Kepribadian Ambivert

Membahas tentang tipe kepribadian pasti tidak ada habisnya ya Gengs. Tipe kepribadian dapat menentukan bagaimana Kamu berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungan sekitarmu.

Ada 2 (dua) tipe kepribadian yang Kamu sudah kenal selama ini yaitu introvert dan ekstrovert. Istilah introvert dan ekstrovert pertama kali dipopulerkan oleh seorang psikolog asal Swiss bernama Carl G. Jung pada tahun 1921.

Orang introvert sering disebut sebagai kepribadian yang tertutup. Mereka lebih nyaman saat berada sendiri dibandingkan berkelompok. Pola berpikir mereka juga lebih dominan ke internal sehingga mereka lebih suka melakukan refleksi diri sendiri.

Berbanding terbalik dengan orang ekstrovert, mereka sangat terbuka dengan interaksi sosial. Berada dalam suatu kelompok malah menjadi kesempatan mereka untuk mengisi ulang energi. Orang ekstrovert juga dikenal sebagai orang yang positif, ceria, dan ramah.

Namun ada tipe kepribadian yang merupakan perpaduan dari keduanya, disebut ambivert. Orang ambivert dapat menyesuaikan perilakunya sesuai kondisi dan situasi yang sedang dihadapi. Orang yang ambivert bisa menikmati kedua hal ini, senang bersosialisasi tetapi juga senang menyendiri. Studi menunjukkan 68% dari populasi memiliki kepribadian tipe ambivert.

Kelebihan Kepribadian Ambivert

Karena itu orang dengan tipe kepribadian ambivert cenderung memiliki kelebihan dalam hal berinteraksi sosial. Profesi-profesi tertentu cocok dengan tipe kepribadian tipe ini. Apa saja kelebihan orang dengan kepribadian ambivert?

1. Pribadi yang fleksibel

Orang ambivert dikenal sebagai pribadi yang fleksibel. Mereka bisa memposisikan diri dengan lawan bicara di depannya. Mereka bisa menjadi lawan bicara yang ceplas-ceplos tapi mereka juga bisa menjadi seorang pendengar yang baik.

2. Memiliki emosi yang lebih stabil

Perpaduan tipe ekstrovert dan introvert menjadikan seorang ambivert memiliki emosi yang lebih stabil. Seorang ambivert tahu kapan untuk berbicara dan kapan untuk diam. Kapan dia perlu menekan dan kapan untuk menahan diri. Serta kapan untuk mengamati dan kapan untuk merespons.

3. Mudah mengenali kepribadian orang lain

Karena mengalami sendiri berada di kedua kepribadian, seorang ambivert akan lebih mudah mengenali kepribadian orang lain. Menjadi nilai plus bagi mereka untuk memahami orang lain.

Baca juga: Bukan Ekstrovert ataupun Introvert? Mungkin Kamu Ambivert!

4. Dapat mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan optimal

Seorang introvert akan lebih suka mengerjakan tugasnya sendiri. Sebaliknya, seorang ekstrovert akan sedikit kesulitan jika mengerjakan tugas sendirian. Seorang yang ambivert dapat menyesuaikan kedua kondisi tersebut. Mereka dapat tetap mengerjakan tugas dengan optimal, baik itu dilakukan sendiri maupun berkelompok.

5. Mudah beradaptasi

Seorang introvert tidak suka jika berada di keramaian, sedangkan seorang ekstrovert akan merasa jenuh saat berada di kesunyian. Seorang ambivert bisa berdaptasi tergantung dengan situasi lingkungan. Saat berada di lingkungan ramai, orang ambivert mudah membaur. Namun saat berada di lingkungan sunyi, mereka menikmati sebagai penyendiri.

6. Berpotensi sebagai pemimpin

Seorang ambivert dapat berperan sebagai ekstrovert di mana mudah bergaul dengan banyak orang dan mencairkan suasana. Namun dia juga bisa berperan sebagai seorang introvert yang mempunyai pemikiran kritis dan kemampuan perencanaan yang matang serta mampu menjadi pendengar yang baik. Kombinasi ini diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin

Profesi yang Cocok untuk Orang dengan Kepribadian Ambivert

Karena orang ambivert berada di perpaduan dua kutub, profesi yang cocok dengan mereka tentu saja yang bisa berada di dua kutub tersebut. Berikut beberapa profesi yang cocok dengan kepribadian ini :

Human and Resources (HRD)
Psikolog
Sales & Marketing
Event Organizer
Blogger
Pebisnis
Pengacara
Jurnalis
Pengacara
Guru

Bagaimana Gengs, apakah kamu termasuk ke dalam tipe kepribadian ambivert? Kelebihan yang dimiliki orang ambivert dapat menjadi nilai plus tersendiri dalam berinteraksi sosial juga dalam bidang pekerjaan.

Baca juga: 5 Kepribadian yang Mudah Konflik dengan Pasangan

Referensi

1. Meghan H. 2016. Winning personality: The advantages of being an ambivert. https://www.today.com/health/winning-personality-advantages-being-ambivert-t7023

2. Swinton W. Hudson. 2016. Leadership Personalities: Extrovert, Introvert or Ambivert. International Journal of Management and Economics Invention. Vol. 2 (9). p. 999-1002..