Geng Sehat, siapa sih yang tidak tahu susu kental manis atau SKM? Ya, rasanya yang manis dan mudah ditemui di pasaran, membuat siapa saja tentu sangat akrab dengan produk susu satu ini.

Pernyataan yang menganggap SKM bukan susu sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. SKM adalah subkategori dari susu, yang berarti produk turunan olahan susu.  Dengan begitu SKM memiliki manfaat juga untuk kesehatan selama digunakan dengan tepat.

 

Kira-kira apa manfaat SKM? Sebelumnya, Kamu perlu tahu bagaimana SKM ini diolah sehingga menjadi produk yang bisa dijumpai di mana saja.

 

Proses Pengolahan SKM

SKM adalah salah satu subkategori dari produk susu dan olahannya, karena bahan pembuat SKM yang utama adalah susu.

 

Dalam proses pembuatannya, sebagian besar air dalam susu sapi yang menjadi bahan dasar SKM akan dikeluarkan. Proses ini menghasilkan cairan dengan tekstur yang lebih kental dan warna lebih gelap yang kemudian disebut SKM.

 

SKM kemudian diberi tambahan gula kira-kira sekitar 15 gram untuk setiap 1 ons SKM, dan selanjutnya dikemas dalam kaleng ataupun kemasan sachet. Salah satu tujuan penambahan gula tidak semata-mata untuk membuat SKM terasa manis, namun juga bertujuan untuk memperpanjang usia penyimpanan SKM.

 

Tidak benar rumor yang menyebutkan bahwa kandungan SKM didominasi oleh gula bahkan sampai 70%.  Masyarakat perlu mengetahui bahwa kandungan SKM sendiri sudah diatur dalam Standar Nasional Indonesia No. 2971 Tahun 2011. Di dalamnya dijelaskan bahwa:

  • Kandungan gula susu kental manis berkisar 51% – 56%
  • Kandungan lemak susu kental manis berkisar 43% – 48%
 
Baca juga: Susu Kental Manis Tidak Mengandung Susu? Hoax!

 

Manfaat SKM

Lebih dari itu, masyarakat juga tak perlu takut untuk mengonsumsi SKM karena produk susu yang satu ini pun menawarkan sejumlah manfaat, di antaranya:

  • Mendukung kebutuhan nutrisi tubuh. Bukan hanya kalsium, SKM juga mengandung beragam gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Memperbaiki kualitas tidur. SKM juga mengandung asam amino seperti jenis susu sapi lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur, apalagi jika dikonsumsi pada malam hari.
  • Menjaga kesehatan kulit. SKM dapat digunakan untuk mencerahkan wajah, mengencangkan kulit, menghilangkan flek hitam, dan mencegah penuaan dini. Caranya, gunakan SKM sebagai masker dengan dicampurkan beberapa bahan lain seperti madu ataupun parutan wortel.

 

Nah, jadi sekarang pernyataan SKM bukan susu itu tidak tepat. Meski rasanya manis dan memiliki tekstur yang agak berbeda dengan jenis susu lainnya, SKM tetap merupakan salah satu produk susu yang menawarkan sejumlah protein, lemak, vitamin, dan mineral baik bagi tubuh selama digunakan dengan bijak.

 

Baca juga: Apakah Susu Rendah Lemak Lebih Sehat dari Susu Full Cream?

 

Tanggapan BPOM tentang SKM

terkait merebaknya informasi yang mengungkapkan bahwa SKM bukan susu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) sudah sempat menanggapi hal tersebut pada Juli 2018 lalu.

 

Melalui website resminya, BPOM RI menjelaskan beberapa poin penting yang menjadi perhatian terkait SKM, antara lain:

  1. Subkategori susu kental dan analognya (termasuk di dalamnya SKM) merupakan salah satu subkategori dari kategori susu dan hasil olahannya. Subkategori atau jenis ini berbeda dengan jenis susu cair dan produk susu, serta jenis susu bubuk, krim bubuk, dan bubuk analog.
  1. Karakteristik jenis SKM adalah kadar lemak susu tidak kurang dari 8% dan kadar protein tidak kurang dari 6,5% (untuk plain). Susu kental dan analog lainnya memiliki kadar lemak susu dan protein yang berbeda, namun seluruh produk susu kental dan analognya tidak dapat menggantikan produk susu dari jenis lain sebagai penambah atau pelengkap gizi.
  1. Susu kental dapat digunakan untuk toping dan pencampur pada makanan atau minuman (roti, kopi, teh, coklat, dll).
  1. BPOM RI telah melakukan Focus Group Discussion (FGD) Reviu Pengaturan SKM, perkuatan pengawasan promosi dan penandaan SKM, sosialisasi tentang SKM dan produk sejenis agar SKM diproduksi, diedarkan, digunakan dan dikonsumsi dengan tepat.
  1. Surat edaran No HK.06.5.51.511.05.18.2000 tahun 2018 tentang Label dan Iklan pada produk Susu Kental dan Analognya (subkategori pangan 01.3) yang ditujukan kepada seluruh produsen/importir/distributor SKM menegaskan label dan iklan SKM tidak boleh menampilkan anak usia di bawah 5 tahun dan tidak diiklankan pada jam tayang acara anak-anak.
  1. Berdasarkan hasil pengawasan BPOM RI terhadap iklan SKM di tahun 2017 terdapat 3 iklan yang tidak memenuhi ketentuan karena mencantumkan pernyataan produk berpengaruh pada kekuatan/energi, kesehatan dan klaim yang tidak sesuai dengan label yang disetujui. Iklan tersebut sudah ditarik dan tidak ditemukan di peredaran.
  1. Masyarakat diminta bijak menggunakan dan mengonsumsi susu kental dan analognya sesuai peruntukannya dengan memperhatikan asupan gizi (khususnya gula, garam, lemak) seimbang.

 

Baca juga: Inilah Perbandingan Kental Manis dengan Produk Susu Lainnya
 

Tips Mengonsumsi SKM

Pada dasarnya, sama dengan semua jenis panganan, konsumsi SKM juga sebaiknya dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan. Kamu bisa mengonsumsi SKM sesuai kebutuhan dan disertai dengan pola makan yang baik (mengatur asupan gula, garam dan lemak sesuai kebutuhan harian) dan olahraga teratur.

 

SKM sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak berusia di atas 1 tahun. Namun, pemenuhan gizi seimbang tidak bisa hanya mengandalkan susu. Usahakan selalu memberikan anak asupan makanan dengan gizi seimbang dari berbagai bahan makanan, agar terpenuhi zat gizi mikro maupun makro.

 

 

SKM juga punya kelebihan, yakni dapat digunakan sebagai pelengkap sajian yang dikombinasikan dengan bahan makanan sehat lain seperti buah-buahan segar atau minuman sehat.

 

Jadi tidak perlu takut. SKM benar-benar terbuat dari susu dan merupakan kategori produk susu yang menawarkan sejumlah manfaat, Gengs. Jadi, tak perlu khawatir mengonsumsi SKM, selama Kamu mengonsumsinya secara bijak dan sesuai kebutuhan, ya! (BAG)

 

Baca juga: Susu Kental Manis Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sehari-hari

 

Kebutuhan Susu Per Hari -GueSehat.com

 

Sumber:

"Penjelasan Bpom Ri Tentang Susu Kental Manis (SKM)" - BPOM RI

"Sweetened Condensed Milk: Nutrition, Calories and Uses" - Health Line

"Are Evaporated Milk and Condensed Milk Healthy?" - Healthybuilderz

"Sweetened Condensed Milk Nutrition Information" - Live Strong