Pernahkah Kamu mengalami bad mood selama seharian penuh atau bahkan selama berhari-hari? Biasanya rasa bad mood timbul karena ada hal yang menjengkelkan. Namun, kadang-kadang bisa pula bad mood dirasakan tanpa sebab.
Semua manusia pernah merasa kesal, bad mood, mudah tersinggung, dan marah. Suasana hati yang buruk adalah bagian dari kehidupan. Kendati demikian, jika bad mood yang dirasakan terus menerus terjadi, maka kurang baik bagi kesehatan dirimu dan orang-orang di sekitarmu.
Baca juga: Ternyata, Warna Baju Bisa Mempengaruhi Mood!
Apa yang Menyebabkan Bad Mood?
Untuk kalangan remaja, berurusan dengan tekanan yang ada di sekolah atau kampus bisa menjadi salah satu alasan mengapa mereka merasakan bad mood. Sementara itu, bad mood yang terjadi di kalangan orang dewasa biasanya merupakan tekanan dari pekerjaan dan tanggung jawab atas keluarga. Banyaknya permintaan dari atasan, waktu yang kurang untuk bersantai, dan harus memenuhi tanggung jawab sebagai suami atau istri bagi yang sudah menikah adalah beberapa alasan seseorang bisa menjadi bad mood.
Baca juga: Mudah Sedih dan Senang di Saat Bersamaan? Waspadai Bipolar Disorder!
Bagaimana Cara Terhindar dari Bad Mood?
Bad mood dapat merusak harimu. Untuk menghilangkan rasa bad mood, ada beberapa cara yang dapat Kamu lakukan!
- Pikirkan sesuatu tentang hidupmu dan bersyukur
Berhenti memikirkan hal yang dapat membuatmu sedih dan kesal. Cobalah untuk memikirkan hal-hal yang baik di hidupmu dan orang-orang yang masih peduli dengan dirimu.
- Lakukan hal baik
Pikirkan atau lakukan sesuatu yang baik kepada orang di sekitar. Walaupun hal itu sulit dilakukan saat Kamu sedang mengalami bad mood, dengan menolong seseorang, Kamu bisa melihat mereka tersenyum. Ini akan membuat Kamu merasa lebih baik.
- Dengarkan lagu yang berirama upbeat
Musik yang memiliki irama upbeat biasanya dapat mengubah suasana hatimu menjadi lebih baik.
- Sadari bahwa Kamu tidak sendiri dan bicara dengan orang lain
Saat Kamu merasa bahwa semua orang meninggalkanmu, cobalah untuk menghilangkan perasaan itu dan mulai berbicara kepada teman, keluarga, atau orang yang Kamu percaya tentang perasaan dan masalahmu. Dengan berbagi, Kamu akan merasa menjadi lebih ringan.
- Olahraga
Daripada hanya merasa sedih, cobalah untuk keluar dan berolahraga. Lari, berenang, atau jalan-jalan di sore hari sambil menghirup udara segar akan membuat Kamu melupakan bad mood yang dirasakan.
- Tidur yang cukup
Bad mood bisa datang karena Kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur karena kelelahan. Cobalah untuk tidur di malam hari selama 7-8 jam agar tubuh lebih fit di pagi hari.
- Menangis
Kadang Kamu hanya perlu meluapkan semua perasaan bad mood atau sedihmu dalam tangisan. Cobalah untuk menangis dan biarkan semuanya keluar. Biasanya, Kamu akan merasa baikan setelah menangis.
Baca juga: Manfaat Menangis yang Jarang Diketahui
Bagaimana Jika Ternyata Bukan Hanya Bad Mood?
Jika Kamu merasa marah, murung, putus asa, atau bosan berlebihan hingga sesak, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter. Pasalnya, bisa jadi itu bukan hanya sekadar bad mood, melainkan tanda depresi.
Depresi jauh lebih dari sekadar merasa sedih. Hal ini dapat menyebabkan kemarahan berlebihan dan apatis, hingga bahkan bunuh diri. Jika Kamu sudah merasa sangat sedih dan terus terjadi selama beberapa hari bahkan beberapa bulan, cobalah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika dibiarkan, khawatirnya Kamu akan melakukan hal lain yang tidak rasional dan membahayakan dirimu sendiri.
Perlu diingat bahwa bad mood akan datang dan pergi kapan saja dengan atau tanpa alasan. Namun, semua itu hanyalah bersifat sementara. Jika terjadi terus menerus dan tidak kunjung hilang, konsultasikan kepada ahlinya, ya. (AD/AS)
