Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker paling umum nomor dua yang dialami oleh pria setelah kanker paru-paru. Diperkirakan ada sekitar 1,1 juta pria di seluruh dunia didiagnosis menderita kanker prostat dan terdapat 307 kasus kematian du tahun 2012. Kanker ini banyak menyerang pria berusia di atas 50 tahun, di antaranya 30% menyerang pria berusia 70-80 tahun dan 75% pada usia lebih dari 80 tahun.

 

Kebanyakan kondisi kanker prostat tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal. Gejala kanker prostat biasanya akan muncul saat prostat terlalu besar atau membengkak dan memengaruhi uretra. Inilah mengapa kanker prostat seringkali terlambat untuk ditangani.

 

Nah, agar kondisi ini tidak Kamu alami, ada baiknya jika Kamu mulai mencegahnya dari sekarang. Berikut ada beberapa cara untuk mencegah kanker prostat yang bisa Kamu lakukan menurut MensHealth.

Baca juga: Cegah Kanker Prostat dengan Espresso

 

Mengurangi konsumsi daging dan susu

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi makanan tinggi lemak hewani, seperti susu, keju dan daging merah, lebih berisiko mengalami kanker prostat. Sebagai gantinya, menurut Ahli onkologi Dr. David Wise dari Perlmutter Cancer Centre di NYU Langone, para pria bisa memperoleh asupan lemak yang lebih sehat untuk tubuh dari alpukat atau kacang-kacangan.

 

Mengonsumsi brokoli

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Oregon State University menemukan bahwa brokoli memiliki kandungan senyawa sulforafan yang dapat mencegah serta memperlambat perkembangan sel kanker prostat. Untuk itu, pastikan Kamu mengonsumsi brokoli secara rutin setiap hari untuk mencegah kanker prostat.

 

Hindari kebiasaan merokok

Selain menjadi penyebab utama dari kanker paru-paru, kebiasaan merokok juga bisa memicu perkembangan sel-sel kanker prostat menjadi lebih agresif. Beberapa studi yang meneliti tentang pengaruh kebiasaan merokok terhadap kanker prostat, menunjukkan bahwa orang yang sering merokok memiliki risiko 24 hingga 30 persen lebih tinggi meninggal akibat kanker prostat dibanding mereka yang tidak merokok.

 

Hindari mengonsumsi suplemen vitamin E

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The National Cancer Institute, menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin E dan suplemen selenium secara rutin setiap hari dapat meningkatkan risiko kanker prostat sebanyak 2 kali lipat. Ini juga dapat meningkatkan risiko kanker berkembang menjadi lebih agresif hingga 111 persen pada penderita kanker prostat.

 

Menurut Dr. Alan Kristal dari Cancer Prevention Program di Fred Hutchinson Cancer Research Center, selama pria memperoleh kecukupan vitamin E dari jenis makanan lain sebanyak 15 mg dalam sehari, maka ia tidak perlu mengonsumsi suplemen vitamin E dan suplemen selenium tambahan lagi. Namun, bagi para pria yang memang mengonsumsi suplemen vitamin E, ada baiknya jika mereka tetap membatasi jumlah konsumsi suplemen vitamin E agar tidak berlebihan.

 

 

Ejakulasi secara teratur

Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa melakukan masturbasi dan berejakulasi dapat membantu mencegah kanker prostat. Penelitian yang dilakukan terhadap 2.338 pria ini menunjukkan bahwa pria yang melakukan masturbasi 5 kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 34 persen lebih kecil mengalami kanker prostat di usia 70 tahun.

 

"Cairan seminal atau air mani mengandung zat-zat yang bersifat karsinogenik," kata Graham Giles, Ph.D., penulis studi utama, kepada Men's Health. "Ejakulasi secara teratur dapat membantu membersihkannya."

 

Melakukan hubungan seks yang aman

Melakukan hubungan seks yang aman dengan mengenakan pelindung dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Hal ini karena beberapa infeksi menular seksual seperti cytomegalovirus dan trikomoniasis sering dikaitkan dengan kanker prostat. Cytomegalovirus adalah jenis herpes yang ditemukan di jaringan prostat kanker. Sedangkan trikomoniasis adalah virus yang dapat diobati namun memiliki efek jangka panjang menyebabkan kanker prostat.

 

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention menemukan bahwa orang-orang yang pernah terinfeksi trikomoniasis memiliki peluang 40 persen lebih besar untuk terkena kanker prostat.

 

Menjaga berat badan agar tetap ideal

Banyak penelitian yang menjelaskan bahwa berat badan berlebih terkait dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker prostat. Para peneliti beranggapan jika kadar hormon tertentu seperti insulin, estrogen dan androgen akan menurun saat berat badan berlebihan.

 

Aktif bergerak

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan gerakan aktif secara rutin dapat mencegah kanker prostat. Melakukan olahraga atau bergerak aktif secara rutin minimal 1-2 jam setiap minggu dapat menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah terjadinya kanker prostat.

 

Kanker prostat tentu menjadi momok yang menakutkan bagi para pria. Namun, kondisi ini bisa dicegah kok selama Kamu menerapkan beberapa hal di atas! (BAG/AY)

Baca juga: Fakta Seks bagi Penderita Kanker Prostat

 

 Kanker Langka di Dunia -GueSehat.com