari tubuh untuk melambat. Juga, memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan luar biasa yang terjadi di dalam.

 

 

Perubahan hormon berperan besar dalam membuat Mums merasa lelah, terutama hormon progesteron. Progesteron meningkat tajam selama trimester pertama kehamilan. Selain itu, volume darah juga mengalami peningkatan untuk mensuplai perkembangan plasenta dan sirkulasi janin. Hal ini membuat jantung memompa lebih cepat dan kuat, yang menghasilkan denyut nadi dan laju pernapasan yang lebih cepat.

 

 

Selain itu wanita hamil juga biasanya mengalami morning sickness selama trimester pertama. Mual dan muntah ini bisa menguras energi.

Cara Mengatasi Lemas Saat Hamil Muda

Untungnya, ada beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi lemas saat hamil:

1. Tidur yang cukup

Terimalah bahwa Mums memang butuh tidur lebih banyak daripada biasanya. Tidurlah lebih awal untuk mendapatkan tidur selama delapan hingga sembilan jam per malam.

Di siang hari, dapatkan tidur siang selama 15 hingga 20 menit untuk mendapatkan energi. Namun, jangan sampai tidur berlebihan karena bisa membuat Mums semakin merasa lelah.

 

2. Batasi asupan kafein

Mengonsumsi kafein dalam jumlah kurang dari 200 miligram per hari tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Kendati demikian, wanita hamil tidak disarankan minum minuman berkafein atau stimulan lainnya secara rutin. Sebab, stimulan mungkin berdampak buruk pada tidur dan suasana hati. Seperti kita ketahui, kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama kurang bertenaga di siang hari.

 

3. Sesuaikan jadwal

Tidak perlu memaksa diri selalu mengerjakan sesuatu setiap menitnya. Kenali hal-hal yang perlu dikerjakan hari ini dan bisa ditunda hingga beberapa hari ke depan. Tidak perlu memaksa mengerjakan semuanya saat itu juga. Tunda rencana yang tidak terlalu penting hingga Mums benar-benar sehat.

 

4. Berolahragalah

Meski tampak berlawanan dengan intuisi, olahraga sebenarnya dapat meningkatkan energi. Jalan-jalan di sekitar rumah merupakan salah satu bentuk olahraga yang aman untuk ibu hamil.

Mums juga bisa mendaftar kelas yoga prenatal untuk meningkatkan kebugaran selama kehamilan dan mempersiapkan persalinan.

 

5. Pilih makanan sehat

Fokus pada makanan kaya nutrisi akan membantu menjaga tingkat energi tetap stabil sepanjang hari. Ikuti pedoman dokter kandungan atau bidan mengenai diet kehamilan yang baik.

Biasanya, untuk mendapatkan energi yang tahan lama, Mums perlu menggabungkan makanan sumber protein dan karbohidrat kompleks. Ini bisa didapat dari selembar roti gandum utuh yang diolesi dengan satu sendok makan selai kacang atau buah beri yang dicampur ke dalam yogurt Yunani.

 

6. Dapatkan cukup kalori

Pola makan yang seimbang dan sehat menjadi kunci kehamilan yang sehat. Kurangi juga kopi dan permen. Jika Mums mengira kafein atau gula dapat membantu mengatasi kekurangan energi, ingatlah bahwa efek ini hanya bertahan sementara, yang selanjutnya diikuti dengan penurunan energi.

 

7. Santai

Kehamilan bisa berdampak buruk pada tubuh dan pikiran. Selama hamil, Mums memproduksi lebih banyak darah, detak jantung meningkat, dan menggunakan lebih banyak air dan nutrisi.

Ada juga luapan emosi yang membanjiri pikiran, yang bisa membuat Mums merasa kewalahan. Dalam hal ini, cobalah bersantai agar tidak terlalu stres. Mums mungkin perlu menyesuaikan jadwal dan membatalkan rencana yang tidak mendesak.

Biasanya, rasa lemas akan membaik seiring pertambahan usia kehamilan. Mengetahui penyebab dan cara mengatasi lemas selama kehamilan dapat membuat kehamilan Mums terasa lebih mudah. Namun, jika Mums mengalami kelemasan ekstrem yang cukup mengganggu, bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

 

Sumber:

 Sandfordhealth.org. First-trimester-fatigue

 Urmc.rochester.edu. Is it common to be so tired in the first trimester of pregnancy?

Parents.com. How-to-i-help-pregnancy-fatigue

Forbes.com. Pregnancy-fatigue-causes

Whattoexpect.com. Fatigue During Pregnancy