Mendekati waktu persalinan, banyak wanita hamil yang mencari-cari cara agar bisa melahirkan dengan rasa sakit seminimal mungkin serta melahirkan dengan cepat dan lancar. Salah satu hal penting yang turut menentukan lancarnya persalinan adalah posisi bayi dalam kandungan.

Meski terdengar sepele, faktanya posisi bayi dalam kandungan bisa menjadi salah satu faktor penentu metode persalinan Mums, apakah persalinan normal atau operasi Caesar. Jika bayi berada pada posisi yang ideal, maka persalinan akan menjadi lebih lancar.

Baca juga: 4 Tips Agar Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan

 

Posisi Ideal Bayi dalam Kandungan

Dokter kandungan atau bidan akan memberi izin untuk melakukan persalinan normal jika posisi kepala bayi dalam kandungan berada di bagian bawah atau dekat dengan jalur lahir dan bagian belakang kepala bayi sedikit ke arah depan perut Mums (meringkuk). Ditambah dengan posisi wajah menghadap punggung Mums dan dagu menempel di dada. Posisi ideal ini disebut dengan posisi anterior atau presentasi kepala.

Posisi anterior ini akan memudahkan proses persalinan karena memungkinkan bayi untuk mencuat ke luar dengan kepala terlebih dahulu dan memudahkan bayi melewati panggul Mums. Proses ini dapat diibaratkan dengan Mums yang sedang memasukkan kepala saat sedang memakai kaos.

Kepala bayi yang berbentuk bulat dan tekanan pada leher rahim akan membantu melebarkan leher rahim serta membantu produksi hormon persalinan. Saat bayi sampai di bagian bawah panggul, ia akan sedikit memutar kepalanya agar bagian terluas kepala bayi berada di bagian terluas pinggul Mums.

 

Macam-macam Posisi Bayi dalam Kandungan

Posisi anterior seperti dijelaskan di atas di mana kepala bayi terletak di bagian bawah leher rahim merupakan posisi ideal bayi untuk proses persalinan. Namun tidak semua bayi berada dalam posisi tersebut, berikut ini macam-macam posisi bayi dalam kandungan seperti dikutip dari Hellosehat.

  1. Alis atau wajah

Posisi ini merupakan posisi di mana bagian wajah yakni alis bayi yang pertama memasuki jalan lahir. Kepala bayi akan berada dalam posisi mendongak. Kebanyakan bayi yang berada dalam posisi ini bisa berputar dengan sendirinya sebelum memasuki tahap persalinan selanjutnya. Ketuban pecah dini dan kepala bayi yang besar menjadi beberapa faktor bayi berada dalam posisi ini. Jika persalinan terhenti pada posisi seperti ini, kemungkinan besar dokter kandungan akan memilih jalur operasi Caesar.

  1. Ubun-ubun belakang

Posisi ubun-ubun belakang adalah posisi bayi di mana kepala berada di bagian bawah panggul, hanya saja wajah si bayi menghadap ke perut Mums. Jika saat proses persalinan bayi berada dalam posisi ini, kebanyakan kasus tidak memerlukan tindakan khusus dari dokter. Selanjutnya kemungkinan dokter akan menggunakan alat bantu berupa forsep. Posisi ini bisa terjadi di antaranya karena kecilnya panggul Mums. Jika persalinan masih mendapatkan hambatan meski telah dibantu, maka operasi Caesar bisa dilakukan oleh dokter kandungan.

  1. Melintang

Posisi bayi dalam kandungan yang melintang adalah posisi di mana bayi terletak tegak lurus dengan jalan lahir. Jika bayi berada dalam posisi ini sebelum masuk waktu persalinan, maka tidak akan berbahaya karena bisa saja bayi melakukan gerakan untuk mengubah posisinya. Namun, jika bayi berada dalam posisi ini pada waktu persalinan, kemungkinan bayi tidak bisa lahir dengan persalinan normal. Hal ini bisa berbahaya karena bayi yang melintang terlalu lebar untuk melewati jalan lahir dan bisa membuat jalan lahir menjadi robek, tentunya kondisi ini bisa berbahaya untuk Mums dan Si Kecil.

  1. Sungsang

Posisi sungsang adalah posisi di mana bokong bayi merupakan bagian yang paling dekat dengan jalan lahir. Posisi sungsang ini cukup sering terjadi, data dari American Pregnancy Association menunjukkan bahwa terjadi 1 posisi sungsang dari 25 kehamilan. Jika bayi berada dalam posisi sungsang sebelum memasuki waktu persalinan, masih ada kemungkinan ia dapat bergerak dan berada dalam posisi anterior. Bayi dalam kandungan Mums berisiko berada dalam posisi sungsang jika ini merupakan kehamilan kedua atau lebih, merupakan hamil kembar, cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau memiliki bentuk rahim yang tidak normal.

Baca juga: Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit 

 

Aktivitas untuk Membantu Mendapatkan Posisi Ideal Bayi dalam Kandungan

Itu dia Mums beberapa macam posisi bayi dalam kandungan. Tentu saja Mums ingin mendapatkan posisi yang ideal agar bisa melahirkan dengan sukses. Dikutip dari Bubhub.com.au berikut ini beberapa aktivitas yang dapat membantu Kamu untuk mendapatkan posisi ideal bayi dalam kandungan. Lakukan hal-hal berikut ini terutama jika saat pemeriksaan dokter memberi tahu bahwa posisi bayi belum bagus untuk persalinan.

-Menonton TV sambil bersandar atau duduk di kursi

-Lebih nyaman gunakan bean bag

-Duduk menggunakan bantal sebagai alas termasuk di jok mobil agar posisi lutut lebih rendah dari panggul Mums

-Berbaring dengan satu kaki ke depan dan gunakan bantal untuk menopang perut

-Goyang panggul selama 15 menit per hari, jika Mums sanggup. Mums bisa bergoyang dari sisi ke sisi, jika ada tangga di rumah, bisa naik dan turun tangga dengan posisi menyamping. Ingat untuk mengutamakan keselamatan, ya Mums.

-Lakukan olahraga seperti berenang dan yoga dalam porsi yang ringan ya Mums

-Akupuntur dan shiatsu juga bisa digunakan untuk membantu mengubah posisi bayi dalam kandungan. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau bidan Mums, ya.

Aktivitas-aktivitas di atas perlu perlu Mums lakukan selama lebih dari beberapa menit dalam satu hari agar efektif untuk merubah posisi bayi dalam kandungan. Ingat untuk rajin memilih postur tegak saat Mums duduk di mana lutut berada lebih rendah dibanding panggul Mums saat berada dalam 6 minggu menjelang persalinan.

 

Mums, jangan takut jika dokter memberi tahu bahwa bayi berada dalam posisi yang tidak ideal untuk persalinan. Jika masih ada waktu, lakukan hal yang bisa membantu memperbaiki posisi bayi, ya. Pentingnya posisi bayi dalam kandungan bisa diibaratkan dengan proses belajar mengajar di mana terdapat slogan bahwa prestasi menentukan prestasi. (GueSehat)

Baca juga: Hamil dan Mengalami Pusar Bodong? Waspada Hernia Umbilikalis