Siapa yang hari ini tidak main media sosial? Mungkin angkanya bisa dihitung dengan jari. Di zaman teknologi ini, hampir semua orang punya media sosial. Namun, media sosial tidak sekadar ajang berbagi informasi, pribadi maupun umum, kadang bisa mengubah gaya hidup kita secara negatif. Banyak kasus karena media sosial, suatu hubungan pertemanan menjadi putus.

 

Sebuah penelitian menemukan bahwa meskipun lebih mudah untuk berhubungan dengan orang lain secara online, sekitar satu 10 orang sudah pernah memutuskan hubungan pertemanan karena media sosial.

 

Ternyata, ada batasan dan aturan yang jika dilanggar bisa menyebabkan konsekuensi serius terhadap hubungan Geng Sehat di kehidupan nyata. Untuk tahu lebih jauh tentang hal ini, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Tetap Hangat dengan Sahabat Setelah Menikah, Ini Manfaatnya!

 

Akhiri Pertemanan Karena Media Sosial

Sekarang, mengunggah momen-momen dalam hidup ke media sosial sudah menjadi kebiasaan atau bahkan kewajiban untuk banyak orang. Mulai dari momen besar seperti pernikahan, reuni, traveling, hingga sekadar makan siang di restoran yang "instagramable", Kamu memiliki dorongan untuk mengunggahnya ke media sosial.

 

Namun, penelitian yang dilakukan oleh komunitas pemasaran influencer influence.co menemukan bahwa tidak menghormati batasan media sosial temanmu bisa menyebabkan kerusakan hubungan yang cukup serius.

 

Dari penelitian yang melibatkan 1000 orang tersebut, 64.3 persen menganggap bahwa ketika orang lain mengambil foto mereka dan mengunggahnya di media sosial tanpe persetujuan mereka adalah tindakan yang tidak sopan dan tidak layak.

 

Penelitian ini juga menunjukkan 48 persen orang berpendapat bahwa tagging foto orang lain tanpa permisi juga bukan sikap yang baik. Satu dari 10 orang juga mengaku bahwa mereka pernah mengakhiri hubungan pertemanan akibat konten media sosial yang diunggah tanpa persetujuan mereka. Jadi, lebih baik bertanya dulu sebelum mengunggah foto orang lain.

 

Baca juga: 7 Tips Cepat Move on Jika Mantan Menikahi Sahabat Sendiri

 

Ketika berbicara tentang peraturan online, bukan hanya foto yang memiliki aturan ketat. Orang berusia 20-an berpendapat bahwa tidak masalah menggunakan media sosial selama 3 menit ketika sedang menghabiskan waktu bersama teman. Waktu 3 menit merupakan yang terpanjang ketimbang preferensi kelompok usia lainnya.

 

Sementara itu, 26.5 persen responden mengaku bahwa mereka pernah meminta orang lain untuk tidak makan dulu makanannya sehingga bisa mengambil foto makanannya dengan baik. Semakin terbiasanya orang menggunakan media sosial, semakin banyak hal-hal terkait media sosial yang dianggap normal, namun sebenarnya tidak baik untuk dilakukan. 

 

Penelitian ini juga menemukan bahwa milenial dan wanita merupakan kelompok yang lebih sering online. Namun, prialah yang berpikir bahwa mengecek dan menggunakan media sosial di dalam situasi apapun itu boleh-boleh saja, bahkan di pemakanan atau lampu merah.

 

Baca juga: Inilah yang Dikatakan Emoji Favoritmu tentang Kepribadianmu

 

Media sosial memang bisa membangun hubungan pertemanan online dan mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, jangan sampai karena media sosial Kamu kehilangan pertemanan. Jadi, mulai sekarang sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengunggah foto di media sosial, khususnya jika di foto tersebut ada orang lain.

 

Tanyalah terlebih dahulu apakah orang tersebut nyaman jika fotonya diunggah. Begitu juga jika ada orang lain yang mengunggah foto tanpa izin Kamu. Kamu juga memiliki hak untuk mengatakan jika hal tersebut membuat Kamu tidak nyaman. 

 

Sumber:

Bustle. 1 In 10 People Have Ended A Friendship Over Social Media Content, According To A New Study. November 2019.

Influence.co. Exploring the Code of Courtesy in the Age of Social Media. Desember 2018.

Healthline. Social Media Is Killing Your Friendships. Januari 2018.