Gumoh atau muntah adalah kondisi yang cukup umum terjadi pada bayi, apalagi jika mereka baru saja minum susu. Umumnya, gumoh atau muntah yang dikeluarkan bayi akan berwarna putih atau sedikit kekuningan dengan tekstur yang agak kental. Namun, jika si Kecil tiba-tiba mengeluarkan muntah darah, hal ini tentu saja akan membuat Mums merasa khawatir. Sebenarnya, apa sih penyebab bayi muntah darah? Dan apakah kondisi ini menunjukkan masalah kesehatan yang berbahaya? Berikut penjelasannya!

 

 

Normalkah Bayi Baru Lahir Muntah Darah?

Bayi baru lahir sangat mungkin mengalami muntah dengan adanya bercak darah atau bercak kemerahan. Hal ini karena mungkin saja bayi tidak sengaja menelan darah ibu saat proses persalinan. Namun, kondisi ini biasanya hanya akan berlangsung sebentar dan akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari bayi lahir. 

Sementara, pada bayi yang lebih besar, muntah darah mungkin disebabkan karena bayi menelan darah ibu saat puting sedang lecet atau terluka.

 

Baca juga: Kenapa Bayi Bisa Gumoh dan Apa Bedanya dengan Muntah?
 

Penyebab Bayi Muntah Darah

Ada beberapa alasan bayi mengalami muntah darah. Penting bagi Mums mengetahui apa penyebabnya, sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab bayi muntah darah.

 

1. Puting lecet dan berdarah

Bayi yang sehat dapat memuntahkan sedikit darah jika mereka menelannya dari puting ibu yang sedang lecet atau terluka.

Pada kebanyakan bayi yang menyusu, darah yang dimuntahkan bayi biasanya berasal dari ibu bukan dari tubuh bayi, misalnya karena puting ibu mengalami lecet.

Ibu menyusui, terutama yang baru pertama kali menyusui, lebih sering mengalami lecet atau iritasi akibat tekanan atau paparan air liur bayi. Hal ini bisa menimbulkan luka pada puting dan akhirnya membuatnya berdarah. Apabila bayi menelan darah yang keluar dari puting ibu, darah bisa menyebabkan iritasi pada perut bayi dan memicunya untuk muntah.

 

2. Menelan darah saat persalinan

Jika bayi memuntahkan darah segera setelah ia dilahirkan, maka sebenarnya Mums tidak perlu khawatir. Hal ini bisa disebabkan karena bayi mungkin tidak sengaja menelan darah ibu selama proses persalinan. Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya sekitar 1-2 hari setelah bayi lahir. Namun, jika bayi masih juga memuntahkan darah setelah beberapa hari pasca dilahirkan, maka Mums perlu mengonsultasikannya dengan dokter.

 

3. Muntah dengan paksa

Dalam beberapa kondisi, bayi mungkin akan muntah secara paksa. Kondisi ini dapat menyebabkan luka atau robekan kecil di pembuluh darah kerongkongan. Namun, kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, karena akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu.

 

4. Esofagitis

Esofagitis adalah kondisi peradangan yang merusak jaringan di kerongkongan. Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi diberi obat-obatan, seperti antiinflamasi atau antibiotik, yang menyebabkan gastritis.

 

Baca juga: Penyebab Bayi Gumoh dan Cara Mengatasinya
 

Kapan Bayi Harus Dibawa ke Dokter Jika Mengalami Muntah Darah?

Jika bayi mengalami muntah darah tapi tidak disebabkan oleh beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, maka ada baiknya Mums segera membawa bayi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganannya yang tepat. Terlebih jika muntah darah anak disertai dengan beberapa gejala lain, seperti demam, kembung, atau menurunnya nafsu makan. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis serius yang mendasarinya.

 

Nah, itulah beberapa hal mengenai muntah darah yang terjadi pada bayi. Pada beberapa kasus, muntah darah tidak disebabkan oleh masalah medis yang dialami langsung oleh bayi, melainkan karena faktor ibu atau lingkungan. Namun, ada pula muntah darah yang disebabkan oleh masalah medis serius yang dialami bayi. Oleh karenanya, jika muntah darah yang dialami bayi tidak membaik setelah lebih dari 2 hari, atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan medis yang tepat. (BAG)

 

Baca juga: Balita Muntah Terus, Kapan Harus Khawatir?
 

Referensi

Mom Junction. Is It Normal For Babies To Spit Up Blood?.