Hamil dan mual, adalah kedua hal yang susah untuk dipisahkan. Walau merupakan gejala yang sangat umum pada kehamilan, tak jarang Mums juga dibuat sulit oleh mual karena jadi tak berselera makan dan merasa lemas. Yuk, coba atasi rasa mual dengan asupan makanan dan minuman yang tepat berikut ini.

 

Mualnya Bumil Itu Wajar

Sekitar setengah dari semua wanita hamil akan mengalami mual di pagi hari, terutama pada trimester pertama. Inilah yang mencetuskan namanya menjadi “morning sickness” karena mual-muntah biasanya paling buruk dirasakan di pagi hari. Walaupun sebenarnya, serangan mual-muntah bisa menyerang kapan saja baik di siang atau malam hari.

 

Bagi kebanyakan wanita, mual akan mulai dirasakan sekitar minggu keempat kehamilan dan menghilang pada minggu 12-14. Namun, 1 dari 5 wanita bisa saja tetap merasakan mual hingga trimester kedua, bahkan ada pula yang konstan mengalami mual dan muntah selama masa kehamilan.

 

Penyebab mual di pagi hari hingga kini tetap menjadi misteri. Namun, para dokter memperkirakan bahwa gejala kehamilan ini dicetuskan oleh kombinasi faktor fisik dan metabolisme, yaitu:

  • Kadar hormon yang tinggi, yaitu human chorionic gonadotropin (hCG) serta estrogen.
  • Fluktuasi tekanan darah.
  • Perubahan metabolisme karbohidrat. 
  • Perubahan besar pada fisik dan kimia tubuh yang dipicu oleh kehamilan.

 

Mengalami mual bahkan muntah, pastinya membuat kondisi fisik Mums tak seprima biasanya. Selain itu, tekanan yang membuat area perut menegang saat muntah, mungkin membuat Mums khawatir bisa membahayakan janin. Namun tenang, hal tersebut tidak mengancam si Kecil, kok. Pasalnya, mekanisme fisik muntah tidak akan membahayakan janin, karena ia terbungkus sempurna di dalam kantung cairan ketubannya.

 

Hal melegakan lainnya dari mual-muntah pada kehamilan adalah adanya indikasi bahwa mual-muntah kehamilan berkaitan dengan penurunan risiko keguguran berdasarkan sejumlah penelitian. Walau begitu perlu dicatat, mual dan muntah yang berkepanjangan juga dapat berdampak buruk untuk kehamilan Mums. Antara lain, dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan, yang berisiko membuat janin kekurangan nutrisi dan meningkatkan risiko bayi kekurangan berat badan saat lahir. Itulah sebabnya, Mums boleh saja mengonsumsi beberapa makanan dan minuman tertentu untuk mengendalikan rasa mual, sehingga frekuensi muntah berkurang.

 

Baca juga: Bayi Keracunan Air Ketuban, Kok Bisa?

 

 

Inilah 5 Pilihan Makanan dan Minuman untuk Atasi Mual

Sebagai gejala umum kehamilan dan selama masih dalam batas yang wajar, mual yang bisa memicu muntah sebaiknya memang tidak diobati dengan obat. Itulah sebabnya, Mums disarankan untuk mengatasinya dengan pilihan makanan dan bahan alami yang tepat. Nah, beberapa pilihannya yaitu:

1. Jahe

Tanaman herbal asal Asia Tenggara ini, memiliki sejarah panjang untuk mengobati masalah perut dalam pengobatan tradisional. Jahe mengandung senyawa bioaktif, seperti gingerol dan shogaol, yang berinteraksi dengan sistem saraf pusat dan perut untuk memperbaiki gejala mual. Dr. Darrell Fernando, Sp.OG, seorang dokter spesialis obgyn yang berpraktek di RS YPK Menteng Jakarta, bahkan mengatakan bahwa mengonsumsi jahe sudah masuk ke dalam panduan negara-negara Barat seperti Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) sebagai terapi untuk menurunkan keluhan mual. Mums bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk air seduhan jahe atau permen jahe dan aman untuk dikonsumsi setiap hari.

 

2. Biskuit dengan rasa gurih

Makanan kering seperti biskuit asin, seringkali direkomendasikan untuk mengatasi mual. Bahkan faktanya, satu penelitian menemukan bahwa hampir 90% ginekolog merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi biskuit bercita rasa gurih kepada ibu hamil yang mengeluhkan mual-muntah di awal kehamilannya. Tidak jelas mengapa seseorang lebih mentolerir makanan kering dan polos ketika merasa mual, dan tidak ada penelitian ilmiah tentang hal ini. Namun, diketahui bahwa makanan berbau tajam justru akan semakin memicu rasa mual saat perut kosong. Selain itu, biskuit gurih adalah pilihan makanan yang mudah untuk Mums konsumsi di pagi hari, di saat asam lambung melonjak naik dan menyebabkan Mums merasa sangat mual.

 

3. Pisang

Saat merasa tidak enak badan dan mual, pastinya sulit untuk makan seperti biasanya. Inilah yang seringkali membuat Mums melewatkan jam makan dan tidak mengasup apapun yang baik untuk perkembangan janin. Padahal, asupan makanan bergizi sangat penting untuk memberikan energi dan membantu tubuh Mums tetap kuat dan pulih. Untuk menyiasatinya, tak perlu makan makanan berat, kok. Untuk sementara waktu, Mums bisa mengandalkan camilan bergizi, seperti pisang. 

 

Buah satu ini adalah pilihan camilan yang padat energi dan mudah dimakan bahkan saat Mums merasa mual. Terlebih lagi, pisang membantu menggantikan kalium yang mungkin hilang jika Mums muntah. Perlu diketahui, mencukupi kebutuhan kalium selama kehamilan penting karena membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam sel-sel tubuh. Selain itu, pisang merupakan sumber vitamin B6 yang memang baik untuk meredakan rasa mual.

 

4. Lemon

Mengonsumsi lemon termasuk salah satu pilihan untuk membantu meredakan mual-muntah selama kehamilan dan umumnya merupakan pilihan yang aman. Mums dapat menikmatinya dalam bentuk teh, campuran air dan lemon, serta jus lemon segar. Jika Mums tidak terlalu menyukai rasa lemon yang sangat asam, juga dapat menambahkan gula atau madu untuk meningkatkan rasanya. Tak hanya diolah dijadikan minuman, aroma citrus dari buah lemon juga merupakan aromatherapy yang baik untuk meredakan rasa mual, lho. 

 

Penting untuk dicatat, meskipun lemon aman dikonsumsi selama kehamilan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko. Misalnya, keasaman yang tinggi dapat merusak gigi dan memperburuk heartburn. Maka dari itu, Mums disarankan untuk mengonsumsi lemon dalam jumlah sedang dan konsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan agar pilihan ini aman untuk kondisi Mums.

 

5. Semangka

Sudah umum diketahui, semangka merupakan buah yang tinggi kandungan air, sehingga baik untuk mencukupi kebutuhan cairan dan mencegah dehidrasi. Namun, ada satu lagi keuntungan yang bisa Mums dapat dari semangka, yaitu membantu meredakan rasa mual dan heartburn yang kerap dikeluhkan ibu hamil. 

 

Di dalam semangka terkandung beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat, antara lain antioksidan likopen, vitamin A, C, B6, serta kalium, dan magnesium. Nutrisi ini penting untuk perkembangan penglihatan, otak, sistem saraf, dan kekebalan tubuh bayi. Bahkan ada kabar yang lebih baik lagi. Sebuah studi di International Journal of Gynecology and Obstetrics, menemukan bahwa asupan likopen setiap hari mengurangi kejadian pre-eklampsia hingga 50 persen.

 

Baca juga: Mums, Yuk Bangun Bonding Sejak Bayi Masih Dalam Kandungan!

 

Tips Lain untuk Mengobati Mual

Selain mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, Mums juga bisa melakukan langkah lain untuk meredakan rasa mual, di antaranya:

  • Makan dalam porsi kecil setiap 1-2 jam. Dengan cara ini, Mums tidak akan melewatkan makan, yang mana perut kosong dapat memperburuk mual.
  • Makan dan minum perlahan, sehingga memungkinkan Mums untuk menikmati makanan. Hindari pula untuk minum terlalu banyak saat makan karena akan membuat Mums mual.
  • Tunggu sekitar 30 menit setelah makan jika ingin berbaring. Langsung merebahkan diri setelah makan dapat menekan perut dan membuat mual semakin parah.
  • Indra penciuman Mums akan semakin sensitif selama hamil, sehingga rasa mual seringkali dipicu oleh bau-bauan tertentu. Oleh karena itu, hindari atau persingkat waktu Mums di dapur untuk sementara waktu agar mual tidak kian memburuk.
  • Jaga kebersihan mulut Mums. Mual dan muntah dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut, yang dapat menurunkan selera makan. Berkumurlah dan gosok gigi secara teratur untuk menghilangkan rasa tak enak di mulut. Selain itu, Mums juga bisa mengemut permen mint bebas gula agar napas tetap segar. (IS)



Baca juga: Egoiskah Jika Hanya Ingin Punya 1 Anak?

 

Referensi:

Mayoclinic. Nausea

Better Health. Morning Sickness

Parents. Foods for Nausea

Medical News Today. Lemon for Nausea