Waktu 9 bulan dalam kandungan bukanlah waktu yang singkat untuk dilewatkan. Berbagai hal terjadi, terutama pada janin yang terus mengalami perkembangan. Sebagai seorang ibu yang ‘dititipkan’ untuk menjadi tempat tinggal sementara bagi janin sebelum siap dilahirkan, mungkin Anda sempat merasa penasaran akan apa saja yang terjadi pada bayi di dalam kandungan. Dalam studi terakhir yang dituliskan oleh Dr. Jules Monier, dokter spesialis kandungan di Plano, Texas, Amerika Serikat mengatakan bahwa bayi di dalam kandungan mengalami perkembangan di setiap usianya sebelum dilahirkan. Untuk itu, sebagai calon ibu, Anda harus mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan agar bisa memberikan stimulasi yang sesuai. Apa saja perkembangan yang terjadi?

Bayi Dalam Kandungan Mulai Mengeksplorasi Indra-indranya

Tahukah Anda bahwa di dalam rahim, calon bayi Anda sudah bereaksi terhadap suara, cahaya, dan pergerakan? “Telinga Si Kecil mulai terbentuk sempurna di usia kehamilan antara 24-28 minggu. Ketika itu Anda mungkin akan menyadari ketika ia berespons terhadap suara Anda atau musik yang Anda dengarkan. Misalnya ia akan menendang atau 'melompat' saat mendengar suara bising,” papar Jules. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi lebih mudah untuk mendengarkan suara rendah terlebih dahulu daripada suara lain. Ini artinya, ia akan lebih cepat menangkap suara ayahnya atau suara laki-laki yang cenderung rendah, dibandingkan suara Anda, ibunya. Oleh karena itu, jangan segan untuk meminta suami Anda berbicara pada bayi di dalam kandungan sambil mengelus-elus perut Anda. Di samping bereaksi terhadap suara, ia juga akan bereaksi ketika tiba-tiba merasakan sesuatu yang dingin mengenainya. Misalnya ketika Anda mengonsumsi minuman atau buah yang dingin. “Pada usia 28 minggu, mata calon bayi Anda mulai terbuka. Ia juga sudah mulai bisa mendeteksi perubahan waktu siang maupun malam, sebab di dalam rahim Anda tidaklah segelap gulita yang Anda duga. Bahkan ia juga akan memutar tubuhnya ke arah sinar yang datang dari luar perut Anda,” ungkap Jules lagi.

Bayi Dalam Kandungan Mulai Belajar Makan

Kebanyakan janin mengisap ibu jarinya sebagai cara mempersiapkan diri untuk makan sesaat setelah ia lahir ke dunia. Biasanya paling cepat kegiatan mengisap jempol ini dilakukan saat usia kehamilan Anda berkisar antara 14-16 minggu. Sebuah penelitian yang dilakukan mengenai perilaku janin di dalam rahim, Foetal Behaviour Research Centre di Belfast pada 2004, menjelaskan, dengan menggunakan USG diketahui bahwa pada umumnya janin lebih sering menggunakan satu tangan yang sama untuk mengisap. Ini biasanya akan berdampak pada tangan apa yang lebih sering ia pakai atau dominan nantinya, baik tangan kiri atau tangan kanan.

Bayi Dalam Kandungan Mulai Bergerak dan Berolahraga

Sejak usia kehamilan Anda 20 minggu, calon bayi Anda mungkin tengah mulai berlajar berjungkir balik di dalam rahim Anda. Tenang saja, tidak ada atlet senam kelas Olimpiade di sana. Di rahim Anda hanya ada seorang janin yang tengah berkembang dan begitu menikmati ruangan tempat ia bergerak. “Seberapa lentur gerakan Si Janin di sana tergantung seberapa luas rahim Anda. Anda mungkin belum merasakan dengan jelas saat itu, namun begitu usia kehamilan Anda menginjak minggu ke 30-32, Anda mulai akan sering merasakan bagaimana ia 'berolahraga' karena ruang geraknya yang semakin sempit,” jelas Helen Taylor, bidan dari www.harleystreet.com.

Bayi Dalam Kandungan Mulai Mengecap Rasa

Pada usia kehamilan 24 minggu, calon bayi Anda sudah mulai bisa merasakan dan mencium bau air ketuban Anda, yang tercampur dengan apapun makanan atau minuman yang Anda konsumsi. “Beberapa penelitian membuktikan bahwa ketika seorang calon ibu sering makan beraneka penganan bercitarasa kuat seperti bawang, maka Si Janin juga akan mengecap rasa yang sama. Jadi, perbanyak aneka makanan dalam menu sehari-hari Anda agar calon buah hati Anda terbiasa dengan bermacam rasa yang berbeda,” ucap Jules.

Bayi Dalam Kandungan Mulai Bersenang-senang

“Begitu janin Anda mulai bisa bergerak, seketika itu juga ia akan mulai bermain di dalam rahim Anda. Ia akan menggenggam apapun yang bisa ia raih, seperti jempol dan jari-jarinya atau bahkan tali pusatnya. Ia juga akan bersenang-senang ketika mendengarkan musik yang biasa Anda putar. “Jadi jangan terkejut ketika setelah lahir nanti, ia akan mencari arah suara musik atau lagu tertentu yang sering Anda dengar saat hamil dulu,” papar Jules.

Bayi Dalam Kandungan Mulai bermimpi.

USG 4 Dimensi bisa memperlihatkan bagaimana otak Janin bekerja ketika ia tidur. “Hasil scan menunjukkan bahwa di dalam rahim, janin Anda bermimpi saat mengalami tidur REM (Rapid Eye Movement),” urai ahli USG, dr. Gillian Lockwood yang dilansir dari babyhealth.com Selain mengenai perkembangan janin di dalam kandungan di atas, ada juga faktor yang dapat mendukung kecerdasan bayi Anda ketika ia lahir yang harus Anda ketahui. Sebaiknya lakukan hal ini sejak awal masa masa kehamilan Anda.

1.Konsumsi aneka makanan yang mengandung omega 3

Pada awal kehamilan dan di usia 28-40 minggu, yaitu ketika otak bayi Anda tengah terbentuk dan berkembang. Dua porsi ikan dalam seminggu adalah sumber makanan yang baik untuk otak Si Janin.

2.Jauhi stres

Memang tidak mungkin Anda tidak merasa stres saat hamil, tetapi usahakan untuk selalu relaks setiap saat. Penelitian yang dilakukan oleh Bristol University pada 2005, mengatakan bahwa hormon stres, kortisol, bisa memengaruhi janin Anda sehingga janin pun bisa ikut stres.

3.Sering bergerak

Olahraga yang ringan dan teratur bisa mengeluarkan hormon relaks untuk Anda. Jadi jangan ragu untuk sering-sering bergerak, ya! Gunakan waktu sembilan bulan masa kehamilan Anda secara maksimal dengan memberikan stimulasi yang tepat untuk Si Kecil. Stimulasi yang tepat akan mendukung kecerdasan dan perkembangan janin di dalam kandungan bisa optimal.