Geng Sehat pernah gak sih merasakan nyeri di vagina setelah berhubungan seks? Saat berhubungan intim sendiri tidak ada masalah, bahkan memuaskan, tapi kenapa ya tiba-tiba vagina terasa nyeri? Umumnya, rasa ketidaknyamanan tersebut berlangsung selama beberapa jam, bahkan sampai keesokan harinya. Padahal, pasangan Kamu juga tidak melakukan hal yang tidak biasa selama berhubungan. Jadi, apa penyebabnya?

 

Jangan khawatir dulu, sebenarnya kondisi ini dialami banyak wanita. Nyeri setelah berhubungan seks itu hal yang biasa terjadi, terutama pada wanita muda dan yang baru berhubungan seks. Kalau rasa nyerinya berlangsung hingga lebih dari sehari, lebih baik periksakan ke dokter. Pasalnya, beberapa jenis infeksi menular seksual menyebabkan sensasi perih dan nyeri. Biasanya, gejala tersebut bertambah parah setelah berhubungan seks.

 

Tapi, kalau nyerinya sudah hilang setelah beberapa jam dan tidak disertai gejala lain, seperti pendarahan atau keputihan yang tidak biasa, Kamu tidak perlu khawatir. Lalu apa sih penyebab nyeri vagina setelah berhubungan seks? Berikut penjelasannya, seperti yang dilansir dari portal Health.com

Baca juga: 6 Cara Agar Wanita Lebih Percaya Diri Saat Berhubungan Seks

 

Kamu Tidak Cukup Terangsang Sebelum Seks

Lecet akibat gesekan pada vagina karena kurangnya lubrikasi saat berhubungan seks adalah penyebab utama nyeri vagina. Terkadang, saat berhubungan seks kita memang tidak menyadari seberapa sering gesekan yang terjadi. Kok bisa kurang terangsang, padalah gairahnya sudah meningkat? Meskipun Kamu sudah berada di dalam mood untuk berhubungan seks, tubuh bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mempersiapkan diri. Hal tersebut norma-normal saja.

 

Jadi, sebelum berhubungan seks, pastikan Kamu melakukan foreplay atau menggunakan pelumas yang aman terlebih dahulu, sehingga vagina bisa terangsang dan cukup terlubrikasi. Tingkat kebasahan Kamu bisa dipengaruhi oleh kehamilan, masa menyusui, dan bahkan letak siklus menstruasi.

 

 

Seks Terlalu Berlebihan dan Kasar

Salah satu hal yang menggairahkan dari berhubungan intim adalah bereksperimen dengan berbagai macam posisi. Namun, di tengah kegembiraan dan semangat dalam mencoba posisi baru, mungkin saja posisi Kamu saat berhubungan intim  terlalu menekan vagina atau vulva. Hal tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri pada vagina. 

 

Meskipun selera setiap wanita berbeda, ahli merekomendasikan untuk menghindari berhubungan seks dari belakang. Hal tersebut dapat menyebabkan tekanan di pintu masuk vagina. Selain itu, Kamu harus mengatakan kepada pasangan, kalau kecepatannya sudah terlalu berlebihan atau jika penetrasinya dari sudut yang tidak cocok dengan tubuhmu.  

Baca juga: 5 Tipe Bau Vagina dan Penyebab di Baliknya

 

Reaksi Alergi

Kamu bisa alergi terhadap air mani pasangan sendiri, lho. Kondisi ini secara medis disebut sebagai 'hipersensitivitas terhadap protein plasma seminal'. Memang, pada umumnya kondisi ini termasuk langka. Beberapa wanita juga memiliki alergi terhadap alat seks, misalnya kondom lateks atau lubrikan yang memiliki rasa. Kalau Kamu curiga salah satu alat seks yang digunakan menyebabkan alergi, bersihkan alat tersebut. Jika masih mengalami alergi, lebih baik berhenti menggunakan alat itu.

 

Kamu Punya Kista

Pada kasus parah, nyeri vagina setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh kista bartholin yang menghalangi kelenjar bartholin di kedua sisi vagina. Kedua kelenjar tersebut berfungsi mengsekresi cairan untuk membantu melubrikasi vagina sebelum berhubungan seks. Kalau kista bartholin menjadi penyebabnya, biasanya Kamu hanya akan merasakan nyeri dan sensasi perih di salah satu sisi. Kamu juga bisa merasakan benjolan di area vagina tersebut. 

 

Kalau Kamu memiliki kista bartholin, ahli merekomendasikan untuk duduk berendam di air hangat. Hal tersebut akan mengeringkan cairannya. Kalau cara itu tidak meredakan kondisinya, sebaiknya periksakan ke dokter agar segera ditangani.  

Baca juga: Takut Berhubungan Seks? Mungkin Kamu Mengidap Genophobia

 

Keempat hal di atas adalah penyebab utama nyeri vagina setelah berhubungan seks. Kalau Kamu mengalami nyeri vagina setelah berhubungan seks, coba perhatikan jika penyebabnya adalah salah satu dari kondisi yang dijelaskan di atas. (UH/AY)

 

Waktu Berhubungan Intim