Tandem nursing merupakan istilah bagi Mums yang menyusui dua anak sekaligus, dalam waktu yang bersamaan. Kondisi ini terjadi pada Mums yang memiliki anak kembar, atau yang memiliki anak kedua saat si Kecil masih membutuhkan ASI ekslusif. Aktivitas menyusui memang menyenangkan bagi Mums. Namun, akan berbeda jika dalam satu waktu Mums menyusui dua anak sekaligus.

Ada beberapa kondisi yang membuat Mums harus melakukan Tandem nursing, seperti belum saatnya menyapih anak pertama, mempercayai child-led weaning lebih baik serta ingin memberikan ikatan emosional dan psikologis pada anak pertama lewat proses menyusui.

Dilansir dari hellosehat.com, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet Global Health bahwa, si Kecil yang diberikan ASI lebih lama akan memiliki skor tes kecerdasan intelektual lebih tinggi saat dewasa.

Untuk itu, berikut penjelasan tentang manfaat hingga tips untuk melakukan Tandem nursing. Check this out, Mums!

 

 

Manfaat Tandem Nursing

 

Dikutip dari beberapa sumber, berikut manfaat dari Tandem Nursing:

  • Memudahkan untuk mengatur jadwal tidur si Kembar secara bersamaan.
  • Secara fisik, Tandem nursing bisa menyembuhkan penyakit dan jangan takut ketularan.
  • Secara psikologis, Tandem nursing dapat menguatkan ikatan si Kembar,lho!
  • Tandem nursing mempengaruhi aktivitas si Kembar untuk melakukannya secara bersamaan.
  • Moment kedekatan si Kembar bisa terlihat ketika sedang melakukan Tandem nursing, seperti saling berpegangan tangan.
  • Mengurangi payudara Mums bengkak akibat kelebihan produksi ASI.

 

Baca juga: Hati-hati! Daging Merah Pemicu Kanker Payudara

 

 

Hal yang Perlu diperhatikan Saat Melakukan Tandem Nursing

 

  • Tandem nursing memang membutuhkan energi yang ekstra, daripada menyusui satu bayi saja. Solusinya adalah perbanyak makan-makanan yang mengandung vitamin. Selain itu, peran Dads juga penting untuk memberikan dukungan fisik, seperti memijat Mums saat selesai menyusui si Kembar.
  • Selalu perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Pasalnya, tandem nursing akan membuat Mums sering lapar. Jadi, usahakan tetap makan yang teratur serta bernutrisi agar selalu memproduksi ASI yang berkualitas untuk si Kembar.
  • Selain membuat Mums lebih sering lapar, tandem nursing juga membuat Mums sering merasa haus. Solusinya, maka perbanyaklah minum air putih agar terhindar dari dehidrasi, ya Mums.

 

Baca juga: Ayo Konsumsi Vitamin K Setiap Hari dengan 8 Cara Ini!

 

 

Tips Melakukan Tandem Nursing

 

Dilansir dari Ayahbunda.co.id, berikut tips mudah melakukan Tandem nursing:

Posisi menggendong

Peluk si Kembar dengan posisi kepala pada lekuk siku lengan Mums. Setelah itu, untuk menopang punggung si Kembar gunakan lengan bagian depan. Untuk menopang bokong si Kembar gunakan telapak tangan. Posisikan si Kembar seperti sedang merangkul badan Mums, agar memudahkan mulut si Kecil mencapai payudara. Arahkan tubuh si Kecil berada pada satu garis lurus, berbaring menyamping dengan wajah dan perutnya menempel pada dada dan perut Mums.

Posisi menyangga kepala

Gunakan bantal di kedua sisi tangan Mums, dengan posisi lebih rendah dari payudara. Pegang si Kembar dengan tangan Mums, buat posisi tubuh si Kembar terjepit di bawah tangan seperti sedang mengempit tas gendong. Kemudian, topang kepala si Kembar menggunakan telapak tangan dengan posisi di depan. Untuk tubuh si Kembar berada di bawah ketiak dengan wajahnya menghadap Mums. Arahkan mulut si Kembar secara perlahan ke puting Mums, jangan mendorong terlalu keras karena si Kecil akan menolak.

 

Baca juga: Hamil Kembar? Bersiaplah untuk Merasakan Hal Ini!

 

Tandem nursing memang tidak mudah untuk dilakukan. Namun, dengan rasa percaya dan dukungan dari Dads. Ini akan menjadi moment yang indah dalam hidup, lho Mums. (AP/AS)