Ketika bayi berusia enam bulan, ia sudah dibolehkan untuk diperkenalkan dengan makanan yang padat selain air susu ibu (ASI). Ini karena kebutuhan nutrisi si Kecil meningkat, sehingga tidak cukup hanya dengan pemberian ASI saja.

 

Namun, Mums tidak boleh sembarangan memberikan makanan kepada si Kecil. Salah satu yang tidak disarankan untuk ditambahkan dalam MPASI si Kecil di awal-awal adalah gula dan garam. Mengapa? Karena si Kecil perlu belajar diperkenalkan dengan rasa alami dari makanan. Yuk, cek infonya lebih lanjut!

 

Baca juga: Bahaya Penyedap Rasa bagi Kesehatan 

 

Mengapa tidak perlu menambahkan gula dan garam pada makanan bayi?

Berikut alasan mengapa Mums tidak perlu repot menambahkan gula dan garam pada makanan si Kecil:

 

Bagi si Kecil yang usianya kurang dari 1 tahun, ia tidak membutuhkan asupan garam ataupun gula yang terlalu banyak. Soalnya jika terlalu banyak, dapat membahayakan kesehatan si Kecil. Terlalu banyak gula dan garam dapat memperberat kerja ginjal untuk menyaring zat yang diperlukan oleh tubuh si Kecil.

 

  • Mengenalkan rasa alami dari makanan

Dengan tidak menambahkan gula atau garam ke dalam makanannya, si Kecil akan mengenal rasa makanan secara alami. 

 

 
Baca juga : Tips untuk Orang Tua dengan Anak Penderita Diabetes Tipe 1

 

  • Menyebabkan kurangnya intensitas menyusu

Apabila si Kecil telah dibiasakan dengan penambahan gula atau garam di dalam makanannya, maka kemungkinan ia akan kehilangan minat untuk meminum ASI. Padahal, nutrisi dari ASI sangat diperlukan sampai si Kecil berusia 2 tahun untuk tumbuh kembangnya.

 

 

  • Kebutuhan garam sudah terpenuhi

Tanpa menambahkan garam dapur ke makanan si Kecil yang terbuat dari daging, ayam, sayuran, kacang-kacangan, atau makanan laut sebenarnya kebutuhan natrium dalam tubuh sudah terpenuhi. 

 

  • Gizi tak seimbang

Apabila si Kecil sudah dikenalkan dengan makanan yang mengandung gula buatan, maka ia akan cenderung merasa kenyang dan gizinya pun tidak seimbang. Padahal si Kecil amat butuh diberikan nutrisi yang tepat agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.

 

Baca juga: Kebutuhan Gizi Seimbang Balita

 

Mums mungkin akan berpikir apa rasanya makanan tanpa gula dan garam karena sudah biasa dengan keduanya. Namun, pada dasarnya si Kecil hanya mengonsumsi ASI saja di awal-awal kehidupannya, sehingga ia belum memiliki preferensi rasa yang luas.

 

Menurut WHO kebutuhan gula si Kecil tidak boleh melebihi dari 10% dari total kebutuhan energinya. Sedangkan untuk kebutuhan sodium, bayi di bawah 6 bulan hanya butuh 110 mg dan bayi 7-12 bulan hanya butuh 370 mg sodium per harinya. Sodium sendiri sudah didapatkan oleh si Kecil di dalam ASI. Oleh sebab itu, sebaiknya si Kecil dikenalkan dengan rasa manis dan asin alami dari makanan dulu di usia enam bulan ya, Mums. (AP/AS)