Perbedaan Cinta dan Nafsu

Banyak yang bertanya-tanya, apa sih perbedaan cinta dan nafsu? Pada 1990, beberapa peneliti mencoba menelaah ilmu pengetahuan di balik cinta dan nafsu. Para ahli ini mengkategorikan cinta menjadi tiga fase, yaitu nafsu, ketertarikan, dan ketergantungan. Ketiganya berhubungan dengan zat kimia otak.

Mereka menemukan bahwa nafsu, yang didorong oleh kebutuhan seksual, merangsang produksi hormon, testosteron dan progesteron, yang bisa meningkatkan gairah seksual seseorang.

Sedangkan ketertarikan merupakan ikatan yang melampaui seks, misalnya, Kamu tidak bisa berhenti memikirkan tentang seseorang, Kamu terus bermimpi tentang dia, dan ingin selalu menghabiskan waktu dengannya. Pada fase ini, neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin diproduksi.

Kategori terakhir adalah attachment atau ketergantungan. Jika dibandingkan dengan nafsu dan ketertarikan, ketergantungan cenderung lebih erat dan tahan lama. Dalam kategori ini, hormon yang diproduksi adalah hormon bonding, seperti oksitosin dan vasopresin.

Namun, selain perbedaan berdasarkan mekanisme prosuksi hormon di otak, bagaimana cara melihat perbedaan cinta dan nafsu yang lebih nyata? Bagaimana cara mencari tahu, apakah apa yang Kamu rasakan terhadap seseorang adalah cinta ataupun hanya nafsu belaka? Begini penjelasannya!

Perbedaan Cinta dan Nafsu

Secara umum inilah beberapa ciri dan perbedaan cinta dan nafsu:

1. Nafsu itu tentang hubungan fisik, sedangkan cinta itu tentang hubungan emosional.

Itu adalah penjelasan sedarhanyanya Gengs! Nafsu adalah keinginan intens untuk berhubungan seks dengan orang lain. Sedagkan kalau Kamu cinta dengannya, selain ketertarikan fisik, Kamu ingin berada dekat secara emosional dengannya.

Jika Kamu memang mencintanya, Kamu ingin selalu menghabiskan waktu dengannya, mendengarkan kebutuhan dan emosinya untuk bisa merasa terikat. Cinta juga berarti Kamu ingin mengenal orang-orang terdekatnya, keluarganya, dan teman-temannya.

Sementara itu, nafsu umumnya hanya sebatas ketertarikan fisik dan membawa pada keinginan melakukan kontak seksual tanpa keintiman atau hubungan emosional. Tidak ada keinginan untuk berbicara mendalam tentang topik menarik dengannya, ataupun mengenal orang-orang terdekatnya. Inilah salah satu perbedaan cinta dan nafsu.

2. Nafsu itu impulsif. Cinta itu membutuhkan waktu.

Cinta memiliki akar yang lebih dalam, sementara nafsu itu akarnya adalah kepuasan secara instan. Jika diumpamakan, nafsu itu seperti lari cepat, sementara cinta seperti maraton. Cinta artinya penerimaan, nafsu artinya kesenangan. Ini juga merupakan salah satu perbedaan cinta dan nafsu.

Baca juga: Posisi Seks Ideal Berdasarkan Bahasa Cinta yang Kamu Anut!

3. Nafsu ada di permukaan. Cinta ada di lapisan yang lebih dalam.

Nafsu adalah pikiran yang terfokus pada bagian tubuh, godaan, kekuatan, fantasi seksual, dan kegembiraan. Cinta itu berisiko dan berbahaya pada tingkat emosional. Kamu menjadi rentan dan lemah kepada pasangan, Kamu memercayainya dengan ketakutan sekaligus memupuk harapan.

Saat Kamu cinta dengan seseorang, artinya Kamu berbagi cerita tentang harapan sekaligus kekecewaanmu. Cinta itu membuat Kamu lengah dan membiarkan pasangan mengetahui seluk beluk dirimu. Inilah perbedaan cinta dan nafsu lainnya.

4. Nafsu itu pendek dan mendadak. Cinta itu lambat dan stabil.

Cinta berarti Kamu bersedia berada dalam perjalanan jangka panjang dengannya. Kalau hubungan Kamu dan pasangan didasari oleh nafsu belaka, hubungan tersebut bisa berhenti hanya beberapa waktu kemudian.

Cinta itu membutuhkan komitmen dan daya tahan yang kuat. Nafsu seringkali berakhir dengan hubungan seksual yang malah tidak memuaskan. Cinta itu jika dijaga dengan baik bisa mempertahankan suatu hubungan hingga akhir hayat. Nafsu bisa memuaskan kehidupan seksual, namun seks tanpa hubungan yang jelas atau cinta juga percuma.

5. Cinta meningkat seiring dengan waktu. Nafsu menurun seiring dengan waktu.

Cinta itu berkaitan dengan ikatan dan ketergantungan yang semakin hari semakin berkembang. Nafsu berkaitan dengan gairah intens dan semakin hari akan hilang. Hubungan yang didasari dengan nafsu tidak akan bertahan lama. (UH)