Persalinan Anak Kedua Lebih Cepat?

“Kalau sudah pernah melahirkan normal, nantinya bakal lebih mudah, kok.” Ucapan bernada melegakan itu pasti sudah enggak asing di telinga. Namun, apa benar persalinan anak kedua lebih cepat? Yuk, simak di sini faktanya.

Hamil untuk Kedua Kali, Apa Bedanya?

Mendapatkan kesempatan untuk hamil lagi tentu sebuah anugerah yang tak terhingga ya, Mums. Selama menjalani kehamilan kedua, umumnya para Mums merasa lebih tenang dan percaya diri karena merasa sudah memiliki bekal ilmu yang cukup.

Tapi tunggu dulu, walau tubuh Mums sudah pernah melewati masa kehamilan, nyatanya kehamilan kedua tetap bisa mengejutkan, lho. Pasalnya, “ronde dua” ini bisa saja berbeda dengan kehamilan sebelumnya.

Beberapa hal yang umum terjadi pada kehamilan kedua antara lain:

1. Mums merasa hamil lebih cepat

Karena sudah pernah melewati kehamilan, maka Mums pun akan lebih cepat mengenali gejala awal kehamilan dan mudah beradaptasi dengan itu. Bersiaplah, gejala kehamilan bisa saja berbeda dari terakhir kali Mums hamil, seperti lebih mual atau lebih sering buang air kecil.

2. Beberapa gejala kehamilan tidak terasa atau kurang jelas

Kebalikan dari poin pertama, Mums juga bisa merasa tidak muncul gejala kehamilan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama, karena Mums cukup sibuk beraktivitas dan merawat si Kecil, maka Mums tak akan terlalu menyadari perubahan fisik yang muncul sebagai gejala awal kehamilan. Faktor kedua, karena secara psikis lebih tenang, maka Mums tak merasa terlalu khawatir, sehingga gejala kehamilan seperti mual atau tak berselera makan di trimester satu, menjadi terasa ringan dijalani.

3. Lebih mudah kelelahan

Lagi-lagi, karena saat ini sudah ada si Kecil yang masih membutuhkan fokus serta bantuan Mums, membuat Mums lebih sibuk dan cenderung tidak memiliki waktu istirahat sebanyak kehamilan pertama.

4. Perut terlihat membesar lebih cepat

Karena otot perut dan rahim pernah meregang selama kehamilan pertama, maka otot-otot tersebut cenderung lebih longgar kali ini, sehingga tidak bisa menahan beban sekuat sebelumnya. Inilah yang membuat kehamilan Mums lebih cepat terlihat.

Baca juga: Sering Kontraksi Palsu, Apakah Tanda Melahirkan Sudah Dekat?

5. Bentuk perut terlihat lebih turun

Sekali lagi, ini karena otot rahim Mums tidak sekuat dulu, sehingga bentuk perut tampak lebih rendah. Selain itu, ada kecenderungan bayi nomor dua dan seterusnya lebih besar daripada anak sulung, sehingga membuat kondisi ini semakin memungkinkan terjadi.

6. Mums lebih cepat merasakan gerakan janin

Jika pada kehamilan pertama umumnya Mums akan merasakan gerakan janin di usia kehamilan 20 minggu, di kehamilan kedua Mums bisa merasakannya mulai dari 16 minggu.

7. Kontraksi palsu atau Braxton-Hicks terasa lebih intens dan cepat

Hal ini sedikit banyak karena Mums pernah merasakannya, sehingga lebih sadar dan tahu bagaimana rasanya ketika kontraksi palsu terjadi.

8. Kram perut pasca persalinan terasa lebih nyeri

Karena ukuran rahim lebih besar, maka proses pengembalian ke ukurannya semula pun akan berpotensi lebih sakit menurut penelitian.

Baca juga: Susah Tahan Pipis Setelah Melahirkan? Atasi dengan Kegel, yuk!

Persalinan Anak Kedua Lebih Mudah & Cepat?

setiap perjalanan kehamilan unik dan tak bisa disamakan, begitu pula proses persalinannya. Maka tentu saja, proses persalinan kedua pun bisa berbeda dibanding yang pertama.

Nah, khusus untuk persalinan kedua, ada beberapa keuntungan yang bisa Mums dapatkan, antara lain:

1. Bayi akan lebih mudah dan efisien melewati jalan lahir karena serviks dan panggul Mums pernah meregang sebelumnya.

2. Fase pembukaan mulut rahim atau fase laten akan berjalan lebih cepat. Sebagai perbandingan, pembukaan pada kehamilan pertama terjadi sekitar 1,2 cm per jam, sementara pada persalinan kedua dapat mencapai 1,5 cm per jam. Namun di sisi lain, proses ini akan membuat Mums merasakan kontraksi yang lebih kuat dan intens. Dengan pertimbangan ini, Mums perlu bergegas ke rumah sakit atau tempat bersalin karena Mums berpotensi melahirkan lebih cepat daripada terakhir kali.

3. Fase mengejan bisa hanya berlangsung kurang dari satu jam, jauh lebih singkat dibanding persalinan pertama yang bisa memakan waktu sekitar satu hingga tiga jam. Hal ini karena otot dan vagina sudah pernah meregang.

4. Proses persalinan lebih mudah, apakah itu berarti durasi persalinan lebih cepat? Ya, sangat mungkin, Mums. Secara keseluruhan, semua tahapan persalinan dari saat bayi turun ke panggul hingga lahirnya plasenta, bisa memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam, dibanding persalinan pertama yang bisa mencapai 12 hingga 24 jam.

5. Cukup umum juga terjadi bahwa bayi nomor dua dan seterusnya lebih besar dibanding kakaknya. Lebih besar di sini bukan berarti dua kali lipat ya, namun ada peningkatan berat badan lahir bayi kurang lebih sekitar 100 gram.

Terlepas dari itu, persiapkanlah fisik dan mental sebaik mungkin, agar Mums dan si Kecil bisa melewati proses ini dengan sehat. Lakukan kontrol kehamilan secara teratur dan cukup nutrisi secara seimbang. Bahkan jika kehamilan pertama Mums tidak rumit, bukan berarti Mums patut “kasih kendor” di kehamilan berikutnya. Semoga sukses ya, Mums! (IS)