Gusi turun adalah kondisi gusi yang mengalami penurunan dan membuat akar gigi menjadi terekspos atau terlihat. Beberapa orang menganggap kalau gusi turun bisa disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras. Lalu, benarkah demikian? Sebenarnya apa sih penyebab gusi turun?

 

Sejak masih kecil, kita selalu dianjurkan untuk menyikat gigi setiap hari, setidaknya dua kali sehari agar gigi tampak putih, berkilau, dan kuat. Nah, saking bersemangatnya, kebanyakan dari kita pun menyikat gigi terlalu keras sehingga memengaruhi kondisi gusi. 

 

“Menyikat gigi terlalu keras dengan sikat gigi yang abrasif dapat memengaruhi gusi dan menyebabkan resesi. Sebaiknya jangan terlalu keras menyikat gigi dan pilihlah sikat gigi yang berbulu lembut. Sikat gigi listrik yang memiliki sensor tekanan juga bisa menjadi pilihan,” ungkap drg. Imogen Bexfield dari White Swan Asthetics.

 

Dokter Imogen menambahkan, saat gusi turun, akar gigi yang terekspos atau terlihat bisa menyebabkan gigi sensitif dan rusak. “Kondisi gusi turun ini juga akan memengaruhi penampilanmu karena akar gigi berwarna kuning,” ungkap drg. Imogen dari London, Inggris itu. 

 

Baca juga: Hati-hati, Ini Beberapa Penyebab Gusi Berdarah!

 

 

Lalu, Apa Saja Penyebab Gusi Turun?

Gusi turun adalah masalah yang umum pada gigi. Kebanyakan orang tidak tahu kalau mereka mengalami resesi gusi atau gusi turun karena kondisi ini biasanya terjadi secara bertahap. Gejala awal dari gusi turun atau resesi gusi adalah gigi menjadi lebih sensitif, kemudian gigi terlihat lebih panjang dari biasanya. 

 

Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab gusi turun. Berikut beberapa penyebab gusi turun selain kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras ataupun terlalu sering menggunakan sikat gigi dengan bulu yang tidak lembut. 

  • Penyakit gusi. Infeksi pada gusi akibat bakteri dapat menghancurkan jaringan pada gusi dan tulang yang menahan gigi. 

 

  • Faktor genetik. Beberapa orang lebih rentan terhadap penyakit gusi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa 30% orang memiliki kecenderungan terhadap penyakit gusi.

 

  • Kurang memperhatikan perawatan gigi. Jika Kamu tidak rutin menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang, atau berkumur, hal ini akan membuat plak berubah menjadi karang gigi. Hal ini bisa menyebabkan resesi gusi atau gusi turun. 

 

  • Perubahan hormon. Kadar hormon wanita yang berfluktuasi, yaitu saat pubertas, hamil, ataupun menopause dapat membuat gusi lebih sensitif dan rentan terhadap resesi gusi atau gusi turun. 

 

  • Kebiasaan merokok. Perokok aktif cenderung memiliki plak yang sulit untuk dibersihkan dan dapat menjadi penyebab gusi turun atau resesi gusi. 

 

  • Menindik bibir atau lidah. Tindik dapat menggesek dan menggosok gusi sehingga menjadi iritasi dan membuat jaringan gusi aus. 

 

Baca juga: Penderita Diabetes Lebih Rentan Radang Gusi

 

 

Apa Pengobatan untuk Gusi Turun?

Dokter gigi mungkin akan memberikan perawatan untuk resesi gusi atau gusi turun dengan membersihkan area yang terkena. Dokter gigi lalu akan scaling gigi atau root planing dengan membersihkan secara hati-hati plak serta karang gigi yang telah menumpuk pada permukaan gigi dan akar di bawah garis gusi.

 

Setelah itu, dokter gigi mungkin juga akan menghaluskan area akar gigi yang terbuka untuk membuat bakteri sulit masuk. Antibiotik juga bisa diberikan untuk menghilangkan bakteri berbahaya. Jika resesi gusi tidak bisa diobati dengan pembersihan mendalam, operasi pada gusi mungkin diperlukan.

 

Selain kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, Kamu sekarang juga lebih tahu kan penyebab gusi turun lainnya? Nah, mulai sekarang pilihlah sikat gigi yang lembut dan usahakan untuk tidak terlalu keras saat menyikat gigi.

 

Baca juga: Hati-hati, Bakteri di Gusi Bisa Merember ke Jantung!



Oh iya, kalau Kamu punya masalah kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui fitur online consultation ‘Tanya Dokter’ yang ada di aplikasi GueSehat khusus Android. Jadi, konsultasi dengan dokter lebih mudah kan? Yuk, cobain fiturnya sekarang! 

 




Sumber:

Glamour Magazine UK. 2019. Here’s how to know if your toothbrush is making your gums recede

WebMD. 2017. Receding Gums.