Beberapa waktu lalu, media-media internasional memberitakan pasangan Lee (42) dan Rena (39) asal Amerika Serikat yang dapat berhubungan seksual untuk pertama kalinya setelah 11 tahun menjalin asmara. Pasangan ini memang berbeda dari pasangan lainnya. Keduanya dikenal sebagai pasangan obesitas ekstrem, karena bobot tubuhnya sangat besar. Lee Sutton memiliki berat badan 323 kilogram, dan Rena memiliki berat badan 245 kilogram.
Kedua insan yang bertemu di klinik penurunan berat badan ini kemudian menjalani serangkaian terapi dan penurunan berat badan. Salah satunya dengan menjalani operasi pengecilan lambung (bedah bariatrik). Kini berat badan mereka sudah turun signifikan. Kabar gembiranya, mereka tak lagi kesulitan melakukan berhubungan seksual layaknya pasangan lain.
Berhubungan seksual pada orang obesitas sangat menantang dan tidak mudah, bahkan mustahil untuk penderita obesitas ekstrem seperti Lee dan Rena. Jika pun bisa melakukannya, akan sangat tidak nyaman.
Baca juga: 5 Posisi Seks yang Bisa Dilakukan Tanpa Harus Melepas Pakaian
Tips Bercinta untuk Pasangan Gemuk
Orang yang kelebihan berat badan dapat menikmati seks sama seperti pasangan pada umumnya. Meskipun begitu, kadang ada kendala yang menyebabkan aktivitas seksual terganggu. Berikut di antaranya:
1. Terlalu banyak mengeluarkan keringat
Jangan khawatir. Pria yang kelebihan berat badan mungkin khawatir akan banyak berkeringat saat bercinta. Ini hal yang wajar. Sebaiknya Kamu ambil positifnya. Ketika seorang pria berkeringat saat bercinnta, sebenarnya tubuhnya mengeluarkan banyak hormon testosteron. Wanita tentu akan mendapatkan lebih banyak kepuasan ketika bercinta dengan pria yang dibanjiri testosteron.
Baca juga: Begini Cara Menggunakan Pelumas Supaya Seks Lebih Memuaskan
2. Sulit Mengatur Posisi
Berat badan tentu sangat bisa menghambat Kamu untuk dapat mengalami hubungan seksual yang memuaskan. Tidak ada posisi ideal dalam bercinta karena masing-masing memiliki pengelaman berbeda. Jadi terserah Kamu dan pasangan untuk terus berusaha sampai menemukan posisi yang paling nyaman. Tetapi beberapa ahli menyarankan 3 posisi bercinta berikut ini:
- Wanita di atas
Laki-laki yang hebat disarankan untuk membiarkan pasangan mereka berada di atas saat berhubungan intim. Posisi ini memang tidak diragukan lagi, umumnya dapat memuaskan wanita. Cobalah berbaring di atas tempat tidur. Setelah itu, biarkan dia berada di atas Kamu saat Kamu penetrasikan penis ke honeypot-nya. Atau biarkan dia mengendalikan situasi.
- Dari Samping
Posisi ini adalah yang terbaik dan paling disukai orang dengan kelebihan berat badan karena tidak ada pasangan yang di atas atau di bawah. Posisi ini sangat intim karena berhadapan langsung. Kamu dapat tetap membisikkan kata-kata cinta sembari menciumnya saat hubungan seksual tengah berada di puncak. Kamu dapat memilih untuk duduk di tempat tidur atau kursi yang nyaman. Biarkan wanita duduk di paha pria, saat penetrasi, dan biarkan ia mengendalikan semuanya.
- Dari belakang
Posisi ini akan memaksa wanita membungkuk saat penis menembus dari belakang. Sebaiknya wanita menopang dirinya sendiri di tepi tempat tidur untuk menghindari kelelahan.
Baca juga: Ada 9 Jenis Orgasme Wanita, Mana Paling Sering Kamu Alami?
3. Jadikan Bantal sebagai Penolong
Jika Kamu memiliki berat badan melebihi rata-rata, Kamu akan membutuhkan bantal untuk dapat mencapai kepuasan hubungan seksual. Apa yang bisa dilakukan bantal adalah menopang dan mencegah Kamu kelelahan. Jumlah bantal akan tergantung pada seberapa gemuk Kamu.
4. Hanya Pikirkan Kesenangan
Tidak peduli seberapa besar ukuran tubuh Kamu, Kamu tidak akan benar-benar menikmati pengalaman seksual sampai Kamu merasa nyaman dengan diri Kamu sendiri. Biarkan Kamu menikmati dengan pasangan dan hanya pikirkan hal baik. Jika sejak awal dia keberatan dengan berat badan Kamu, tinggalkan saja.
Jika semua cara sudah dilakukan dan Kamu tetap tidak dapat menikmati hubungan seksual, atau mulai mengalami masalah kesehatan, mungkin saatnya Kamu segera melakukan program penurunan berat badan. Mulailah dengan menjadi lebih aktif secara fisik dan menerapkan kebiasaan makan yang lebih sehat, sembari Kamu tetap bisa menikmati kehidupan seks dengan pasangan selama proses itu. (AY)
Baca juga: 5 Tanda Kamu Pasangan yang Buruk di Ranjang
