Tidak ada pasangan yang menikah hanya untuk bercerai di kemudian hari. Saat menikah, pasti Geng Sehat berupaya untuk hidup bersama pasangan untuk sepanjang hidup. Namun, nyatanya banyak pasangan yang bercerai. Kira-kira apa penyebab utama perceraian di dunia ini?
Sebelum mencari tahu penyebab utama perceraian, Geng Sehat perlu tahu bahwa ada beragam hal yang bisa menyebabkan keretakan hubungan rumah tangga. Nah, satu penelitian menemukan empat penyebab utama perceraian. Untuk tahu lebih jauh apa saja keempat penyebab utama perceraian tersebut, baca penjelasan di bawah ini, ya!
Baca juga: Inilah 7 Penyebab Rusaknya Hubungan yang Tidak Disadari
4 Penyebab Utama Perceraian Menurut Penelitian
Penelitian terbaru menemukan penyebab utama perceraian setelah mencari tahu lebih dalam dengan pasangan yang mengalami. Penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of Sex & Marital Therapy.
Dalam penelitian tersebut, ahli melakukan survei terhadap 2.371 orang yang baru bercerai. Ahli menanyakan kepada orang-orang tersebut untuk menyebutkan beberapa alasan kenapa mereka bercerai.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa, penyebab utama perceraian yang paling banyak, yaitu dipilih oleh 47 persen partisipan, adalah kurangnya cinta atau intimasi yang disebabkan karena salah satu atau kedua belah pihak sudah tidak memendam rasa cinta yang sama seperti sebelumnya.
Penyebab utama perceraian yang kedua adalah masalah komunikasi. Sekitar 44 persen partisipan memilih jawaban ini. Menurut para pakar, kurang komunikasi ini bisa jadi suami dan istri memiliki gaya komunikasi yang berbeda, atau salah satunya lebih memilih untuk tidak banyak berkomunikasi.
Penyebab utama perceraian yang ketiga terbanyak adalah kurangnya simpati, rasa hormat, atau kepercayaan. Sekitar 34 persen partisipan memilih alasan ini. dan di urutan keempat sebagai penyebab utama perceraian yang dipilih 32% responden adalah hubungan yang menjauh atau renggang.
Hal tersebut mungkin berarti bahwa suami maupun istri menemukan nilai yang berbeda, atau mereka menemukan suatu hal lain di dalam hidup yang berbeda dengan keadaan ketika mereka menikah dahulu.
Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menarik kesimpulan dari jawaban yang diberikan para partisipan yang cenderung mengarah ke sisi emosional dan personal. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa penyebab utama perceraian kebanyakamn karena perilaku pasangan.
Keempat penyebab utama perceraian terbaru ini dianggap menjadi cermin dari aspek percintaan, emosional, dan interpersonal dari sebuah hubungan pernikahan. Penelitian ini dinilai mendukung ada penelitian-penelitian lanjutan yang menunjukkan bahwa penyebab perceraian seperti kekerasan dan kecanduan telah menurun. Sebaliknya, penyebab perceraian yang lebih bersifat psikologis dan emosional telah meningkat.
Intinya, saat ini kebanyakan orang lebih menganggap penting kepuasan pribadi. Sehingga, jika pernikahan tidak memberikan kepuasan karena kedua belah pihak sudah tidak memiliki kecocokan atau yang menyebabkan ikatan cintanya memudar, maka perceraian menjadi pilihan terbaik.
Baca juga: Jika Pernikahan di Ujung Perceraian, Ingat 6 Hal Berikut!
Peceraian Bisa Dicegah
Lalu, apa pertanda jika masalah-masalah ini muncul di hubungan pernikahan Kamu? Kalau Kamu merasa tidak bahagia, atau menyadari adanya perubahan dalam hubungan bersama pasangan, maka hal-hal seperti itu bisa menjadi peringatan yang perlu diwaspadai.
Hal lain yang perlu diwaspadai adalah jika dalam hubungan pernikahan kalian berdua kemesraan dan waktu yang kalian berdua habiskan bersama semakin berkurang.
Untuk mencegah masalah-masalah tersebut, Kamu dan pasangan bisa menyisakan sedikit waktu setiap hari untuk saling berbicara dan membangun keintiman. Yang dibicarakan bukan tentang pekerjaan atau anak-anak. Bicarakanlah tentang diri kalian masing-masing, saling berbagi perasaan atau pengalaman ringan sehari-hari, menurut ahli perkawinan, sudah cukup.
Baca juga: Begini Cara Menjelaskan Perceraian kepada Anak
Sumber:
Health.com. The 4 Most Common Reasons for Divorce, According to Research. Agustus 2019.
Journal of Sex & Marital Therapy. “I Had Not Seen Star Wars” and Other Motives for Divorce in Denmark. Juli 2019.
