Berlari merupakan salah satu olahraga yang mudah dan murah yang dapat Kamu lakukan. Olahraga ini juga dapat dilakukan di banyak tempat, tentunya dengan melihat kondisi yang ada. Olahraga lari juga sangat baik bagi salah satu fitness regiment Kamu. Karena saat berlari, manfaat yang terkandung sangat banyak bagi tubuh dan pikiran.

Baca juga: Cara Latihan Kardio Untuk yang Tidak Suka Berlari

 

Nah, ada lagi nih jenis olahraga lari yang harus Kamu coba. Mendengarnya mungkin terdengar bodoh, tetapi banyak manfaat yang akan didapat dari olahraga yang satu ini. Ya, olahraga ini dikenal dengan nama backwards running atau retro-run, atau bisa juga disebut lari mundur. Walaupun unik dan tampaknya sulit, olahraga ini ternyata memiliki banyak manfaat yang berbeda dibanding olahraga lari konvensional. Enggak percaya? Coba lihat manfaatnya di bawah ini:

 

1. Menegakkan badan

Terkadang berlari ke depan akan menyebabkan masalah pada tubuh tertentu. Seperti misalnya pinggul yang nyeri. Lari ke depan juga bisa menyebabkan punggung sakit karena Kamu akan sering melakukan posisi sedikit bungkuk saat lari. Lari mundur akan memecahkan masalah tersebut. Karena Kamu harus sedikit tegak saat berlari mundur dan tentunya membuat badan Kamu nantinya menjadi tegap.

 

2. Memperbaiki keseimbangan otot

Berjalan ke depan tentunya akan memperkuat otot Kamu. Namun, Kamu juga berpeluang membuat mereka menjadi overtrain. Berlari ke belakang akan membuat otot yang lain menjadi terlatih dan mengistirahatkan otot yang sering terpakai. Sangat berguna untuk mendapatkan keseimbangan.

 

3. Hemat waktu

Ada yang mengatakan 100 langkah ke belakang sama dengan 1.000 langkah ke depan. Logikanya begini, more effort=more benefits. Mana yang lebih sulit, berjalan ke depan atau ke belakang? Nah, sekarang lakukan yang sulit lalu istirahat. Tanpa sadar, Kamu sudah melakukan hal yang lebih produktif.

 

4. Melatih semua indera

Kamu tidak akan bisa melihat saat lari mundur. Dengan latihan yang sering, indera lain akan menjadi mata kedua Kamu. Pendengaran, penciuman, juga tentunya kesadaran akan menuntun Kamu untuk menjadi lebih hebat jika terus dilatih.

 

5. Lari saat sedang cedera

Tentunya hal ini tidak direkomendasikan. Tapi jika Kamu adalah seorang pelari, berjalan mundur saat sedang cedera ringan tidak akan membuat Kamu menjadi lebih sakit. Otot utama yang digunakan saat lari mundur adalah paha depan, betis, dan tulang kering. Jika cedera Kamu tidak melibatkan salah satu dari mereka, jangan ragu untuk melakukan lari mundur.

Baca juga: Ini 9 Teknik Berlari Supaya Tidak Cedera
 

Cara melakukan lari mundur

Setelah mengetahui manfaatnya, mungkin akan mulai berpikir untuk mencobanya, kan? Boleh saja, namun karena tidak sama dengan lari biasa, ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk melakukan lari mundur, apalagi Kamu tidak punya mata di belakang kan? Lakukan penyesuaian terlebih dahulu dengan cara berjalan maju 10 langkah dan berjalan mundur 9 langkah. Kamu akan merasa sedikit pusing dan kehilangan keseimbangan setelah melakukan tes ini. Lakukan berulang sampai Kamu mampu jalan mundur tanpa efek samping. Ini caranya, Gengs!

 

  • Lakukan latihan pada area yang datar, sepi, dan aman kurang lebih 20-30 meter.
  • Mulai dengan berjalan selama 15-30 detik, dan minta seseorang untuk mengawasi. Lakukan lari mundur sebagai selingan terlebih dahulu diantara latihan lain.
  • Tingkatkan durasi berdasarkan skala keberhasilan.
  • Jika sudah nyaman dengan latihan yang dilakukan, secara bertahap tingkatkan waktu dan jarak tempuh.
  • Jika muncul nyeri atau komplikasi lain (hilangnya keseimbangan) pada saat latihan, hentikan latihan.
  • Ketika jalan mundur mampu dilakukan selama 15-30 menit, latihan dapat ditingkatkan dengan lari mundur.
  • Latihan juga dapat dilakukan di atas alat treadmill, mulai dengan kecepatan normal pada saat berjalan, dan secara berkala tingkatkan kecepatannya, bahkan berlari mundur di treadmill.
  • Penelitian menunjukkan hasil positif muncul, ketika program dijalankan selama 4 minggu.
  • Jangan lakukan jalan mundur bila terdapat nyeri gerak, cedera akut, gangguan keseimbangan.
 Baca juga: Manfaat Lari untuk Kesehatan Tubuh
 

Bagaimana? Kamu tertarik untuk mencobanya? Mungkin mengombinasikan menu berlari ke depan dan mundur bisa mendapatakan manfaat yang maksimal. Tapi jangan lupa sesuaikan dengan kebutuhan ya, Gengs. Selamat mencoba! (WK)